Hiding

2.7K 106 0
                                    

Hiding

Nakajima Atsushi × Reader
Bungou Stray Dogs © Kafka Asagiri
Story © Nikishima Kumiko

.
.
.

Armed Detective Agency mengadakan pesta costume, Masquerade party. Semua anggota harus memakai dress atau pakaian hitam, tak lupa dengan topeng untuk menyembunyikan identitas. Tentu saja, karena ini Masquerade.

Interior dipasang seseram dan segelap mungkin, tak lupa banyak permen juga dessert dihidangkan. Seharusnya ini menjadi suasana yang menyenangkan hatiーya, seharusnya.

Kau menatap pada sosok yang dengan jelas memegang permen, siapa lagi kalau bukan Ranpo? Di dekatnya, ada Sachou yang tengah duduk santai bersama wine-nya. Helaan napas ke luar darimu, rupanya ketua agensi ini meminum alkohol juga. Yah, tak heran, sih.

Irismu pun kembali bergulir, mendapati kedua Tanizaki bersaudara yang tengah bercengkrama. Kyouka terlihat menyendiri dibalut dress hitam nan elegan. Meskipun memakai topeng, kau bisa dengan jelas membedakan mereka semua.

Lampu diredupkan, menambah sensasi pestanya.

Dengusan kasar kau hempaskan, mengeluh karena belum mendapati sosoknya. Ke mana pemuda bernama Nakajima Atsushi, itu? Padahal kalian berdua sudah janjian untuk bertemu di dekat tangga yang berada di aula. Mood-mu seketika menjadi buruk karena lelaki harimau jadi-jadian tersebut.

"Woah, Dazai-san! Hati-hati, kau bisa jatuh!" seru sebuah suara yang familiar.

Kau menoleh, mendapati sosoknya tengah turun dari tangga bersama Dazai. Atsushi, sang pemilik suara familiar yang baru saja mengaduh, memakai topeng harimau. Kucing hitam mengikuti mereka dari belakang membuat dahimu mengerut, lalu mengeluh sejenak, "Apa-apaan? Memangnya dia putri yang harus didampingi seperti pesta Banquet?"

"Baiklah, Atsushi-kun! Semoga gagal hingga [Name]-chan bisa berpaling dan bunuh diri bersamaku!" pamit Dazai, meninggalkan Atsushi dan dirimu lalu bergabung bersama Kunikida.

"Dazai-san!"

Atsushi mengomel. Kau mendengus, lelah.

"O-oh, [Name]-chan apa itu kau?" Atsushi bertanya dengan kikuk, menggaruk rambutnya. Sesekali, topi kecil yang ia kenakan ia sentuh untuk mengurangi kegugupannya.

"Kalau bukan aku, siapa lagi, Nakajima Atsushi?"

Kau menekankan di bagian namanya. Melihat kau yang kesal, Atsushi mengulas senyum kikuk. Tentu saja, kau akan marah setelah lebih sejam menunggu dia. Mau bagaimana lagi, Atsushi harus memanggil Dazai terlebih dahulu agar datang ke Masquerade ini.

Tak ingin membuang waktu dengan penuh amarah, kau pun membuka topengmu sejenak. Seakan tahu pikiran Atsushi, "Tenang, aku [Fullname] yang asli, kok. Lagipula, kalau pesta kostum yang dibuat oleh Sachou dihancurkan oleh grup lain, tak akan kumaafkan."

Mendengar perkataanmu, Atsushi terkekeh pelan. Sepertinya, kegugupan yang tadi dirasakan perlahan menghilang sebab wajah dan perkataan sok sarkasmu.

"Ngomong-ngomong ... di sini sangat gelap, sampai rasanya aku tidak bisa membedakan mana teman dan mana lawan," gumam Atsushi. Kau pun membalas dengan singkat, "Ya, kau benar."

Atsushu mengerjapkan matanya, mendapat ide, lalu menggenggam tanganmu. Mengajak untuk menaiki tangga sembari melihat ke arah di balik jendela, pemandangan kota penuh kemerlap terpancar. Sontak, kau tidak bisa memarahi ia karena tangan pemuda dengan helai rambut light gray tersebut terasa hangat.

"Kau tahu, [Name]-chan? Topeng kucing yang kau kenakan itu sangatlah cocok, haha," ujar Atsushi membuka obrolan.

Kau mengendikkan bahu sembari membalas, "Dan topeng harimau yang kau kenakan itu juga sangat cocok."

Atsushi tersedak air ludahnya sendiri, memasang ekspresi bodoh, tak menyadari kalau topeng yang ia kenakan adalah harimau.

"L-lho? Aku memang merasa kalau topeng ini rasanya untukku, tapiーharimau juga?! Ugh, aku buru-buru tadi, jadi tidak lihat topeng apa saat kuambil."

"Pfftー"

Kau menahan tawa akibat tingkah bodoh Atsushi. Melihat kau yang tertawa, Atsushi ikut tersenyum.

"Bagaimana kalau kita mulai menyambut tawa di sana, [Name]-chan? Oh, aku juga ingin mencoba menakuti beberapa orang."

Alismu terangkat, menatap remeh Atsushi, "Heh, kau pikir kau bisa? Ayo kita berlomba menakuti orang-orang dengan menyatu pada gelap."

Atsushi mengulas senyum kecil, facepalm. Yah, tidak seharusnya ini menjadi permainan petak umpet dibalut suasana Halloween. Tapi, selama kalian berdua menikmatinya ... tidak masalah, bukan?

"Kalian ..."

Fukuzawa dan Kunikida datang secara tiba-tiba memperlihatkan wajah tegas. Kau maupun Atsushi tersentak, sontak saja Dazai yang mengikuti dari belakang dengan cekatan menepuk punggung kalian. Kau mendelik ke arah Dazai, kesal.

"... Lebih baik sambut tamu di sana, daripada bersembunyi di tangga seperti ini. Kalian bahkan terlihat seperti tidak ada kalau bukan karena obrolan berisik kalian," tegur Kunikida.

Kau maupun Atsushi mengangguk dengan cepat dan pergi seperti yang diperintahkan. Kalian berdua bersamaan menikmati pesta kostum yang diadakan oleh agensi, terkadang menyambut tamu dengan mengagetkan dari persembunyian.

Bukankah tidak buruk?

Atsushi bisa menikmati waktu bersamamu semalaman di pesta ini dengan dalih bersembunyi, bukan?

.
.
.

[END]

The Story ↠chara x readerWhere stories live. Discover now