[B3] The Glory After Rebirth (重生之尊荣)

Chapter 436

Karavan yang Mencurigakan

“Biarkan saja.” Kata Ling Zhang.

Untunglah penduduk setempat waspada. Selain itu, saat ini mereka tidak perlu berselisih dengan penduduk mana pun.

"Ya, Tuan Muda." Jawab Wang Dashan.

…

Karavan yang disebutkan Wang Dashan sedang menginap di penginapan lokal lain yang berfokus pada menampung anggota karavan dan memiliki ruang terbuka yang luas dan gudang khusus untuk karavan untuk menyimpan barang-barang mereka.

Kedua karavan yang dimaksud Wang Dashan sama-sama berasal dari Youzhou, sebuah prefektur utara.

Ketika karavan dari Youzhou melakukan perjalanan ke selatan, mereka biasanya pergi ke ibukota.  Sangat jarang bagi mereka untuk datang secara khusus ke Cangzhou, karena terlepas dari yang lainnya, perjalanan sendirian akan memakan banyak waktu. Tidak ada karavan, kecuali yang besar, yang akan memilih untuk memasuki Cangzhou pada saat ini.

Terlepas dari kenyataan bahwa kedua karavan ini masih bertahan meskipun kinerja bisnisnya sangat buruk, Ling Zhang juga merasa curiga bahwa mereka berasal dari Youzhou.

…

Sementara Yao Yi dan beberapa lainnya pergi ke arah yang disediakan oleh Ling Zhang untuk memburu agen rahasia dari Kerajaan Wan itu, anak buah Jiang Yu juga telah keluar dari pusat pemerintahan dan mulai melakukan pencarian rahasia di desa-desa terdekat. Butuh beberapa waktu bagi mereka untuk menyelesaikan pencarian, jadi Jiang Yu kembali ke kediaman terlebih dahulu. Melihat Ling Zhang kembali, dia buru-buru berjalan ke arahnya.

“Apakah kamu menemukan sesuatu di luar sana, Tuan Muda?”

Ling Zhang memiringkan kepalanya dan memberinya penjelasan samar tentang pergerakan pasukan pemberontak di Jiangzhou baru-baru ini dan juga memberitahunya tentang kecurigaannya bahwa Shan Congyi berencana untuk mengirimkan uang kepada Wang Xiangxin.

Setelah mendengarnya, Jiang Yu berkata: “Aku sudah mengatur kontak sosial keluargaku di daerah ini untuk secara diam-diam mencari desa-desa terdekat. Aku juga telah mengirim beberapa orang untuk pergi ke arah yang kamu katakan. Jika memang ada sesuatu di luar sana, aku mungkin akan menerima pesan dalam satu atau dua hari."

Ling Zhang berkata sambil menganggukkan kepala: "Bagus. Jika mereka benar-benar menemukan Shan Congyi dan memastikan apakah dia menyembunyikan uang di daerah ini, itu akan sempurna."

“Kebetulan, ada dua karavan di pusat kota. Aku ingin kamu menginstruksikan penjagamu untuk pergi ke sana dan memeriksa keadaan tanah ketika dia kembali.” Ling Zhang menambahkan dan kemudian meminta Wang Dashan memberi tahu Jiang Yu tentang masalah karavan secara rinci.

Ketika Wang Dashan selesai menjelaskan, Jiang Yu berkata dengan kepala miring: "Oke. Aku akan minta dia menangani masalah ini."

Ling Zhang mengamati: "Jika kedua karavan itu memang memiliki motif tersembunyi, akan ada delapan puluh persen kemungkinan mereka ada hubungannya dengan Shan Congyi."

Tidak peduli apa, kebenaran akan terungkap setelah penjaga itu memeriksa mereka.

Ketika penjaga Jiang Yu kembali, Jiang Yu menyuruhnya membawa Wang Dashan keluar untuk melihat latar belakang kedua karavan itu bersama.

Penjaga itu cukup populer di daerah ini dan memiliki banyak teman dekat serta kerabat yang bersedia memberinya informasi yang dibutuhkannya. Setelah melakukan beberapa kunjungan, dia dan Wang Dashan mendapatkan hampir semua yang mereka inginkan. Sudah hampir setengah bulan sejak kedatangan kedua karavan di pusat kota, dan mereka sudah tinggal di penginapan itu selama ini. Semua barang mereka adalah makanan khas Youzhou - seorang pelayan penginapan diam-diam telah memeriksanya tak lama setelah karavan masuk ke penginapan. Penduduk lokal sangat waspada terhadap orang luar kota, jadi kedua karavan ini secara alami menganggap sebagian besar penduduk setempat sebagai orang yang mencurigakan. Namun, warga setempat cenderung tidak menganggap yang terburuk tentang orang. Setelah memastikan bahwa barang dua karavan itu memang spesialisasi Youzhou, mereka menurunkan kewaspadaan mereka.  Pelayan penginapan masih terus mengawasi tingkah laku mereka, namun warga sekitar secara bertahap mulai terbiasa dengan keberadaan dua karavan tersebut selama setengah bulan terakhir.