2.5.1 Kenapa Harus Peduli?!

15.5K 3K 2.1K
                                    

Makasih ya buat yang udah ngasih saran dan masukan, kalian semua emang debest, lopyu 💕...btw ini panjang tiati bosen.

—kamu cantik, kalau gak jelek, hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kamu cantik, kalau gak jelek, hehehe.- Jun Pakboi.


Sehabis sholat maghrib, semua member prostitusi mamah Chungha beserta pendirinya berkumpul di pelataran aula untuk membicarakan kegiatan Hoshi dan Wonwoo yang bertema Revitalisasi Desa sebagai Desa Pintar yang Berbasis pada Peningkatan Minat Baca melalui Pembuatan Kelompok Mengajar, bersama para petinggi desa seperti Pak Sekup sebagai kepala desa, Mang Jeonghan sebagai ketua karang taruna, dan beberapa petinggi desa lainnya.

Termasuk Pak Jos yang berperan sebagai tokoh masyarakat desa dan juga kepala sekolah, beruntung Pak Jos sedang tidak berada di luar negeri untuk mengurus perusahaan jangkriknya yang sudah melalang buana di berbagai negara, jadi dia bisa datang menghadiri diskusi ini dengan diantar Limosin mewahnya.

Ya, walau agak telat karena harus menghadiri acara celebrate party anaknya dan geng Barka yang berhasil menang turnamen gundu di rumah Haji Kodir kemarin.

Tak tanggung-tanggung celebrate party-nya diadakan di belakang rumah yang seluas danau toba dengan mengundang banyak artis ternama, seperti Ariana Grandong, Justin Bibir, Camila Sombrero, dan Shawn Dedes. Pun Sule Fernandez dan Andre Tauladan didapuk menjadi MC.

Memang anak sultan, kerjanya foya-foya terus bikin iri kaum rakjel saja.

Chungha mengambil duduk di sebelah Pak Yoongi yang masih kosong, sengaja, dia sedang tidak ingin duduk bersama Woozi.

Soalnya pas tadi mau sholat maghrib dia dan Woozi sempat bertengkar. Woozi hampir menjadi imam sholat, namun tiba-tiba Chungha berceletuk, 'gak mau ah gue diimamin sama bocah SD, belum pernah mimpi basah' akhirnya mereka pun gulat sampai harus mengulang wudhu. Dan akhirnya yang menjadi imam pun anaknya Pak Aceng.

Woozi menatap penuh benci pada Chungha, begitu juga sebaliknya. Gadis itu diam-diam mengacungkan jari tengah ke arah Woozi, membuat lelaki mini itu mengutuk tanpa suara.

Chungha memeletkan lidah sembari menjulingkan mata sebagai bentuk balasan atas kata-kata sarkas Woozi.

Hampir saja anak megalodon itu melempar batu, beruntung ponselnya bergetar, membuat fokusnya langsung tertuju pada layar ponsel yang tertera nama kontak 'Mamih'.

Woozi terdiam lalu mengubah mode getar menjadi silent tanpa niat mengangkatnya, kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantung celana.

Tak lama ponsel Pak Yoongi juga ikut berdering, membuat lelaki itu pamit untuk menerima telepon.

Woozi yakin orang yang menelepon Pak Yoongi adalah orang yang sama yang tadi meneleponnya.

Pak Yoongi sudah kembali duduk di tikar ice bear, sambungan pun telah mati. Kini mata itu bertukar pandang dengannya. Ntah kenapa Woozi malah jadi salah tingkah, beruntung Pak Yoongi mengedipkan mata dan berpaling duluan, membuatnya bisa menghela napas.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang