Follow dulu yuk sebelum membaca hehe:)
Lelaki yang kini duduk di depan layar monitor itu, mengakhiri panggilan telfon nya. Hati Juan terasa lebih tenang saat mengetahui Resi yang sudah menerima keadaan
Sejujurnya, Juan tahu semua yang terjadi pada sepupunya itu, ingatannya kembali pada beberapa bulan lalu, saat di mana..
Flashback On!
"Nih minum" Zando, Wakil Geng Askar memberikan sebotol minuman keras
"Gak usah, lo aja" Tolak Juan
"Alah gak usah sok lo, minum cepet"
Ferdi, yang juga merupakan wakil di Geng Askar itu berdiri menghampiri kedua nya, "Ck, Juan Juan.. Sesuatu yang udah rusak itu gak akan kembali seperti semula, udah lah.. Sakit lo itu gak akan sembuh juga"
Bener juga yang dia bilang, untuk apa gue ngehindarin diri dari hal ini, kalau udah terlanjur rusak..
"Kalo kurang ambil sendiri di dalem, gak usah sok alim lo disini.. Gue hajar juga lo"
Juan pun mulai membuka botol minuman itu, kemudian mulai meneguk nya. Disaat yang sama pula, Lelaki itu mendengar obrolan seseorang dari dalam ruangan.
Ruangan depan basecamp Askar yang tidak kedap suara membuat Juan dengan mudah mendengar obrolan mereka dari luar.
"Lo pikir gue punya banyak waktu untuk itu"
Suara siapa itu.. Perasaan di dalem cuman ada Gama.
"Gue juga ngotak, asal lo tau.. Kalau kita bisa buat El kerangsang dengan obat buatan Geng lo, itu akan mempermudah rencana kita buat hancurin dia"
"Gue dan Orlando udah pernah pake cara itu, tapi tetep aja.. El kuat nahan"
Efek dari minuman keras yang Juan minum membuat kepala lelaki itu terasa sangat sakit, seraya menahan rasa sakit yang terus menjadi, Juan terus berupaya mendengarkan percakapan mereka.
"Fedo.. Fedoo, katanya anak sultan.. Masa gak mampu untuk beli resep rangsangan yang... " Belum saja Gama melanjutkan ucapan, Fedo langsung menyahut kesal
"Bilang aja lo mau manfaatin uang gue untuk jalanin misi lo..
Lo ngajakin gue collab sama Geng lo untuk manfaatin uang kami aja kan, halah banyak bacod lo Gama"
Penglihatan Juan semakin kabur, kandungan alkohol dalam minuman keras itu ternyata sangat tinggi. Walaupun terdengar samar, Juan terus mencoba mendengar obrolan mereka.
"Seorang Fedo Fernando ternyata gak punya otak ya, SIAPA YANG BANTUIN GENG LO UNTUK KEMBALI BANGKIT KALAU BUKAN GUE ANJ!"
"NGERTI YANG NAMANYA BALAS BUDI GAK LO"
"GUE BANGKIT BUKAN UNTUK GABUNG DENGAN LO GAMA!"
Ferdi yang tadinya duduk di samping Juan mulai masuk ke dalam ruangan itu, "udah lah Fedo, lo udah di kasih hati bukannya berterimakasih malah.. "
"MALAH APA?! KALIAN PIKIR KAMI MAU GABUNG SAMA GENG KALIAN INI" Fedo tak terima dengan semua rencana ini
"Sekarang gue tanya, apa yang akan lo lakuin dengan anggota lo yang gak sampai 50 orang ini" Ferdi bertanya dengan nada remeh nya
"Xavier punya hampir 200 anggota, sedangkan lo, haha..
BANGUN BOS MIMPI LO KETINGGIAN"
YOU ARE READING
ELMERO
Teen FictionElmero Gio Pranaja ketua geng Xavier, sebuah geng motor yang disegani dan sudah dianggap seperti keluarga bagi Elmero. El mempunyai prinsip bahwa seorang penghianat harus di hancurkan, siapapun dan bagaimanapun caranya. Kesepian dan kekerasan itulah...
