1.2 Kasihan Woozi!

34.1K 4.4K 3.1K
                                    

Panjang banget tiati bosen. Btw, kalau ada bahasa bali yang salah, tolong dikoreksi ya, masih newbie 🙏

—bener kata Sindentoska, persahabatan bagai kepompong, yang satu kepo yang satu rempong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bener kata Sindentoska, persahabatan bagai kepompong, yang satu kepo yang satu rempong.- Akio Woozi Daneswara.

Sesuai komando dari Yang Mulia Yoongi di grup chat, anak-anak berkumpul di gedung FISIP setelah pembekalan KKN.

Chungha menjadi orang pertama yang datang, lalu Woozi. Keduanya bersandar pada tembok di depan ruang Tata Usaha sembari berbincang, untuk membunuh rasa bosan menunggu teman sekelompok mereka yang belum pada datang.

Derap langkah kaki menarik atensi mereka, terlihatlah lelaki berpakaian casual berjalan di koridor.

"Permisi, kelompok 17 bukan?"

Woozi menilik lelaki berpipi chubby di hadapannya kini. Jeans belel kurang bahan, kaus putih dibalut kemeja kotak-kotak, dan topi hitam menutupi kepalanya. Ini mah ciri-ciri santapan favorit Pak Yoongi setiap ngajar.

"Iya" balas Chungha.

Lelaki itu tersenyum yang membuat matanya menghilang. "Hoshi," katanya berjabat tangan pada Chungha dan Woozi bergantian.

"Chungha"

"Woozi"

Agaknya Hoshi terkejut saat mendengar nama Woozi. Ternyata benar, lelaki bernama Woozi ini mirip sekali dengan dosen megalodonnya.

"Anaknya Pak Yoongi ya?" tanya Hoshi memastikan.

Woozi pun mengangguk ragu.

TUH KAN BENER, PAK YOONGI NIKAH SAMA JIN DARI GUNUNG KIDUL!

Jadi banyak berita sarter di kampus yang bilang kalau Pak Yoongi punya anak dan anaknya sudah kuliah, padahal umurnya masih muda, bahkan lebih muda dari Pak Jinan, DPL sebelah. Desas-desusnya, kalau dosen itu menikah dengan jin penunggu Gunung Kidul, terus punya tiga anak, dan semua anaknya tumbuh besar hanya dalam hitungan hari. Katanya juga nih, akibat perkawinan silang antara megalodon dengan jin penghuni Gunung Kidul tersebut, anak-anaknya hidup dengan tidak tenang.

Anak pertama tidak bisa tumbuh tinggi, sekalipun diberi obat peninggi badan dari olshop, yang kedua anaknya kaya bisa lihat hantu, suka gambar-gambar setan gitu, yang ketiga ini yang paling parah. Katanya, anak bungsu Pak Yoongi mukanya datar.

Hoshi pikir anaknya Pak Yoongi tidak punya hidung, mulut, dan mata, jadi dia menyebar berita kalau anak ketiga Pak Yoongi itu muka tembok.

Kasihan Woozi. Ringis Hoshi dalam hati.

Chungha terkekeh melihat raut wajah Hoshi yang ketakutan menatap Woozi. Namun, matanya segera berpaling saat mendengar tawa membahana memenuhi seisi lorong. Ternyata itu Wonwoo, Yujin, Zelo, dan Changkyun.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang