2.2 Sudah Pagi

21.5K 3.2K 2.3K
                                    

Cie dibadutin wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cie dibadutin wkwk.
Iya iya gak di unpub, ntar rp pak yoongi keenakan gak punya gawean wkwk.

Tapi makasih banget ya, sebenernya emang sempet mau aku unpub beneran, karena aku pikir ini cerita gak jelas banget, takut kalian gak suka. Tapi makasih banyak ya, semoga ceritanya gak mengecewakan aamiin.

 Tapi makasih banyak ya, semoga ceritanya gak mengecewakan aamiin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YANG IKUT DEMO SAYA KASIH NILAI A.- Pakyoongiyangbudiman.

Pagi itu mantan tiga sperma supreme beda indung berjalan menyusuri jalanan becek dengan melompat kesana kemari dan tertawa, jangan dilanjutin.

Angin bersemilir kencang menerpa tubuh kurus kerontang mereka bertiga, ditambah cuaca mendung dan embun sawah yang mengambang di sepanjang kanan dan kiri mereka. Padahal ini sudah jam sembilan pagi.

Semalam tiba-tiba hujan lebat, seakan ada orang galau yang berdoa agar malam itu langit ikut menangis dan menemaninya menyanyikan lagu Nunmurina. Keduabelas mahluk prostitusi pun sampai terlena dengan hawa dingin yang membuat mereka telat bangun.

Beruntung sang DPL mengetuk pintu di jam delapan pagi yang membuat mereka kalang kabut untuk segera sholat subuh. Alhamdulillah kelompok sebelah lebih cepat sejam Sholat Subuhnya dari mereka.

Selepas Sholat Subuh yang dirangkap menjadi Sholat Dhuha, mereka berkumpul untuk mendapat tausiyah dan juga besek gratis berupa nasi uduk seperti biasanya, tapi sekarang pakai gorengan sesuai request Yujin kemarin.

Pokoknya sayang Pak Megalodon.

Yoongi menyarankan mereka untuk kembali melakukan sosialisasi kepada warga, perihal kegiatan yang akan mereka gaungkan siang ini.

Kelompok pun dibagi menjadi empat. Wonwoo, Chungha, dan Deka kebagian ke Dusun Bau Tanah yang letaknya dekat lapangan jalan besar yang waktu observasi pernah mereka gunakan sebagai tempat parkir motor. Hoshi, Zelo, dan Changkyun ke Dusun Bau Pesing yang wilayahnya meliputi gang kecil rumah Pak Kades sampai ke kali, termasuk kantor desa yang mereka tinggali. Lalu Jun dan duo serigala Yujin dan Momo, pergi ke Dusun Bau Goreng yang berada tepat di sisi kali, yang wilayahnya lebih banyak ditinggali pohon pisang daripada kecebong. Di sana ada pemukiman yang lumayan terpencil, jauh dari keramaian, pokoknya cocok kalau mau pesugihan. Katanya juga di sana ada dukun sakti yang berasal dari titisan Gunung Kidul.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang