Her Top Secret

2.6K 538 183
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Yer, ayo kantin. Nanti lagi itu lo urusinnya,"

Yeri menuruti ucapan Chaca barusan.

Kalau dilihat, bukan cuma Mark yang lagi stres. Yeri juga sama stresnya. Ekstrakurikulernya mau mengadakan kompetisi dua setengah bulan lagi, dan Yeri menjadi bendaharanya. Dananya kurang dan sekolah bener-bener lagi rese banget. Mana ulangan mulu. Yeri yang punya satu tanggung jawab aja sebegini pusingnya, gimana kalau dia jadi Mark? Udah pecah kali itu kepalanya.

Gapapa, emang kapabilitas tiap-tiap orang berbeda kok. Gak boleh membanding-bandingkan gitu.

Kadang Yeri bersyukur juga punya teman hobi ngelayap kayak Hendri. Pulang les sering diajak cuci otak jadinya refreshing sedikit lah ya. Untung juga ada Dejun si radio berjalan, jadi banyak koleksi lagu yang bisa Yeri putar kalau lagi jenuh. Bersyukur juga ada Lucas yang kalau napas aja bisa bikin ketawa.

"Eh, temenin gue ke kelas Lucas dulu dong," kata Yeri seraya mengeluarkan tas kecil dari kolong mejanya.

"Ngapain?"

"Ini si Lucas bekelnya ketinggalan, tadi nyokapnya nitip gue pas gue berangkat."

Chaca dan Jelita manut dan menemani Yeri ke kelas Lucas. Mereka bertiga jalan ke kelas-kelas anak IPA hingga di koridor Yeri menemukan sosok gak asing sedang membawa-bawa gitar.

"JUDIIII,"

Itu Dejun. Lagi genjreng gitar sambil jalan-jalan di koridor nyanyi lagu Rhoma Irama yang judulnya "Judi". Demi Tuhan random banget.

Begitu Dejun dan Yeri berhadapan, Dejun langsung mendekatkan wajahnya ke Yeri.

"MENJANJIKAN KEMENANGAAAN,"

Asli nyebelin banget pengen Yeri injak mukanya. Biar suaranya bagus juga tetap aja gak jelas.

"Apaan sih anjir gak jelas lu, bacooot." omel Yeri sambil dorong-dorong Dejun.

Tetapi Dejun tetap melajutkan nyanyiannya, kali ini ke Chaca.

"JUDIIII,"

Chaca kemudian mengeluarkan uang koin 500 perak dari saku seragamnya, perempuan itu kemudian memasukkan koin itu ke saku seragam Dejun.

Anjir dikira pengamen.

"Makasih, mbak." ujar Dejun ke Chaca. "MENJANJIKAN KEKAYAAAAAN,"

"KENAPA TETEP DILANJUTIN SIH!" seru Yeri sebal soalnya beneran ANEH BANGET SIH ARJUNA.

Dejun sama sekali gak menggubris omelan Yeri. Sekarang dia malah melanjutkan nyanyiannya ke Jelita.

"BOHOOOONG! KALAUPUN KAU MENANG, ITU AWAL DARI-"

Jelita tersenyum lebar sambil mengangkat alisnya melihat kelakuan lelaki bergitar ini.

"SSSSHHHH!!!" Yeri langsung membungkam mulut Dejun. "Bacot banget sih!"

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Where stories live. Discover now