Yang Sebenarnya Cemburu

ابدأ من البداية
                                    


●●●●●

"Dejun, Maaf. Lama ya nunggunya?"

Sebuah suara mengalihkan pandangan Dejun dari ponselnya. Lelaki itu sedang terduduk di lobi bioskop. Dejun kemudian menoleh dan melemparkan senyuman ke gadis itu.

"Ya... lumayan. Sampe aku bosen."

Raut wajah gadis itu langsung khawatir, nampak merasa sangat bersalah. Ia langsung duduk di sebelah Dejun dan menatap lelaki itu.

"Dejun, maaf.... Tadi aku—"

"Bercanda." potong Dejun sambil mencubit pipi gadis yang memakai sweater biru tua itu.

"Ih, beneran tadi aku lama banget nunggu driver-nya,"

Dejun tersenyum simpul, "Iya, Tataaa. Gak apa-apa. Aku juga baru sepuluh menitan."

"Beneran?"

"Iya, suer." kata Dejun lagi. "Lagi kamu aku tawarin jemput gak mau,"

Jelita menggeleng, "Rame banget tadi rumah Eyang aku. Nanti kamu kena pertanyaan macem-macem kan ribet,"

Dejun tersenyum mengangguk mendengarnya. Hadeeeh, cuma sama Jelita doang dia bersikap manis. Coba ke anak Pancabintang atau Skywings, semuanya berlomba-lomba pengen mendorong Dejun ke lembah black hole saking nyebelinnya cowok ini.

Gapapa, namanya juga jatuh cinta.

Mereka berdua hari ini sedang berkencan yang ke sekian kalinya. Kali ini jadwalnya menonton film, yaitu Ant-Man and The Wasp. Hehe kencan aja dulu, jadiannya mah nanti.

"Seat-nya di mana, Jun?"

"A1 sama A2."

Jelita melotot, "Hah? Atas banget dong?! Kok pilih pojok?"

Lah iya juga paling pojok.

"Asli dapetnya cuma di sini, Ta. Tadi ada di tengah tapi cuma satu gitu gak ada yang berdua. Paling malah di depan kalo yang masih avail. Tapi kamu kan gak suka di depan,"

"Iya sih lebih mending di belakang dari pada paling depan...."

"Kalo di tengah cuma sendiri-sendiri adanya. Nanti kamu gak bisa nyender ke aku dong?"

"Ih, apa sih!"

Kenapa ya Dejun langsung deg-degan sendiri begitu sadar kalau kursi bioskop yang ia pilih itu beneran di atas dan paling pojok. Literally beneran pojok. Dejun takut sendiri nanti dia khilaf dan berbuat yang aneh-aneh.

Ya gimana sih stereotype orang-orang tentang pasangan yang kalau nonton bioskop di pojok? Ya gitu deh. Dejun sampai heran sendiri pas beli, kok ini para pasangan pezinah tumben gak milih seat maksiat ini.

Tapi untungnya ketika film diputar mereka bedua sama sekali gak menghiraukan apapun kecuali menonton. Saking enjoy-nya dengan film sampai gak kepikiran buat melakukan hal lain selain menonton sambil makan sistagor. Ya paling cuma Jelita yang menyender ke pundak Dejun selama menonton dan Dejun menyender balik.

Hehe Jelita betah soalnya Dejun wangi.

"Kamu jadi cari makanan baru buat Gucci?" tanya Dejun begitu mereka sudah selesai menonton film dan keluar teater.

Jelita mengangguk, "Iya. Mamaku bilang harus ganti makanan kata dokter di vet kemarin."

Ah iya, Gucci itu nama anjingnya Jelita. Gucci sempat sakit dan baru saja pulang dari dokter kemarin. Jelita yang memang hari ini kencan sama Dejun, sekalian berniat mencari makanan baru untuk Gucci.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن