Fighting!

4.6K 237 1
                                    

Fighting!
Hinata x Reader x Kageyama

Haikyuu © Haruichi Furudate-sensei
Story © Nikishima_Kumiko




Kau mendesah pasrah, masih memikirkan soal kekalahan Karasuno di pertandingan melawan Seijou. Kau yang menontonnya saja sudah sangat sakit hati apalagi mereka yang bermain. Yang telah letih menyiapkan semuanya, namun harus berakhir menyedihkan.

Mengintip di balik pintu Gym, kau masih saja mendengar suara isakan yang tertahan itu. Ingin rasanya kau menghampiri sosok itu.

Tapi, tak ingin menganggu keduanya, kau pun memutuskan untuk pergi dan membiarkan Hinata juga Kageyama diselimuti kesedihan. Senyum miris terulas di wajahmu. Memikirkan bagaimana mereka yang selalu saja mencoba menghiburmu--walau wajah Kageyama tidak bisa dihitung sebagai penghibur.

Lain hal dengan sosok bersurai oranye itu. Dialah yang selalu menyemangatimu dengan segala tingkah konyol juga semangatnya yang tak pernah habis.

"AAAAAAAAAAAAAA!"

Langkahmu terhenti. Mendengar kedua sosok itu berteriak, meluapkan segala emosi yang sedari tadi tertahan. Kau menahan tangis ketika mendengar suara mereka. Dengan cepat, kau pun membalikkan badan dan menggeser pintu itu.

Disana, Kageyama dan Hinata terlihat tengah menangis dan berputus asa, tak menyadari keberadaanmu. Irismu juga mendapati bola voli yang berhamburan di lapangan.

Kau memikirkan cara agar bisa membuat mereka senang, sampai sebuah bola menggelinding ke arah kakimu. Kau memungut bola itu, lalu mendapati ide dan menyemangati diri sendiri.

Bugh!

Kau melempar bola dan tak sengaja mengenai kepala Kageyama. Hampir sama seperti insiden Hinata yang lalu, tapi bedanya ... ini tepat di wajah.

Kageyama menutup matanya geram--sepertinya ia kesal terhadap sang pengacau suasana yang tak lain adalah kau. Kau mengerjapkan matamu pelan, lalu menampilkan sederet gigi putih bersih milikmu.

"M-maaf, aku tidak sengaja Kageyama-kun. Ehehe~"

Kageyama menghela nafas pasrah, lalu bangkit dan memberikan bolanya padamu, "Berikan bolanya padaku, aku akan berusaha untuk men-toss nya."

"Lalu bagaimana denganku huh?" sungut Hinata mendelik kesal, matanya masih terlihat sembab akibat menangis tadi. Kageyama menatap si Karasuno nomor sepuluh itu dengan wajah yang tak kalah menyeramkan.

"Sudah kubilang kau harus menyesuaikan toss-ku du―"

"―Sudahlah kalian berdua, lebih baik begini. Aku lemparkan bolanya bergantian pada kalian."

Sesaat mereka saling menatap seolah-olah ingin membunuh satu sama lain. Memang sepertinya pertengkaran sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kedua pemuda ini.

Mereka memalingkan wajahnya, kau hanya bisa ber-facepalm ria, sedikit merutuki mereka yang saat seperti ini masih saja bertengkar.

"Baiklah, aku mulai yah...," ucapmu sambil mengulas senyum tipis.

※※※

Hinata terbaring di lantai, sedangkan Kageyama duduk sembari mengelap keringatnya. Kau memberikan masing-masing botol air minum kepada mereka berdua. Mereka berdua pun menegaknya dengan cepat, tentu saja Hinata mengganti posisi baringnya dengan duduk.

"Bagaimana? Suasana hatimu sudah berubah kah?" tanyamu memastikan.

Hinata mengangguk, mengiyakan pertanyaanmu. Ia sadar bahwa ia tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan dan harus segera bangkit.

The Story ↠chara x readerWhere stories live. Discover now