🔞Bab. 18🔞

4.7K 171 9
                                    

Perlu diingatkan bahwa pada chapter ini akan ditemukan banyak nya kata-kata vulgar. Chapter ini mengandung unsur 🔞
So yang tidak suka mending skip kagak usah bacot

||Happy reading||

"Sabar jony... Dady akan mengeluarkan mu sebentar lagi" Ujar Steven mengelus selangkangannya. Juniornya sudah menegang, keras dan ingin dikeluarkan.

"Sepertinya jagoan daddy sudah tidak sabar ingin meet and greet dengan mereka hmmm" Seru Steven membuka semua bajunya.

Aslan sudah membuka semua pakaiannya. Ia sudah full naked dan memamerkan perut dengan enam kotak serta benda pusaka berurat miliknya.

Betapa histerisnya  jalang itu melihat ukuran junior Aslan. Mereka semua sudah menelan ludah ingin mencicipi junior itu.

Aslan duduk di atas nakas kamar itu dan salah satu dari jalang itu berjalan mendekati Aslan. Memegang pipi, hidung, leher perut dan berakhir di junior Aslan.

Jalang itu menunduk dan menjilati kepala junior Aslan. Steven yang melihat kejadian di depan mata itu sudah tak kuasa lagi mehanan nafsunya. Saat sudah full naked, Steven mendekati salah satu dari mereka.

Badan Steven tidak kalah atletis dari badan Aslan. Ukuran jony nya dengan junior Aslan hanya berkisar dua atau tiga centimeter saja. Hanya saja ketebalan mereka jauh berbeda.

Kini Aslan dan Steven tengah di blowjob oleh jalang jalang itu.

"Uhhh bitch.... Suck it. Suck! " Desah Steven sangat menikmati servis jalang itu. Berbeda dengan Aslan, sepertinya ia sedikit kurang bergairah. Berbeda saat Dea yang melakukan itu. Rasanya jauh berbeda. Sepertinya Aslan harus memakan obat untuk menaikkan libido nya.

Aslan mengambil jaketnya dan memakan sebuah pil. Sepertinya itu pil untuk menaikkan gairah seks Aslan.

.
.
.
.
🐣🐣🐣

Dea sudah  sampai disalah satu bandara terkenal di Swiss. Ia akan dijemput oleh adik dari calon mertuanya. Lebih tepat nya paman Aslan.

Ia duduk di kursi bandara sembari memainkan gawai nya. Sudah setengah jam lebih Dea menunggu tetapi orang yang aka menjemput nya tak kunjung tiba.

"Owh... I'm bored" Keluh Dea. Dia menelfon seseorang

"Halo mah... Yang akan menjemput Dea itu siapa yah mah, soalnya Dea udah nunggu setengah jam lebih tapi orangnya belum juga datang. Dea sudah mulai bosan mah" Tutur Dea disambungan telefon

||sabarlah sayang.... Sebentar lagi dia pasti akan datang

"Baiklah mah, Dea akan menunggu"

||oke sayang. Jangan lupa kabari mamah kalau kamu sudah sampai dirumah adik mamah. Be carefull honey. You make me miss you

"Baik mah... Jangan sedih karena Dea pasti akan balik lagi ke Indo. Jaga diri baik-baik mah. Miss  you to"

Sambungan telefon terputus. Dea memutuskan telfon itu sepihak. Ia tidak ingin semakin bersedih lagi. Ia harus kuat.

Dea kembali duduk sembari menonton boyband grup ternama asal Korea yang dijuluki sebagai King Of Kpop gen 3 itu.

Yup tebakan kalian benar. Siapa lagi kalau bukan EXO yang beranggotakan 9 member itu.

Tapi pada kambek tahun ini mereka hanya comeback ot7.

Don't fight the feeling. Don't fight the feeling

" Excuse me. Are you DeAndra?"

Asik streaming mv, Dea mengabaikan seseorang yang sedang menyapa nya

"Excuse me " Kini pemuda itu memegang puncak kepala Dea. Dea heran sehingga ia menjatuhkan handphone nya  yang ia pegang sehingga terjatuh dan langsung rusak

"Oh God! My phone "teriak Dea heboh dibandara seketika seluruh mata terpusat padanya. Dea malu. Sangat malu.

Ia hanya mengambil handphone itu dan mengutuk manusia yang telah memegang surai hitam Dea.
"Who are u?" Ujar Dea sarkas.

Mata mereka bertemu. Pria didepan Dea tersenyum kikuk. Ia terpesona dengan kecantikan alami Dea. Hanya dipakaikan lipbalm dan bedak baby saja ia sudah secantik Song Hye-kyo.

Ini tidak benar bisa-bisa ia akan mencintai kalau seperti ini.

"Hei sir, what wrong with you?" Seru Dea melambaikan tangannya di mata pria itu.

"Sorry" Ujar pria itu tersadar. "Um.... I'm Matthew "

'Matthew?' batin Dea bergumam sepertinya nama itu sudah familiar di telinganya.

"Sorry, u can speak Indonesian?" Tanya Dea sopan.

"Yes i am"

✨✨✨

Sesudah meminum pil tersebut Aslan semakin bergairah. Sepertinya obat yang ia minum sudah bereaksi.
Beberapa jalang yang melakukan blowjob kepada Alsan merasa kewalahan. Mulut mereka penuh dan mereka selalu tersedak.

"Dimana letak keahlian mereka? Dea yang mungil aja bisa melakukannya. Dasar payah" Batin Alan berguman.

Setelah puas di blowjob akhirnya Aslan menyuruh salah satu dari jalang itu untuk menungging dan melakukan doggy style dan jalang itu pun melakukan sesuai perintah Aslan.

.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah lebih dari tiga jam tapi Aslan belum juga orgasme sekalipun. Berbeda dengan Steven yang sudah dua kali mencapai puncak kenikmatannya.

Steven memang hebat tapi Aslan jauh lebih hebat. Beberapa jalang yang memuaskan Aslan sudah lelah, badan mereka serasa diremuk.

Mereka ingin istirahat.

Aslan terus melakukan apa yang ia lakukan sampai pada akhirnya ia bosan dan tidak mencapai titik kenikmatan nya itu.

Ia memakai kemeja nya dan pergi begitu saja meninggalkan Steven dan jalang jalang itu.

"Dasar payah"

Steven melanjutkan aksinya. Ia. Mempercepat kecepatan kudanya hingga pada akhirnya ia sampai. Ia pun keluar dari kamar itu dan menjumpai Aslan.

Bersambung.

Maaf hilang beberapa hari 🙃
Btw makasih guys 94k nya
Vote nya jangan dikasih kendor dong😭
Byebye

Vote 200 gue lanjut ✨gomawoo 

√My Childish Psychopath ||Selesai||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang