Bagiku, hal yang paling mengerikan di banding kematian adalah penghianatan. Aku bisa merasakan ajal mendekat, tapi tidak dengan penghianat.
~~~
"ASTAGA TOYO!! SINI GAK!" Leon yang baru saja keluar dari ruangan Resi langsung mengambil alih ice cream yang ada di tangan Tristan
"ISHH EYON APAAN SIHH.. ITU KAN ICE CREAM GUE, NGAPA EYON AMBIL. KEMBALIIN YONN"
Dengan ekspresi datar nya, Leon membuang satu cup besar ice cream coklat itu ke dalam kotak sampah.
"EYONNN... KENAPA ICE GUE DI BUANG HIKS..
Eyon jahat.. " Tristan memanyunkan bibir nya kesal, lelaki polos itu kini tengah menahan tangis nya
Raka yang sedang memainkan game nya itu, menjerit kesal, "WOY LEON BEGO! NANGIS KAN DIA"
"Biarin aja" Jawab Leon santai
Tristan meratapi kotak sampah tersebut dengan tatapan sedih nya, ice cream gue.. Maafin gue karena gak bisa selamatin lo hiks hiks.. Batin nya yang seakan berbicara pada ice cream
"Udah.. Udah, gak usah nangis.. Yok gue beliin yang baru lagi" Ajak Keenan yang juga berada disana, mereka semua belum ada yang beranjak pergi dari Rumah Sakit, karena mereka tak ingin Resi kembali di sakiti lagi oleh Kylla
Para inti Xavier sangat khawatir dengan keadaan Resi, mereka tak ingin Istri Ketuanya itu mendapatkan perlakuan kasar dari orang lain.. Apalagi sekarang Resi tengah mengandung
"Heh monyet, gue buang ice cream nya biar dia gak makan ice cream terus. Ngapa malah lo beliin lagi"
"Lagian salah sendiri, udah tau kawan nya cengeng asal buang aja" Keenan kembali menyahut ucapan Leon
"Wih, kalo Toyo kebanyakan makan ice cream nanti dia sakit gigi lagi.. Mana kalo udah sakit gigi jadi geger satu Geng..
Udah lagi Toyo! Gak usah kebanyakan makan ice cream nanti gigi lo sakit lagi!"
"OH IYA ANJIR! UDAH LAGI KEENAN GAK USAH DI BELIIN.. NANTI DIA YANG SAKIT GIGI KITA YANG KENA AMUK EL" Jerit Raka yang sedang bertempur dalam Game-nya
"Tapi.. Gue suka ice cream.. " Tristan berucap lesu
"Udah Yo.. Toyo minum air putih aja ya, sehat hehe" Kata Keenan tersenyum lebar
Seakan mendapat ide cerdas, Tristan langsung membisikkan sesuatu di telinga Keenan, "Sstt.. Keenan, kita beli ice cream nya diem-diem aja yuk..
Makan ice cream nya jangan di depan mereka hihi"
Mendengar nya, membuat Keenan bergantian membisikan sesuatu tepat di telinga Tristan, "sstt.. Toyo, gak boleh! Nanti kamu sakit lagi gimana?"
Lagi-lagi, Tristan menjawab nya dengan bisikan, "gapapa Keenan, gue gak nangis kok"
"ALAH ANJIR GAK NANGIS APAAN.. LO SARIAWAN AJA NANGIS SEHARIAN.. APALAGI NANTI LO SAKIT GIGI LAGI, BISA NANGIS SEMINGGU TANPA HENTI LO" Jerit Keenan yang tak bisa lagi menahan rasa kesal nya.
"Udah Toyo.. Mending lo pijetin kaki gue nih, berbakti dikit lo itu sama gue" Ujar Raka yang langsung menaikan kedua kaki nya di pangkuan Tristan.
"Oke deh Raka.. " Tristan mengangguk, "tapi Keenan, gue waktu itu nangis karena memang sariawan nya sakit banget.. "
"Hehe iya Toyo" Jawab Keenan tersenyum ke arah nya
"LARI BEGO LARI.. ARGH RAKA BEGO! GEMES GUE KALO LIAT NIH ORANG MAEN GAME..
YOU ARE READING
ELMERO
Teen FictionElmero Gio Pranaja ketua geng Xavier, sebuah geng motor yang disegani dan sudah dianggap seperti keluarga bagi Elmero. El mempunyai prinsip bahwa seorang penghianat harus di hancurkan, siapapun dan bagaimanapun caranya. Kesepian dan kekerasan itulah...
