[B3] The Glory After Rebirth (重生之尊荣)

Chapter 429

Berangkat ke Jiangzhou & Kerinduan akan Reuni (III)

"Yang Mulia Kaisar, Yang Mulia Permaisuri, Shan Congyi dan anak buahnya berbelok ke selatan, sepertinya menuju Cangzhou. Mu Rongfeng memasuki Taizhou."

Taizhou? Ling Zhang bingung.  “Kenapa dia pergi ke Taizhou?”

Ada gunung-gunung yang tinggi dan pegunungan yang tinggi antara Taizhou dan Jiangzhou. Apakah Mu Rongfeng berencana untuk mendaki semua gunung itu?

Yuwen Tong mengetuk peta dan menjawab dengan singkat: "Laut."

Ling Zhang tercengang. Laut? Itu adalah Laut Beihai. Itu berbatasan dengan bagian dari Kerajaan Luohai yang memiliki beberapa kekuatan angkatan laut. Ling Zhang waspada. "Apakah kamu mengatakan bahwa Mu Rongfeng ingin memasuki Jiangzhou melalui laut? Tapi Jiangzhou dipisahkan dari laut oleh Haizhou di mana pasukan angkatan laut kami ditempatkan. Bagaimana rencana Mu Rongfeng untuk melewati semua pos pemeriksaan itu?"

Yuwen Tong tidak segera menjawab.  Sebaliknya, dia meminta seseorang membawakannya catatan sejarah Haizhou dan peta yang lebih rinci.

Ling Zhang di samping juga mulai mempelajarinya.

“Garis pertahanan yang dibentuk oleh angkatan laut yang ditempatkan di Haizhou sebenarnya tidak bisa disangkal. Jika niat Mu Rongfeng hanyalah untuk sampai ke Jiangzhou, akan ada banyak metode yang bisa dia gunakan untuk mendarat di Haizhou, tetapi jika Mu Rongfeng berencana untuk memaksa jalan ke darat, maka Haizhou akan mendapat masalah. Alasan kenapa mereka menyinggung masalah Jiangzhou adalah karena mereka ingin melihat negara kita turun ke dalam perselisihan sipil. Jika Haizhou juga jatuh ke tangan Wang Xiangxin, maka dia tidak hanya akan memiliki jalan keluar tetapi juga sumber bala bantuan dan persediaan yang tidak ada habisnya.” Kata Yuwen Tong.

Ling Zhang mengerutkan alisnya, memiliki firasat. Meskipun dia tidak mau mengakuinya, jika dia adalah Mu Rongfeng, dia pasti akan pergi, mengingat Mu Rongfeng sudah ikut campur dalam masalah Jiangzhou.  Dengan kata lain, Haizhou dalam bahaya.

"Tapi sekarang setelah kita mengetahuinya sebelumnya, kita mungkin mengubah bahaya yang dihadapi Haizhou menjadi keuntungan kita." Tambah Yuwen Tong.

Sambil mengatakan ini, Yuwen Tong menggambar diagram di selembar kertas dan dengan cepat menjelaskan rencananya dengan beberapa garis dan panah. Mata Ling Zhang perlahan melebar saat mereka melihat. Taktik Yuwen Tong ini benar-benar luar biasa.

Jika angkatan laut Kerajaan Luohai berani datang, mereka pasti akan menemui tujuan mereka di Haizhou.

Karena besarnya masalah ini, Yuwen Tong memanggil beberapa anggota pengadilan istana untuk membicarakannya dengan mereka. Nyatanya, Yuwen Tong sudah membuat plot tandingan. Apa yang dia butuhkan adalah agar bawahannya bekerja selaras sehingga pelaksanaan rencananya yang sukses tentang Haizhou akan terjamin.

Hanya sedikit yang mengetahui rahasia rencana ini, semuanya adalah anggota pengadilan tingkat tinggi dalam kepercayaan Yuwen Tong, termasuk Tuan Tua Ji, Chu Liangyan, Zhao Zheng, dan Yuwen Feng.

…

Sore hari, Ling Zhang memanggil Jiang Yu ke istana.

"Aku akan berkunjung ke Jiangzhou.  Sepengetahuanku, tempat asalmu adalah Cangzhou, yang tidak jauh dari Daerah Jincang, Jiangzhou. Adakah yang bisa kamu ceritakan tentang tempat itu?" Tanya Ling Zhang.

Alis Jiang Yu sedikit mengerut.  Pertama-tama dia menjawab pertanyaan Ling Zhang, menceritakan semua yang dia ketahui tentang Cangzhou. Kemudian dia menambahkan: "Aku dengan rendah hati mengajukan petisi kepadamu untuk mengizinkanku pergi bersamamu ke Jiangzhou."

Ling Zhang menatapnya. “Kamu tidak perlu terlibat dalam masalah ini. Tetap di rumah dan fokuslah pada persiapanmu untuk ujian.”

Jiang Yu berkata: "Keluargaku memiliki banyak koneksi di Cangzhou, dan aku pikir mereka bisa membantu, tetapi mengingat identitasmu, jika kamu bertanya kepada salah satu dari mereka, mereka pasti tidak akan mengungkapkan apa pun. Kamu mungkin juga membawaku bersamamu. Aku akan membawa buku-bukuku sehingga aku bisa mempersiapkan diri untuk ujian di mana pun aku berada."