Bab.19

2.9K 148 6
                                    

Selamat membaca
🏃💨🏃💨🏃💨🏃💨🏃💨🏃💨🏃💨

Setelah cukup lama berkenalan akhirnya Matthew mengantar Dea ke apartemen nya.

Matthew itu  baik, tampan, ramah dan berkarisma berbanding 180° dengan sifat Aslan.

Sudah dua kali Matthew menawarkan untuk membantu Dea mengemasi barang-barang nya, tapi Dea menolaknya secara halus

"Matthew, can you speak Indonesian?"-Dea

"Yeah.Sa-saya bisa" Jawab Matthew canggung."Kalau begitu saya pamit dulu yah.Sampai jumpa"

"Nice to meet you Matthew. Hati-hati"

Matthew hanya membungkukkan badannya memberikan salam terakhir untuk Dea.

Dea membuka kunci apartemen nya dan merapikan seluruh isi kopernya

Ia menghela napas dan memulai aktifitas beres-beres nya.

Kurang lebih dua jam Dea melakukan kegiatan nya. Waktu sepeti berputar begitu cepat. Ia sekarang sedikit lelah.

"Huh. Akhirnya" Dea memperhatikan seluruh isi apartment mulai dari dapur, kamar mandi, kamar, ruang tamu dan semuanya sudah rapi.

Ia merogoh tas nya dan mengambil handphone dari dalam. Ia berniat akan membuka tiktok untuk menghilangkan gabut nya.

12 missing call from Mamah
3 missing call from Ayah
14 missing call from ibu panti
10 missing call from Aslan.

Seketika ia resah. Kenapa panggilan tak terjawab sebanyak ini. Dan kenapa pula hapenya tidak berbunyi saat ada panggilan masuk. Ia lupa. Ternyata hapenya dalam mode silent.

"Bodoh" Rutuk Dea pada dirinya sendiri.

Ia segera membuka ig dan mendapat 67 chat

Xeline_mlk26

Sayang kamu udah tiba di Swiss?
Mamah mohon balik lagi ke Indonesia sayang.
Kemasi barang-barang mu dan kembali ke Indonesia. Mamah sudah memesan tiket penerbangan nya.
Tidak usah bingung ini darurat.
Bergegaslah sayang mamah sudah khawatir.

AnDrea_o26

Pulanglah ke Indonesia sekarang juga.
Ini perintah.
Kemasi barang-barang mu secepatnya.
Mamah sudah menyuruh bodyguard nya untuk menjemput mu.
Cepatlah bergerak.

Ibupanti_

Kemasi barang-barang mu dan pulanglah sekarang.
Ini darurat sayang

Aneh. Mereka semua aneh. Kenapa mereka menyuruh Dea pulang secepat mungkin. Dea baru nyampe di Swiss beberapa jam yang lalu kenapa ia disuruh balik ke Indonesia?

Ia heran.
"Daripada diam saja lebih baik aku ikutin apa kata mamah"

Dea bergegas memasukkan pakaian yang ia susun kembali masuk ke dalam koper.

Saat sedang asyik merapikan bajunya bel apartemen Dea berbunyi.

Ting nong.

Ting

√My Childish Psychopath ||Selesai||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang