Zarea 13 | Pertengkaran Hebat

38.5K 3.7K 25
                                    

"Jangan bertingkah di luar batas, karena kamu tidak akan pernah tau bahaya apa yang ada di depanmu saat ini"

-Destiyana Zarea Holder

***

Zarea hanya menampilkan senyum smirknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zarea hanya menampilkan senyum smirknya. Ia berjalan perlahan mendekat ke arah Bianca dan dayang-dayangnya. Wajah datar dan dingin itu membuat mereka bergidik ngeri.

Dan tangan yang mulus itu terangkat menyelipkan rambut ke belakang telinga seseorang yang berani memancing kemarahannya.

Rea mendekatkan bibir ranumnya ke telinga Bianca, dan membisikkan kalimat yang membuat nyali lawan yang didepannya ini menciut seketika, sikap yang sombong itu seketika menegang.

"Gue akui lo emang berani, tapi sikap yang lo tunjukin udah di luar batas Bianca Willneson!". Ucap Rea berbisik

"A..apa maksud lo?"

"Lo gak pernah tau ada bahaya apa yang akan terjadi saat ini, jadi jangan kurang ajar!"

Bianca, Clara, dan Stela sudah keringat dingin. Tak dapat di pungkiri peringatan dari Zarea sangat berdampak bagi mereka.

Walaupun gugup dan sedikit takut, tapi Bianca tidak akan kalah begitu saja. Harga dirinya di pertaruhkan saat ini. Ia maju selangkah ke depan, membuat dua wanita ini saling melemparkan tatapan tajam.

"Lo pikir gue takut sama ancaman lo itu? Cuihhh sampah tau gak"

Rea semakin marah dengan sikap Bianca yang sudah melebihi kurang ajar. Ia menampilkan senyum smirk yang menakutkan, bahkan The Vagos yang melihat itu hanya meneguk ludah mereka kasar.

"Kayaknya menarik jika wajah yang cantik ini gue ukir sedikit. Gimana menurut lo?". Tanya Rea yang sudah membelai halus wajah Bianca.

Sirla yang ingin menghentikan Rea langsung di tahan oleh Alfi dan Rana.

"Jangan nambah masalah!". Peringat Alfi dan di angguki oleh Rana

Sirla tahu akan hal itu, namun Rea akan terkena masalah jika melukai Bianca dan teman-temannya. Sirla ingin mengakhiri semua ini, tapi nyalinya tak cukup besar untuk mendekati Zarea.

"Lo pikir lo siapa huh? Bahkan tangan lo itu gak pantas nyentuh gue". Ucap Bianca sinis sambil menghempaskan tangan Rea dengan kasar.

Rea kembali mengangkat tangannya. Mengelus pelan rambut Bianca dan..

"Akhhh. Apa yang lo lakuin bangsat!!". Teriak Bianca kesakitan karena saat ini rambutnya di tarik dengan kencang.

"Ini baru permulaan dude. Kenapa kau berlebihan sekali huh?"

ZAREA (Black and White Side)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang