Karena Bakiak, Jatuh Cinta

1.6K 449 123
                                    



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Kalau ngomongin jatuh cinta, kayaknya Hendri doang yang belum dijelasin gimana origin dia jatuh cinta. 

Kalau Lucas jatuh cinta sama Donna karena humornya, Mark jatuh cinta dengan Yessy karena wibawanya, Dejun jatuh cinta sama Jelita karena parasnya, Yeri jatuh cinta dengan Mark karena prestasinya, maka beda cerita sama Hendri. Hendri jatuh cinta sama Yeri karena galaknya.

Aneh? Aneh. Kok bisa?

Jadi gini. Hendri punya tiga kakak perempuan. Kebayang dong se-riweuh apa itu keluarga. Iya, kakak perempuan Hendri semuanya sama sengkleknya kayak Hendri. Dan tiada hari di rumah tanpa adu argumen kalau mereka lagi bersama. Ya gimana ya, kan kebanyakan kalau kakak-adik perempuan pasti isinya berantem. Kayak Bora sama Deoksun di drama Reply 1988. Itu aja masih dua anak perempuan. Lah ini keluarga Hendri punya TIGA.

Hendri sampai berpikir, ada gak sih cewek yang lebih galak daripada Teteh-Teteh gue?! Dan Hendri merasa kayaknya gak ada di dunia ini yang lebih maung dari kakak-kakaknya.

Lalu... ini semua berawal ketika mereka semua masih kelas sepuluh, baru beberapa bulan menginjakkan kaki di sekolah menengah atas. Hendri yang saat itu pulang sekolah agak sore dari biasanya, melihat ada bakiak di teras rumahnya. Yang mana selama ini Hendri gak pernah punya lalu tiba-tiba ada di rumahnya.

"Hhmm, menarik."

Tertarik sama bakiak? Sendal tradisional yang terbuat dari kayu dan ban bekas itu? Tentu saja itu cuma Abimanyu Hendri Kurniawan.

Karena rasa kepo yang membuncah dan juga tentu didorong oleh sejuta ide aneh Hendri di otaknya, Hendri punya akal gimana kalau dia coba pakai bakiak sembari mengendarai sepeda gunung. Apakah rasanya akan menantang atau malah menyenangkan?

Hendri nyengir sendiri dan langsung meletakkan tasnya di ruang tamu. Ia langsung melepas sepatu dan kaos kaki sekolahnya, kemudian memakai bakiak yang mencuri perhatiannya dan mengeluarkan sepeda gunungnya keluar. Dengan senyuman terukir di wajahnya, ia mengayuh pedal sepeda tersebut keliling komplek.

Ah, biasa aja. Rasanya sama aja. Kirain bakal menantang.

Batinnya begitu ketika ia sudah seenggaknya memutar-mutar komplek terhitung sampai dua kali. Ia mengitari komplek seraya menyapa tetangga-tetangganya yang memandangnya heran karena tersenyum terus, gak lupa satpam komplek yang sedang ngopi dan hafal betul tingkah laku aneh Hendri sejak Hendri kecil.

Sayangnya, kecongkakan Hendri harus berakhir karena pengikat kaki bakiak yang ia kenakan harus terputus ketika ia sedang mengayuh pedal lebih cepat sehingga membuat kakinya tergelincir dan kehilangan keseimbangan, terlebih di depan ada polisi tidur yang gak rata permukaannya.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Where stories live. Discover now