3.2.3 Butterfly has come

12.5K 2.5K 1.7K
                                    

Gimana hari ini? Pasti capek ya? Makasih ya udah mau bertahan sampai sejauh ini 🙆‍♀️


Gimana hari ini? Pasti capek ya? Makasih ya udah mau bertahan sampai sejauh ini 🙆‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—hdp t sngkt. trsnymlh slg pny gg.- yng zk.







Jam masih menunjukkan pukul dua dini hari, namun sudah terdengar lagu SKJ 2004 yang disetel dari pengeras suara. Kelakuan siapa lagi kalau bukan Bapak Dekan Kitty Bala-Bala Aweuaweu yang sengaja membangunkan para kurcaci prostitusi.

Seperti dejavu bukan?

Pantas saja para umat manusia yang berbaring seperti pindang di ruang tengah menggeliat bak ulat madonna, berguling ke sana kemari dan menutup telinga. Sedangkan Bapak Prostitusi malah tersenyum puas melihat anak didiknya tersiksa dengan kelakuannya. Dasar Psikotok.

"Buruan Sholat Tahajjud terus diskusi! Saya tahu kalian kalau Sholat Subuh jam 7 pagi" katanya sembari membuka pintu utama, membuat angin malam seketika masuk mengerubungi mereka.

Belum tahu saja beliau, rekor terepick anak didiknya Sholat Subuh jam 10 pagi.

Hujatan pun dilayangkan oleh para anak didiknya, terutama Hoshi yang terus mengumpat karena masih mengantuk, ditambah hari ini dia akan ke kampus bersama Woozi dan Pak Megalodon. Tapi sayang, Zelo malah asik senam SKJ dalam mimpi. Dikira nilai ujian praktiknya jelek, jadi diulang.

Orang pertama yang masuk ke kamar mandi adalah Bebby yang berjalan gontai, dia baru tidur sejam yang lalu setelah tidak bisa tidur selama dua hari. Di lanjut Jeka dan Deka yang masuk WC bersama, membuat Chungha geleng kepala. Ini mah bukan sahabat sehidup semati lagi, tapi sahabat se-WC dan seperkencingan.

Pernah Chungha bertanya, "lu kalau di WC berdua ngapain aja?"

Terus Deka menjawab dengan polosnya, "adu Johnny Johnny, Mbok"

Disitu Chungha mual banget rasanya. Apalagi waktu Jeka menambahkan.

"Definisi persahabatan itu yang udah pernah nemenin temennya berak di dalem WC, Mpok" dan berhasil membuat Chungha ingin muntah paku.

Tadi Hoshi mau ikut masuk juga ke WC, tapi ditolak Deka dengan dalih, Bli Ochi gak berlisensi Johnny-Johnny jadi gak boleh masuk. Hah, ada-ada saja kelepon kecombrang.

Wonwoo memakai kacamatanya, dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah Yujin yang menungging di sebelahnya, dengan wajah menelusup masuk ke dalam bantal. Tanpa berperikeyujinan, anak Pak Aceng pun menendang pinggangnya hingga tumbang menindihi Momo.

"An..." umpat Momo tidak jadi karena terkejut dalam tidur. Sedangkan Wonwoo malah tertawa mendengarnya. "Bantuin bego, jangan ketawa doang" omelnya yang berusaha menyingkirkan badan Yujin dari atasnya.

Walau kelihatannya kurus, Yujin berat juga kaya tronton.

Merasa kasihan, pemuda itu akhirnya menggeret kaki Yujin hingga tergeletak di lantai ruang tamu. Yujin meringis merasakan kepalanya ke gesek lantai. "Jin, bangun Jin" ia menarik tangan Yujin yang masih menggeliat tak nyaman.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang