3.5 Titipan

9.6K 2K 860
                                    

Gaes, makasih banyak ya udah mau support dan nerima aku lagi, doain semoga aku gak mengecewakan kalian love you:(
Btw, tiati panjang banget


-Ya Allah aku tau semua ini hanyalah titipan, tapi kenapa titipan Pak Jos sama Rafatar banyak banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Ya Allah aku tau semua ini hanyalah titipan, tapi kenapa titipan Pak Jos sama Rafatar banyak banget.- Arjuna Satria D.


Pagi cerah kembali menyapa, walau tak disapa balik oleh para anggota prostitusi itik purba yang malah sibuk berleha-leha di ruang tengah. Jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi, alhamdulillah semua sudah sholat Subuh walau harus diciprat air suci dulu oleh Pak DPL.

Mereka tidur berjajar di ruang tengah seperti pindang, mulai dari depan kamar mandi sampai ke pulau rote, tidak, kejauhan, sampai ke perbatasan ruang tengah dan dapur.

Setelah kedatangan Woong dan Hwall ke sini mereka jadi terbiasa tidur di ruang tengah yang amat luas ini, katanya lebih asyik tidur bareng-bareng, terlebih mereka sudah merasakan asam pahitnya tidur bersama saat masih di hotel mewah alias aula kantor desa. Lagipula kalau tidur di kamar suka digangguin sobat ambyarnya Bebby.

Ntah tiba-tiba pintu terbuka, gorden berkibar, mereka hormat, terdengar suara gamelan yang menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berbagai macam kegiatan upacara astral lainnya. Sungguh tinggi jiwa nasionalis sahabat-sahabat Bebby.

Indonesia harga mati.

Berbeda dengan Pak Yoongi yang lebih milih diganggu mahluk astral di dalam kamar, daripada harus join tidur dengan para itik purba yang kalau ngorok lebih parah daripada suara kuntilanak pargoy.

Deka, Jeka, Zelo, dan Momo terlihat masih mengawang di alam mimpi, bahkan suara dengkuran seperti kodok bangkong bersahutan memenuhi posko. Wonwoo dan Yujin yang sudah terjaga sampai harus menyumbat telinga mereka pakai jenset, kalau kata Bebby.

Changkyun sendiri sudah bangun, dia duduk bersandar di pintu kamar perempuan sambil menatap kosong ke arah tv seperti orang depresi.

Kayanya dia habis dimarahi ayahnya karena belum menghabiskan uang jajan bulan ini, ck.

Bebby menguap lebar merenggangkan tangan ke atas, dia hanya tidur ayam, tidak benar-benar tidur, hingga matanya agak lelah. Dia menggerakkan matanya ke kiri dan ke kanan seperti senam, katanya bagus untuk perenggangan otot mata, katanya sih, Bebby juga gak tahu, soalnya dia cuma ngasal, hehe.

Dia menoleh ke samping, mendapati Hoshi yang tengah menonton Princess Sofia dari aplikasi Yucup di ponselnya.

Ah tidak, lebih tepatnya Princess Sofia yang menonton Hoshi, karena lelaki berpipi gembil itu kembali tertidur.

Senyum Bebby merekah melihat pipi Hoshi yang tumpah-tumpah dalam keadaan terlelap tenang dengan sedikit dengkuran halus.

Hoshi tidurnya tidak mendengkur keras seperti Zelo ataupun Deka yang kalau disatukan kaya lagi ada gempa dahsyat berpotensi tsuami.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang