Saikou no Present

6.2K 287 83
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Saikou no Present
Story © Nikishima_Kumiko

Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki


▪▪▪▪▪▪

Aku berjalan menuju kelasku dengan gembira. Bagaimana tidak? Hari ini adalah ulang tahunku. Aku berharap saat aku bertemu dengan teman-teman mereka akan mengucapkan selamat. Sambil memasang headset di telingaku, aku bersenandung kecil.

Oh ya, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku [Full name], hari ini adalah ulang tahunku yang ke 16. Aku sangat senang!

Terlebih lagi, saat memikirkan orang-orang akan mengucapkan selamat padaku. Orang-orang yang kumaksud adalah Akashi, Momoi, Aomine, Midorima, Riko-senpaiah... dan tentunya kuroko. Dulunya, aku juga manager di SMP Teikou sama seperti Momoi.

Walaupun sudah pasti Akashi dan yang lainnya tidak akan bertemu denganku pagi ini. Yah... aku satu sekolah dengan kuroko. Entah kenapa aku memilih sekolah yang sama dengannya. Padahal aku memilih sekolah ini karena Shun-nii mengajakku masuk di sekolah ini. Yap! Izuki Shun-nii adalah sepupuku.

"Oi [Name]!"

Panggil Shun-nii di telingaku. Lebih tepatnya berteriak. Aku langsung menerjangnya dengan pelukan lalu menatapnya.

"Shun-nii tau hari ini hari apa?"

Tanyaku dengan mata yang berbinar. Ia mengerjapkan matanya.

"Hari... rabu? Astaga! Aku lupa hari ini aku dipanggil Kirito-sensei! Aku pergi dulu ya~ ahaha~"

Ia melambaikan tangannya sambil tertawa garing dan berjalan pergi meninggalkanku. Apa-apaan itu? Terlihat mencurigakan...

Apa jangan-jangan... mereka berpura-pura tidak tahu kalau hari ini hari ulang tahunku dan berencana membuat pesta kejutan?

Aku menggelengkan kepalaku berusaha mengenyahkan pikiran-pikiran ini. Mana mungkin! Lalu saat hari ulang tahunku, Shun-nii langsung mengucapkan selamat dan saat malam harinya aku dan keluarga Shun-nii merayakannya bersama. Kenapa? Ah... karena aku tinggal dirumahnya semenjak orangtuaku pergi ke luar negeri untuk bekerja.

"[Name]-san," panggil seseorang bersurai biru dengan poker face-nya yang sudah berada di hadapanku.

Are?

Sejak kapan kuroko ada disana? Aku masih belum terbiasa dengan misdirection-nya itu.

"Ku-kuroko-kun? Sejak kapan kau disana? dan... ada apa?"

Aku berjalan mundur sedikit ketika menyadari keberadaannya. Ia menghela nafas. Sepertinya kesal? Entahlah. Aku tidak terlalu mengerti jalan pikirannya, walaupun sudah berteman dengannya sejak SMP.

"Baru saja. Dan [Name]-san, kelihatannya kau sedang memikirkan sesuatu. Memangnya ada apa?"

Tanyanya masih dengan poker face-nya. Kuharap si pemain bayangan ke-enam ini mengingat hari ulang tahunku.

Aku pun menatap penuh harap pada iris birunya.

"Kuroko-kun, Apa... kau tau hari ini hari apa?"

"Tentu saja ini hari rabu. Apa [Name]-san ada sesuatu yang penting pada hari ini?"

Kuroko... Jangan katakan kalau kau juga lupa hari ini. Argh! Sabar [Name], ini masih dua orang. Mungkin saja hanya dua orang yang lupa ulang tahunku. Hahaha tentu saja.

The Story ↠chara x readerWhere stories live. Discover now