√My Childish Psychopath ||Selesai||

Bab 15: She's gone bagian A

Dahlah lagi males ngebacot.
Happy reading
Thanks for 40k readers

☮☮☮

Author pov

Kini Dea terkapar lemah di atas ranjang rumah sakit. Ia lemah. Setelah mendapatkan donor darah dari orang misterius itu Dea tak kunjung membuka kelopak mata cantik nya.

Salahkan Aslan yang dengan lancang menghisap darah anak itu dengan rakus bagaikan vampire.

Kini ia sangat kacau.

Kacau balau.

Ia menyesal atas perbuatan nya. Tapi semuanya sudah telat. Mamang benar "penyesalan selalu datang terlambat."

Andai saja ia tidak berbuat sejauh itu maka  hal ini tidak akan menimpa Dea.

Sudah dua hari gadis-nya tidak sadarkan diri dari komanya.

"Akhhh... Ku mohon sadarlah baby" Ujarnya menjambak rambut hitam nya. "Ku mohon jangan begini. Bangunlah atau aku akan membunuhmu"

Lihatlah betapa egosinya manusia yang satu ini. Dengan berani ia mengucapkan kata itu? Laknat sekali dirimu Aslan.

"Krek.... "

Bunyi pintu dibuka dan menampilkan sesosok dokter yang sudah menginjak kepala lima. Ia membungkuk dan tersenyum kepada Aslan dan dibalas dengan tatapan datar saja.

"Tuan duduk di sofa dulu. Saya akan memeriksa kekasih tuan" Ujarnya sopan.

Dokter itu pun memeriksa keadaan Dea.
"Bagaimana dok keadaannya?" Tanya aslan risau.

"Keadaan nya sudah membaik tuan. Menurut saya siang atau sore nanti kekasih tuan akan sadarkan diri. Tapi saya tidak menjamin itu.Doakan saja tuan supaya dia cepat sadar"

"Baik dok... "

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan" Pamit sang dokter. Saat akan melangkah dari pergi Aslan memanggilnya.

"Oh iya dok. Siapa yang memberikan kekasih saya donor darah?saya harus berterimakasih kepadanya" Tanya Aslan. Ia sudah teramat penasaran dengan manusia yang memberikan Dea donor darah. Siapapun orangnya Aslan sangat berterimakasih.

Dokter itu terdiam sejenak. "Maaf tuan saya tidak bksa memberitahukan hal itu. Yang pasti dia orang baik karena telah mendonorkan darahnya pada kekasih tuan dengan cuma-cuma.Kalau begitu saya pamit dulu tuan"

"Kira-kira siapa dia. Dan apa motifnya. Aku masih penasaran. Aku harus mencari tahu siapa orang itu dengan secepatnya."

Flashback on

"Bagaimana dok keadaan istri saya?" Tanya Aslan setelah melihat dokter keluar dari ruang IGD

"Maaf tuan. Kekasih anda kehilangan sangat banyak darah dan luka sayatan nya cukup dalam sehingga mengakibatkan kondisi beliau lemah. Kita harus menemukan pendonor dengan secepat kalau tidak nyawanya dalam bahaya

Saya permisi dulu tuan. Saya akan mengecek persediaan darah dulu . Permisi tuan"

Tak lama kemudian dokter datang dengan raut wajah sedih. "Gimana dok? Apakah persediaan darah untuk istri saya ada?" Tanya aslan risau.

"Maaf tuan tapi persediaan darah untuk kekasih anda sedang kosong" Dokter itu mengambil jeda sebentar "kami sudah menelfon rumah sakit lainnya dan mereka juga tidak memilikinya tuan. Mengingat golongan darah kekasih anda itu langka

Apakah beliau tidak memiliki keluarga? "

Air mata aslan jatuh tanpa sepengetahuan nya. ia kalut. Ia tidak peduli lagi dengan image nya yang selalu tampak dingin dan tegas. Lihatlah psikopat kita sedang menangis. "Kumohon dok... Temukan darah untuk dia... Ku mohon.. Memang golongan darah istri saya apa dok?

" AB negatif pak" Setelah mengatakan golongan darah Dea, dokter pun pergi untuk melakukan kerjaan lain.

Aslan merogoh saku jas nya dan menelfon seseorang "Siapka

Degh

Bunuh saja Aslan yang berbuat seperti itu kepada Dea. ia berjanji akan melindungi Dea dari siapapun yang berusaha menyakiti Dea tapi dia lah orangnya.

Aslan bohong. Ia bohong. Bohong akan melindungi Dea.

Aslan ingkar janji.

Aslan jahat.

"Ku mohon babygirl. Bertahanlah."

Aslan risau. Ia tidak bisa tenang.

Tak lama kemudian ibunya datang.
"Bagaimana keadaannya?kenapa kamu berbuat sejauh ini. Bagaimana kalau menantu mama kabur dan tidak mau bertemu dengan mu lagi. Apa yang akan kamu lakukan?! Kamu bodoh Aslan. Mamah kecewa sama kamu. PERGI DARI HADAPAN MAMAH ATAU KAMU YANG AKAN MAMAH BUNUH" Suara mamanya meninggi.

Ia tak habis pikir dengan anaknya yang satu ini.

"Punya anak satu serasa sepuluh.merepotkan"  Batinnya berguman.

Aslan pergi meninggalkan ibunya yang masih terbalut emosi.

Bersambung
Part ini aku buat 2 bagian lagi..
Soalnya kagak busa nulis lagi sibuk UH
Pusing bat:(

Help me

Jangan lupa vote dan coment. Kalau boleh share and follow author... Kalau mau fi folback dm aja..

Oh iya WA aku lagi keriset jadi kontaknya pada hilang

Boleh dong kita temanan PC WA nya aku pleaseee... Biar ada kontak gitu
Biar bisa temenan juga
Semoga aja kaliaan PC WA author. Semoga

📞081361990249 buruan di PC
Ig/ @Togae_26

Thank u

Oh iya makasih 45k reader nya... Aku terharu 😭

Tataaaaaaaa