40. KECEWA

5.2K 261 72
                                    

Sudah mencari kesana kemari tetapi tak ada hasil apapun yang Agam dapatkan

Feeling kuat yang Ia punya tak dapat membohongi kenyataan yang sedang terjadi, dirinya yakin bahwa saat ini sedang terjadi sesuatu yang tidak mengenakan pada Kylla, gadis dingin itu.

Jangan takut ya La, sebisa mungkin gue pasti nolongin lo. Batin Agam berharap cemas

Lelaki itu mendatangi tempat yang menurutnya ada Kylla disana, dan kini Ia telah sampai di..

Ceklekk

"Loh kamu si kembar itu kan" Ucap Nadya, Mamah Kylla

Agam tersenyum kikuk, pasalnya dulu Ia sudah kenal dengan Mamah nya Kylla yang terkenal galak.

"Iya Tante" Ucap nya menyalimi tangan Nadya

"Ngapain kamu kesini malam malam?!"

"Saya mau ketemu Kylla, ada Tante?"

Nadya memandang Agam datar, "Kylla?"

"Iya Tante, dia ada?"

"Dia belum pulang!" Ketus Nadya menutup pintu rumah nya

Agam memandang nanar pintu di depan nya, Ia sangat yakin kali ini bahwa Gama lah dalang nya

Gue harus cepet

Dengan langkah cepat Agam menaiki motor nya. Tujuan Agam kali ini adalah Basecamp Xavier, Ia ingin meminta tolong pada Leon untuk melacak keberadaan Kylla.

Ia megendari motor nya dengan kecepatan di atas rata rata, ingin rasanya Ia membunuh Gama saat ini. Tetapi itu tidak mungkin, setelah mengingat kembali perkataan Ibu nya, kalian harus akur, bikin Ayah bahagia di sana

Ibu mereka, tidak mengetahui hubungan Agam dan Gama yang sebenernya. Agam selalu bertingkah seolah tak ada apa apa diantara mereka, begitu pun juga dengan Gama. Mereka tak ingin mengecewakan ibu nya.

Ckittt...

Seketika lamunan Agam buyar karena hampir menabrak seorang gadis yang sedang menyebrang jalan. Dengan cepat Ia menghampiri Gadis itu.

"Aduh" Terdengar suara rintihan nya

"Sorry gue melamun bawa motor nya, lo gak papa?" Tanya Agam tak enak hati

Gadis itu mendongak, "Kaki ku saa.. Loh Kak Agam" Kaget nya

"Lo febi kan?"

"Sorry anjir, sini gue bantu"

Agam melirik kaki Febi yang terluka, "Kaki lo luka, ayo kita ke klinik"

"Eh nggak usah Kak, luka biasa aja kok"

"Gak ada penolakan, lo jalan aja susah kan"

"Tenang aja sepeda nya nanti di bawa sama kawan gue" Agam seakan mengerti isi pikiran Febi

Agam menuntun Febi menaiki motor nya, "Nih pake jaket gue, dingin" Ucap nya saat Febi sudah duduk sempurna di atas motor.

"Makasih Kak" Ujar Febi tersenyum manis

Melihat senyum itu, seketika Agam teringat dengan seseorang, Kylla.

Kalau gue anterin Febi, pasti gak keburu.

"El, iya di hp dia ada pelacak otomatis" Gumam nya yang baru terpikirkan untuk meminta tolong pada kawan nya itu

Ia mengambil Hp, berniat menghubungi El

"Sebentar ya" Ucap Agam pada gadis itu

"Eh i iya Kak"

Kalo gue minta tolong El buat lacak keberadaan Lala, gue jamin seratus persen El gak akan mungkin mau bantuin.

ELMEROWhere stories live. Discover now