||Hot Baby||

1.2K 64 0
                                    

Sesuai janji
I akan update hari ini
Jangan lupa vote dan comment nya weh

Happy Reading

🍼🍼🍼

Mobil yang Aslan dan Dea kendari melaju dengan cepat membelah sepi nya jalan raya dini hari itu.

Ini sudah jam 2 pagi dan mereka akan melakukannya di dingin nya hari ini.

Mereka berdua sudah tidak sabar. Ralat, Aslan lah yang paling menggebu. Dea sudah khawatir. Itu sakit, kata nya.

Dea sudah bertahan untuk besok saja, tapi bayi besarnya itu sudah tidak tahan. Demi kebaikan bersama, Dea mengikuti kemauan suami nya itu.
.
.
.
2:17 wib mereka sampai. Aslan turun dahulu dan membuka pintu untuk ratu nya. Mereka masih menggunakan gaun pernikahan mereka tadi siang. Belum sempat mengganti nya ke pakaian sederhana.

Dea menerima uluran tangan Aslan. Mereka berjalan beriringan. Dea sudah takut. Ia ingin pulang saja.

"Dea takut" Ujarnya setelah mereka sudah tiba di kamar apartemen mereka.

Aslan menatap Dea dalam dengan puppy eyes "Ku mohon, aku sudah tidak tahan"

Kalau sudah seperti ini Dea tidak bisa menolak lagi. "Baiklah aku akan mengganti baju dulu"

Tangan Dea ditahan Aslan "Untuk apa ke kamar mandi. Untuk apa pula ganti baju. Bukalah disini , toh juga aku akan melihat nya nanti" Ujar nya menggoda.

"Awhhh" Ringis Aslan saat Dea menampar tangan nya. "Dea malu ih.. Awas dulu" Ujar nya merona.

"Baiklah.Janga lama-lama" Ujar Aslan menggigit telinga Dea.

Dea merinding dibuatnya. Ini bahaya. Dia harus segera ke kamar mandi.

Ia masuk kedalam kamar mandi dan tak lupa mengunci pintu.
Ia melihat pantulan dirinya dicermin , wajar saja semua tertarik padanya.
"Selain cantik, ternyata aku juga seksi" Ujarnya tersenyum.

Narsis sekali dirimu Dea.

Ia segera membuka gaun pengantin yang seharian ini melekat pada tubuhnya. Itu sangat merepotkan dan membuat siapa saja yang memakainya keberatan.

Dea berhasil membuka seluruh kancing dan meletakan gaun itu di atas wastafel kamar mandi.

Ia sudah naked. Tak ada sehelai benang pun yang menutupi tubuh bak porselen milik nya.

Ia segera memakai handuk dan melilitkan nya di tubuh nya. Handuk itu cukup kecil, hanya mampu menutupi setengah bagian payudaranya dan  beberapa centi diatas lutunya.

So sexsehhhh

Ia keluar dan melihat Aslan sedang tidur dengan keadaan telanjang dada. Hanya menggunakan boxer spiderman kesayangannya.

Ia segera merangkak kedada Aslan,menyentuh dada Aslan abstrak. Ia sangat suka pria itu. Tubuhnya, aromanya, semuanya yang melekat pada Aslan Dea menyukai.

Ia mengelus pipi Aslan dan mencubit nya gemas. Aslan ketar-ketir dibuat nya.
Seluruh darahnya telah berpusat di selatan tubuh nya.

Pipinya sudah memerah, urat-urat lehernya sudah kelihatan dengan sangat jelas tanda ia sedang menahan hasrat nya.

Ia membuka matanya dan yang ia lihat hari ini sangat tidak bisa dia percaya. Dea dengan kebinalan nya sangat mempesona.

Tubuh mulus dan putih itu sangat menggairahkan . Aslan sangat berterima kasih kepada Tuhan karena Dia sudah memberikan Dea dalam hidupnya.

"I'm yours Dad" Bisik Dea seduktif.

"Enjoy for your night baby. Malam ini akan sangat panjang untuk kita berdua"

Aslan membalik posisi mereka. Kini dia yang berada diatas. Saling menatap satu sama lain. Sama-sama terpesona dengan lawan main nya.

"Aku sangat tidak suka untuk bermain lembut, but for u baby, I'll try "

Bibir Dea di makan rakus oleh Aslan. Mereka saling membalas sama-sama panas nya. Saling bertukar ludah dan berperang lidah.

Bersambung

See u next chap. FYI 2 chapter lagi cerita ini tamat.

Byebye

√My Childish Psychopath ||Selesai||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang