Si Musisi dan Ikon Baru Sekolah

4.1K 715 67
                                    

"Buat posisi vocalist,"

Semua orang di ruangan itu menunggu Ricko, sang ketua band mengumumkan siapa vokalis resmi band angkatannya itu, dimana semua orang sudah tahu siapa nama yang akan disebutkan Ricko.

"Dejun dan Syifa." lanjut Ricko. "Syifa lo merangkap guitarist dan Dejun keyboard. Well, both of you can switch if you want.

Kemudian Dejun menoleh ke arah Syifa yang tepat berada di sampingnya, mereka bertos-ria dengan senyuman senang di wajahnya. Baik Dejun dan Syifa sama-sama bisa memainkan kedua alat musik tersebut, jadi mereka berpikir ini adalah awal yang menyenangkan bagi mereka.

Sebenarnya, dikarenakan jumlah anggota yang juga banyak, band sekolah bisa dikombinasikan dari berbagai macam anggota tersebut. Namun di tiap angkatan, akan ada satu band yang anggotanya official, yang terbaik dari yang terbaik. Dan Dejun masuk ke band resmi angkatan ini.

"Oke, jadi line up band resmi angkatan kita adalah Dejun, Syifa, Dino dan gue sendiri, Ricko."

Ucapan Ricko memanggil tepuk tangan dari anggota band lain yang berada di ruangan band tersebut, menyambut anggota resmi dari band angkatan. Tidak ada yang protes, karena kemampuan bermusik mereka berempat termasuk yang paling unggul di klub ini. Bahkan siswa-siswi di luar klub tahu mereka berempat memang paling superior dalam bermusik.

Mereka berempat kemudian berkumpul bersama pembina ekskul mereka, membicarakan tentang bagaimana jalannya periode masa mereka menjabat ini.

"Siap, Pak." ucap mereka lantang begitu pembina ekskul mereka mengakhiri pembicaraan tersebut, bergegas meninggalkan empat wajah baru icon sekolah tersebut. 

Mereka berempat berkumpul membentuk lingkaran, memulai rapat kecil-kecilan mengenai band yang baru saja mereka buat.

"Jadi, gimana, nih? Nama band kita mau apa?" tanya Ricko membuka percakapan. "Iya sih, performance pertama kita masih bulan depan. Tapi lebih cepat lebih baik aja menurut gue buat memutuskan nama band kita." sambungnya.

"Gue boleh request unsur nama, gak?" kata Syifa yang sekarang sudah setengah tengkurap dialasi bantal selepas kepergian pembina.

"Boleh, lah."

"Gue mau ada unsur 'langit'-nya, kayak 'Sky' gitu, hehe." tutur Syifa.

"Kenapa tuh, lo milih nama langit?" tanya Dejun.

Syifa kemudian menjelaskan, "karena langit itu luas, tanpa batas. Gue pengen band kita juga gak punya batas dalam berkarya." 

Ricko mengangguk, "oke juga, Syif. Saran diterima. Ada lagi?"

"Gue sebenarnya udah mikirin nama band sejak lama," kini Dino angkat bicara. "Gue kemarin mikir nama yang artinya 'sayap elang', terus gue cari aja modal google translate pake bahasa Perancis, jadinya 'ailes d'aigle'," ujar Dino yang diikuti anggukan ketiga kawannya. "Menurut gue keren aja jadi elang, lo raja dari semua burung yang mana menurut gue kita juga bisa jadi raja di sekolah ini."

"Falcon amat lo, elang-elang." seru Syifa.

"Hahaha, nah itu dia. Berhubung elang juga lambang tongkrongan sekolah kita, gue mikir ulang buat pake nama itu. Yang gue takut malah nanti disangka apa-apa karena samaan. Jadi, kayaknya gue pake 'sayap'-nya aja.

"Tapi gue mikir juga kalau pakai bahasa Perancis mungkin sulit dibaca atau gimana, terus tadi Syifa juga ngasih saran tentang langit,"

Semuanya memperhatikan Dino. Iya, ini adalah Dino si kompetitor Mark saat pemilihan ketua OSIS kemarin, yang sayangnya hasil suaranya kurang lebih banyak dari Mark sehingga posisinya di OSIS sekarang sebagai Seksi VI yang perannya mengurus permusikan di SMA mereka.

Five or Nothing (Yeri x 99l NCT WayV)Where stories live. Discover now