3.1 Antara Kupu-kupu dan Lemper

12.7K 2.6K 1.4K
                                    

Iyap Nata, aku, sama Ochi abis bertambah tua 3 hari berturut-turut kemarin. Makasih banyak ya atas doa-doanya, semoga doa baiknya kembali ke kalian semua. Tetap sehat dan bahagia love you ❤️




—kalo kamu jadi kupu-kupu aku siap jadi lempernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kalo kamu jadi kupu-kupu aku siap jadi lempernya. Iya, kita emang gak ada hubungan apa-apa jadi gak usah berharap macem-macem. Hoshi pecinta lemper.

Pagi ini terlihat kelabu seperti hati Yoongi yang merindukan lemper Mang Jeonghan. Namun Yoongi masih belum bisa temu kangen dengan makanan yang suka dicolong Hoshi itu karena harus menyelesaikan tugasnya sebagai Dekan.

Yoongi menangkup kedua pipinya lalu melebarkan bibirnya hingga membentuk gummy smile. Dia menatap dirinya di kaca depan mobil.

"Coba lihat, siapakah si tampan ini gerangan?" pujinya pada dirinya sendiri. "Pasti ibu tiri snow white insecure melihat ketampanan Yang Mulia Yoongi" lanjutnya lagi yang sedang berpura-pura menjadi Raja dari kerajaan Cloud Bread.

Setelah puas, dia pun menghembuskan napas lalu menepuk pipinya sekali, tak lupa wajahnya yang kembali tertekuk karena hari ini harus masuk gedung rektorat lagi.

Untuk sesaat dia terdiam menatap sekitaran kaca depan, seperti ada yang kurang. Ah, iya, gantungan kumamon itu tak ada, dia baru ingat kalau gantungan itu dia gantungkan di kaca depan mobil ALPHARD-nya yang diculik.

Kasihan Alphard, untung dia kaya.

Sejenak dia mendesah sebelum akhirnya keluar dari mobil dan menguncinya. Dia melihat Cimoy sudah bertengger manja tak jauh dari tempatnya, kap mobilnya berasap, pasti habis masuk bengkel lagi. Kasian Cimoy, disuruh kerja rodi terus sama Jinan.

Yoongi pun berlalu menuju gedung rektorat. Gedung ini dibagi dua fungsi, lantai atas untuk keperluan para petinggi kampus seperti ruang rektor dan para wareknya, kalau di lantai bawah khusus untuk mahasiswa mengurus serba-serbi administasi kuliah.

Di sana juga ada ecopark yang menjadi daya tarik orang untuk sekedar duduk atau menikmati asrinya pohon-pohon dalam gedung, biasanya dijadikan tempat ternyaman untuk gibah atau konsul, seperti contohnya Jinan yang sering buka praktik mamah 'curhat dong' di sana bersama mahasiswa-mahasiswanya.

Yoongi melakukan absen retina sebelum pergi menuju tempat administrasi, seperti biasa, dia bak peserta Indonesian Next Top Model yang setiap gerak-geriknya, cara jalannya, dan penampilannya selalu mendapat sorotan dan komentar dari orang-orang yang ditemuinya.

Mereka mereview setiap tindak-tanduk Yoongi walau hanya napas lewat hidung berupil sekalipun. Agaknya Yoongi sendiri merasa seperti monster yang siap menerkam mereka kapan saja, hingga mereka memberi jarak terhadapnya, tak lupa bisikan demi bisikan dan tatapan mereka yang menakutkan. Kalau saja mata-mata orang itu bisa mengeluarkan suriken, sudah dipastikan Yoongi mati karena tertikam 69 suriken.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang