Bukan Anak Indie

3.2K 639 110
                                    

Kehidupan Dejun saat ini tuh biasa-biasa aja. Dataaaar banget. Belajar, bimbel, rekaman, upload cover, manggung, ngeband, belajar, bimbel, nunggu duit turun, baca-baca komentar di medsosnya, belajar, goleran, dan ulangi. Gitu-gitu aja.

Minggu ini dia habis cover lagunya Justin Bieber, atas permintaan di Instagramnya katanya 'ini lagunya kak Dejun banget!'. Akhirnya Dejun turutin aja.

Sekarang dia lagi di ruang band ekstrakurikulernya, goleran di lantai yang dialasi karpet itu. 

"Cuy, tonton cover-an baru gue dong di YouTube," kata Dejun ke seisi ruangan yang isinya anggota band inti itu.

"Cover apaan lu?"

"Be Alright tuh,"

Lalu Dino sebagai anggota band nimbrung, "lu kapan-kapan upload cover sama kita-kita dong di channel lu, mau pansos gue." katanya, lempeng amat.

Dejun terkekeh, "mau pansos apa mau caper sama temen gua lu?" 

Udah jadi rahasia umum bagi anak Skywings mau pun Falcon kalau Dino itu suka sama Yeri. Bahkan Dejun yang memang sahabat Yeri tahu. Tapi ya, mereka santai aja, sih. Dino gak minta aneh-aneh buat deketin Yeri ke Dejun. Ini juga bukan pertama kali ada teman Dejun yang naksir sahabatnya itu, kok.

Dino nyengir, "Suudzon aje, lu. Ya caper, laaaah!"

Semuanya ketawa, lalu Syifa nyeletuk, "Din, lo jangan macem-macem sama Dejun. Nanti habis nyawa lo dihantam sama Tarian Penghancur Raya."

"Oh, iya maap. Ampun Bang indie!" ucap Dino sambil berpose maaf ala lebaran.

Asliiii ini Hendri emang rese banget. Semua orang jadi manggil Dejun 'Bang Indie' yang padahal awalnya anak Pancabintang doang. Padahal Dejun gak indie. Malah yang sebenarnya kaum indie itu Hendri sendiri tapi Hendri ya bukan indie snob aja.

(kalau mau lihat gimana kaum-kaum indie snob yang dimaksud coba cek aja txtanakindie di Twitter.)

Padahal cuma gara-gara minggu lalu Dejun jadi bintang tamu podcast sama Baskara Peradaban, jadinya dia dipanggil begitu wkwkwk.

"Gua gak indie, setan." sungut Dejun. Panas kupingnya lama-lama.

Semua teman-teman bandnya ketawa. 

"Baskara gimana orangnya, Jun?"

"Lo abis podcast sama dia dipuja-puja fansnya, gak?"

"Pasti lo dibilang orang dengan pemikiran luas, IQ tinggi, selera bagus, bahasa mendalam, memaknai lagu dengan logika, sambil dengan menyeruput secangkir kopi—"

"Taiiii, tidur aja, lah gua." seru Dejun sambil nutupin kepalanya pakai bantal, padahal 5 menit lagi bel masuk juga.

Dino nyeletuk lagi, "nah, iya, mending tidur aja, Jun. Emang kapan terakhir kali kamu dapat tertidur dengan tenang?"

Udahlah Dejun mau jedotin semua teman-temannya aja.

●●●●●

Hari ini Dejun pulang sekolah gak ada kegiatan apa-apa. Ekstrakurikuler gak ada. Les juga gak ada. Mau belajar males. Kemarin juga abis upload cover lagu di YouTube-nya. Ngapain ya enaknya.

Tadinya mau di ruang band aja, biasanya sih anak-anak suka ngumpul-ngumpul di sana. Biasa, ekskul kalau udah punya ruangan sendiri pasti ruangan tersebut gak akan pernah sepi karena setiap hari ada aja yang di sana. Apalagi kunci ruangan tersebut anggotanya yang pegang, makin enak kan tuh. Tapi Dejun udah terlanjur pulang sekolah karena masih males nanti kalau ngumpul sama teman-temannya dikatain anak indie terus.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Where stories live. Discover now