2.6.3 Gundah

14K 2.8K 2.5K
                                    

Awas panjang tiati bosen

—hdp mh snt j jgn ky dkjr njng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hdp mh snt j jgn ky dkjr njng.- yngg zk tdk pny vkl.

Yoongi mendatangi pemakaman umum yang tak jauh dari kampus, dia menghela napas sesaat, matanya beralih menatap gandulan kumamon yang berayun pelan di kaca depan mobilnya. Senyumnya mengembang kecil, sebelum akhirnya turun dari mobil ALPHARD-nya.

Dia menunduk, mengangkat celana seharga laptop miliknya agar tidak kena tanah merah. Walau jarang dicuci tetap saja seharga laptop, cuma punya satu lagi.

"Dek Yoongi?" sapa seseorang membuat Yoongi mengangkat wajahnya. Senyumnya mengembang saat mengetahui siapa yang menyapanya.

"Pak Aceng?"

Ya, beliau adalah penjaga kuburan di sini, selain itu Pak Aceng juga sering membersihkan kuburan Bu Brigitta.

"Udah lama gak keliatan, kemana aja?" tanya Pak Aceng sembari menggetokkan pegangan sapu lidi ke kuburan sebelah. Beliau baru selesai membersihkan makam Brigitta.

"Lagi sibuk KKN, pak" balasnya tak lupa tersenyum.

"Oalah anak saya juga lagi KKN sekarang," balas Pak Aceng, padahal Yoongi tidak bertanya.

Tapi kalau dilihat-lihat Pak Aceng mirip salah satu anak didiknya yang suka baca buku Misteri Megalodon. Siapa namanya? Wonu Brainly? Lupa Yoongi.

"Oh begitu pak"

"Nih kuburan si ibu udah saya bersihin, sebentar saya ambil bangku dulu" katanya berlalu pergi. Tak lama Pak Aceng kembali dengan membawa bangku kayu kecil yang biasa digunakan untuk mencuci pakaian.

Yoongi mengeluarkan selembar seratus ribu, lalu menyalipkannya ditangan Pak Aceng saat mencium punggung tangan bapak-bapak yang mirip aktor korea itu.

"Eh gak usah dek," tolak Pak Aceng hampir mengembalikan uang itu pada Yoongi.

"Udah gak apa-apa ambil aja"

Pak Aceng pun tersenyum, "ya udah deh kalo maksa"

Yoongi melipat bibir ke dalam, hampir dia menarik lagi uangnya, beruntung dia orangnya baik hati, tidak sombong, dan suka bersedekah ale-ale pada Deka.

Bapak tampan itu memasukkan uangnya ke dalam saku celana pendek yang dia kenakan. "Alhamdulillah. Makasih banyak ya dek, semoga rejekinya lancar"

"Aamiin..."

"Biar kaya raya kaya Rapi Gigi..."

"Aamiin..."

"Biar bisa punya yusup cenel..."

"Aamiin" balas Yoongi dengan senyum gummynya yang nikmat dipandang. Padahal dia sendiri tidak tahu Rapi Gigi siapa.

"Ya udah kalau begitu bapak permisi dulu,"

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang