FOLLOW sebelum membaca!
Berikan Vote dan tinggalkan jejak dengan komentar.
"BERANI MENGUSIK, SIAP MATI"
Kalimat yang mampu membungkam siapa saja yang mengusik kehidupannya. Hanya satu yang di inginkan "TENANG".
Destiyana Zarea Holder, wanita tangguh...
"Cinta itu unik, bisa memberikan banyak kebahagiaan, namun juga bisa sangat menyakitkan"
-Mey
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam ini langit terlihat ramai oleh benda kecil berkerlap-kerlip yang di sebut bintang. Bintang di atas sana seakan tersenyum, memberikan kebahagiaan dan ketenangan untuk para penduduk bumi.
Seperti malam-malam sebelumnya, Zarea menghabiskan waktu untuk menatap bintang sambil duduk di balkon kamar.
Tok tok tok
"Rea ada Elang di bawah!". Teriak sang pengetok pintu
Zarea bangkit dan berjalan menuju ruang tamu untuk menemui Elang.
"Ke taman ajaa". Ucap Rea yang di angguki Elang.
Mereka berjalan keluar rumah, menuju taman yang ada di depan rumah Zarea. Namun belum saja Rea melangkah, tangannya sudah di cekal Elang.
"Ke taman kota". Ucap Elang sambil menaiki motor sport berwarna biru itu.
Sejujurnya Rea tidak ingin ke taman kota, terlalu ramai menurutnya. Namun saat ini ia malas berdebat.
***
Dan disinilah kedua remaja itu berada, duduk di taman kota sambil memperhatikan banyaknya remaja sepantaran mereka yang berjalan sambil bergandengan tangan.
Di tempat ini juga banyak keluarga-keluarga yang menikmati jajanan ataupun bersenda gurau bersama anak-anak mereka. Sungguh pemandangan yang sangat meneduhkan.
Kembali lagi pada kedua sejoli itu yang masih sama-sama terdiam tanpa ada yang mau membuka pembicaraan.
"Jadi?". Tanya Rea yang jengah dengan situasi seperti ini
"Jadi apa?".
"Ck. Tujuan lo ngajak gue sama teman-teman gue gabung The Vagos apa?"
"Lo apa kabar?". Bukannya menjawab pertanyaan, Elang malah mengalihkan topik pembicaraan saat ini
"Mau lo apa sih sebe_"
"Kamu apa kabar Zara?".
Deg
"Lo kenapa manggil gue Zara?". Tanya Rea penasaran dan fikirannya saat ini tertuju pada satu orang yang sangat di kenal gadis itu.
