EXP?

8.8K 607 66
                                    


EXP?
Karma x Kuudere!Reader

Story © Nikishima_Kumiko

Ansatsu Kyoushitsu © Yuusei Matsui

▪▪▪▪▪▪

Karma melirik [Name] yang sedang mencatat sesuatu. Hal yang tidak ia mengerti. Iris mercury-nya menatap bingung sekaligus penasaran pada gadis pendiam itu.

"[Name]? Apa yang sedang kau catat?" tanyanya.

[Name] menengadahkan kepalanya, menatap datar pemuda yang lebih tinggi darinya itu. "Aku sedang mencatat EXP-ku." Ia berujar dengan datar

"EXP? Yang seperti di game-game itu?"

"Bukan. Kau tidak mengerti hal ini. Ini urusan pembunuh." Masih setia dengan nada datarnya, ia beranjak pergi meninggalkan Karma yang masih kebingungan.

"EXP yah? Mungkin aku harus bertanya pada bitch-sensei," ujar Karma, menyeringai sembari mengacak surainya.

Ia pun pergi ke ruang guru. Mencari sesosok wanita bersurai pirang yang biasa disebut-sebut bitch-sensei oleh mereka, Kelas E.

"Bitch-sensei~" panggilnya, menggeser pintu kemudian mencari ke setiap sudut ruangan, berharap menemukannya.

"Nani o Kusogaki?"

Irina mendelik kesal akan panggilan itu.

"Sensei, EXP itu apa?"

Wanita pirang itu menautkan alisnya heran. Merasa tidak mengerti kenapa Karma menanyakan hal ini. Lagian, darimana dia tau soal ini?

"EXP itu kepanjangan dari Execution Point yang artinya sudah berapa banyak point [Name] membunuh seseorang. Mah... Point itu tergantung dari tingkatan seberapa sulit ia membunuh targetnya." Irina berucap, melipat kedua tangannya di dadanya.

Karma mengangguk mengerti lalu mengulas senyum yang menyebalkan. "Hee~ begitu ya. Arigatou bitch-sensei~" pamitnya sambil melambaikan tangannya.

"Jangan panggil aku seperti itu kusogaki!" bentaknya tidak terima. Tapi sayang, Karma sudah menutup pintunya.

...

"[Name], boleh kutanya sesuatu~?"

[Name] melirik jengah Karma. "Kau sudah bertanya padaku Akabane."

"Hee~ ngomong-ngomong sudah berapa EXP-mu?"

"Mengapa kau tanya hal itu?" [Name] mengernyitkan dahinya tak suka. Ia menatap tajam Karma. Sepertinya Karma salah mengajukan pertanyaan, deh.

"Iie~ Aku hanya penasaran saja, kenapa kau sangat sibuk sekali dengan EXP-mu itu. Apa itu sangat penting bagimu?"

"Tidak usah mengurusku Akabane. Urus saja urusanmu sendiri. Huh, dasar."

[Name] meninggalkan Karma sekali lagi. Karma malah menyeringai lebar melihat sikap [Name]. Ia semakin penasaran kenapa [Name] terus-terusan mencatat EXP itu.

Tiba-tiba, Maehara datang, menyuruhnya untuk menghampiri Irina karena sebuah panggilan.

"Hee~?"

Karma pun pergi menuju ruang guru. Maehara dan yang lainnya terheran-heran. Tidak biasanya guru itu memanggil Karma. Biasanya kan...


Semuanya melirik ke Nagisa.

"E-eh...? Minna? K-kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Nagisa, ia merasa aneh ketika teman-temannya melirik ke arahnya.

The Story ↠chara x readerWhere stories live. Discover now