Bab.16 She's gone bagian B

4.1K 233 31
                                    

Jika bersamaku adalah luka, pamitlah,
Temukan dia yang kau sebut bahagia
📍Aslan.

♒♒♒

Puas sudah Celine memarahi anak semata wayangnya itu.

"Dia sudah keterlaluan."

Dia masih mendumel sendiri. Tak kam kemudian dia masuk kedalam ruang rawat Dea dan menemukan dea tergeletak tak berdaya dengan selang infus yang menyumbat lubang hidung nya.

Ia sungguh kasihan melihat calon menantunya itu. "Maafkan mama sayang.... Mama yang menyebabkan ini semua
Mama terlalu memaksa mu untuk bertahan dengan anak mama.... Mama janji mama akan melepaskan mu supaya kamu bisa hidup aman" Ujar Xeline meneteskan airmata.

🐣🐣🐣

Aslan tidak tenang. Ia tidak bisa fokus pada pekerjaan nya. Isi di kepalanya hanya Dea, Dea dan Dea. tidak ada lagi kata lain selain nama Dea yang ada di otak kecil Aslan.

"Argh.... Sial... " Aslan meremas berkas penting itu dan melemparkan nya begitu saja.

Baginya itu tidak ada apa apanya dibandingan dengan kesadaran Dea. "Aku tidak bisa fokus sedikit pun.Dea.Dea.Hanya Dea. Hanya dia yang ada di otak ku" Serunya geram.

Baru kali ini Aslan tidak fokus dengan kerjaannya. Sepertinya benar. Sejak ia mengenal Dea, watak dan sifatnya berputar 180 derajat.

Sejak mengenal Dea ia bisa hangat, mengerti arti cinta, punya rasa manusiawi dan semakin bijaksana.

Dea adalah manusia yang Tuhan titipkan untuk melengkapi Aslan.
Hanya Dea yang mampu membuat Aslan menangis, tertawa. Dea adalah sumber emosi bagi Aslan.

"Aku harus kerumah sakit"

Finally, Aslan memutuskan untuk ke rumah sakit saja melihat kekaksihnya. Daripada ia berada di kantor takutnya ia akan menimbulkan masalah baru lagi.

Aslan keluar ruangannya dan berjalan dengan sangat cepat. Ia mengabaikan sapaan dari karyawan nya. Ia tidak peduli lagi akan sekitar. Yang ia pedulikan saat ini hanya Dea.

Ia sudah sampai di area parkir. Ia segera menaiki mobil mahalnya dan menginjak pedal gas sekuat mungkin.Kecepatan 120km/jam seperti nya bukan apa-apa bagi Aslan.

Hampir menabrak penyebrang jalan, menerobos lampu merah,menabrak beberapa mobil yang sedang menghalangi jalannya.Aslan tidak peduli lagi dengan peraturan. Ia menyingkirkan semua itu.

Tak lama kemudian  ia sudah tiba di rumah sakit. Ia segera bergegas masuk kedalam ruang rawat Dea.

Ia segera membuka pintu kamar VVIP itu.

Dan







Hasilnya kosong.






Ia tidak menemukan Dea terbaring di ranjang rumah sakit.

Aslan ketakutan.







Ia marah. Siapa yang memindahkan kamar gadis miliknya tanpa memeberikan kepadanya. Siapa pun dia Aslan jamin dia akan membunuh orang itu.

√My Childish Psychopath ||Selesai||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang