"Ya kali bisa De.... gua juga mau"

"Emang bisa?"

"Gue juga nggak tahu"

Mereka tertawa renyah bersama-sama tak terasa sudah hampir dua jam lebih mereka belajar bersama membahas soal soal untuk persiapan ujian mereka.

Deandra merapikan seluruh alat tulis nya dan memasukkan semua nya ke dalam tas.

"Cel,gue pulang duluan yah... Mamah gue udah nungguin" Jelas saja, Dea berbohong. Yang menunggunya adalah Aslan si Childis Psycopath itu.

Cello tersenyum "Oke De... Hati-hati jangan lupa hubungin gue kalau lo ada kesulitan "

"Siap pak guru"

🐾🐾🐾

"Sudah dua minggu kalian menjalankan tugas ini dan hasilnya apa? Hanya menculik seorang gadis saja kalian tidak bisa. Brengsek kalain semua " Lelaki berperawakan tinggi itu sedang memaki maki bawahnya.

Seluruh bawahan nya hanya bisa menunduk kan kepala , takut akan amukan tuannya itu. "Maaf tuan, tapi musuk sangat menjaga ketat gadis itu, bahkan ke kamar mandi saja dia harus ditemanin dua bodyguard nya. Hal itu menyulitkan kami untuk menculiknya"
Salah satu dari mereka akhirnya angkat bicara.

"Saya tunggu tiga hari lagi... Kalau kalian belum menyerahkan gadis itu kepada ku... " Lelaki itu tersenyum devil. Aura gelap dan tidak terbantah menyelimuti retina matanya. "Maka kalian semua mati" Ujar nya penuh penekanan.

"Ba-baik tuan " Ujar mereka terbatah.

🐾🐾🐾🐾

"Mah... Dea pulang...... "

"Oh iya sayang.... Gimana sekolahnya capek?"

Dea mendaratkan bokong nya di meja makan dan menyendok kan nasi kedalam piring nya "Cape banget mah... Soalnya susah susah banget terutama fisika "

Siapa yang tidak kesulitan di mata pejaran fisika? Fiks.... Dia jenius

"Yah udah makan yang banyak... Mamah mau mandi dulu yah sayang "

"Iya mah"

Saat Celine sedang akan naik ke kamar nya tiba-tiba dea memanggilnya "Oh iya mah" Celine menoleh kearah belakang "Iya sayang.. Ada apa?"

"Aslan mana mah?"

"Ada dikamar.... "

"Owh"

Tak lama kemudian Dea usai dengan makannya. Ia segera ke kamar nya dan aslan.

Setibanya dia di kamar dia tidak menemukan keberadaan Aslan diseleurh penjuru kamar. "Baiklah.... Nanti juga dia datang " Dea masuk ke dalam kamar mandi dan memulai ritual mandinya.

Saat sudah usai melakukan ritual mandinya, Dea lupa membawa handuk dan baju. "Aduh... Kok bisa lupa sih "

Dea keluar dengan handuk kecil yang tidak hanya tiga centi saja dari bawah  daerah intim nya.

Ia keluar dengan santai tanpa menyadari keberadaan aslan yang sedang bertelanjang dada.

Aslan pov

Saat sudah tiba dikamar, aku melihat pantulan wajah tampan ku di kaca rias besar itu. Kulihat Dea kepuar dari kamar mandi dengan handuk yang super minum.

Aku sangat tergoda dengan paha mulus dan putih nya itu, terlebih lagi payudara yang sudah terlihat setengah itu membuat adik ku memberontak ingin dipuaskan.

Ketahuilah.... Bagaimana pun juga aku ini lelaki normal. Melihat wanita secantik dia sungguh sangat menggoda iman.

Ku beranikan diri ku memanggilnya "Dea... " Ia menoleh dan melotot melihat keberadaan ku.

"As.. Aslan... " Ia segera menutupi tubuhnya dengan tas kerja yang berada di dekatnya. "Sejak.. Kapan kau berada disana?" Ujarnya gelagapan dan segera berlari menuju lemari.

Aku bingung dia mau mengambil apa. Yang pasti saat ini rasanya aku hampir menangis melihatnya menutup pemandangan itu.

Aku lihat tubuhnya sudah ia tutup dengan sprey yang ia ambil dari kamar mandi.

"As... Aslan... Sejak kapan kau ada disitu?Dan kenapa engkau tidak memakai baju?" Ujar nya masih setia menutupi tubuh mungil dan seksinya  itu.

Aku yakin mata ku sudah hampir mengeluarkan air mata. Dan..

Aslan pov end

"Huahhhhhh..... Mamah.... Dea jahat"

Dea heran ralat sangat heran.

"Apa gue salah ngomong yah?" Batin dea

"Aslan... Aslan kenapa menangis? " Tanya dea lembut. "Pupus sudah haroaan gue buat marahin dia... Lagian gue salah yah? Kenapa dia bilang gue jahat? Ntah lah... Otak gue kekecilan memikirin ini"

"Dea kenapa tutup in badanya dea.... Hiks..... Kan Aslan mau lihat"

"Mesum" Kini wajah dea sudah tampa kesal. Ia berusaha untuk menahan amarah demi tunangan gila nya itu.

Aslan menarik sprey itu dan memperlihatkan body mulus Dea.

Plakkkk... Plak... Plak...
"Dasar mesum"

Dan....
B
E
R
S
A
M
B
U
N
G

Jangan lupa follow akun author...

√My Childis Psikopat

®Togae_26

Yang mau save WA author sekuy di PC
081361990249  semoga kita bisa berteman baik ;) 💋❤

See you in the next chapter

√My Childish Psychopath ||Selesai||Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora