[B3] The Glory After Rebirth (重生之尊荣)

Chapter 501

Masuk ke Kota Jifang

Seekor elang pengangkur dengan cepat terbang ke langit di atas Kota Langqiao, menuju ke tengah Kerajaan Wan. Mengetahui bahwa dia bukan tandingan elang dalam kecepatan, Ling Zhang menulis surat kepada Yuwen Tong untuk memberitahunya sebelum berangkat untuk bertemu dengannya.

Banyak orang di tempat kejadian telah mendengar kata-kata Xue Yi itu.  Sejak Ling Zhang pergi, Jiang Ke memanggil Jiang Xi dan petugas lainnya untuk mengadakan pertemuan darurat.

“Pria itu terdengar seperti seseorang yang memiliki beberapa keterampilan medis dan kungfu yang cukup bagus, tapi kami tidak tahu siapa dia atau untuk apa dia ingin membalas dendam pada Yang Mulia Kaisar. Dari sudut pandang saat ini, satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah mengirim Yang Mulia Kaisar pesan darurat yang memperingatkannya untuk mengawasi siapa pun yang mencoba mendekatinya.” Kata Jiang Ke.

"Yang Mulia Permaisuri telah meminta seekor elang pembawa surat untuk mengirimkan surat kepada Yang Mulia Kaisar, tapi ..." Jiang Xi membiarkan kalimatnya menggantung, ekspresi serius di wajahnya, yang tidak seperti biasanya. "Saat itu Yang Mulia Permaisuri memasang ekspresi sangat serius di wajahnya. Aku terus memiliki perasaan bahwa dia memiliki semacam firasat."

Jiang Ke mengangkat matanya yang kemudian bertemu dengan Jiang Xi, alisnya sedikit berkontraksi. Dia tahu bahwa Jiang Xi tidak akan mengatakan apa pun yang tidak berdasar, bahwa tingkat keparahan masalah ini mungkin lebih besar dari yang mereka yakini.

Saat ini, Ling Zhang yang baru saja mengirim surat kepada Yuwen Tong segera mulai menulis surat kepada Tn. Mu yang berada di ibukota, memintanya untuk maju ke depan.  Pertama, prakiraan mencegah bencana; kedua, hanya ketika Tn. Mu tiba, Ling Zhang akan merasa tenang.  Tidak peduli apa, dia harus meminta Tn. Mu datang ke depan secepat mungkin.

Ketika semua surat sudah selesai dan dikirim, Ling Zhang segera memanggil Wang Dashan dan beberapa orang lainnya. “Pergi dan kemasi barang-barangmu secepat mungkin. Kami berangkat dalam seperempat jam."

Penjaganya hanya menjawab Ling Zhang. Tugas mereka adalah menjaga keamanan Ling Zhang, dan mereka tidak akan pernah mempertanyakan keputusan Ling Zhang. “Ya, Yang Mulia Permaisuri.”

"Tunggu. Beritahu Qiu Bing untuk datang kesini."

"Ya, Yang Mulia Permaisuri."

Ling Zhang memanggil Qiu Bing karena dia ingin bertanya kepada Qiu Bing apakah dia bisa menyelamatkan Yuwen Tong atau tidak jika Yuwen Tong memang menjadi mangsa tipuan musuh.

Qiu Bing menjawab: “Aku memiliki pil alexipharmic dan pil panacean
yang keduanya diberikan kepadaku oleh Tuan Mu. Aku pikir mereka cukup untuk menangani situasi apa pun yang mungkin Yang Mulia Kaisar hadapi sebelum Tuan Mu tiba. Selain itu, Yang Mulia Kaisar bersama dengan masterku, dan masterku juga memiliki dua jenis obat ini, jadi kamu tidak perlu memikirkannya sendiri, Yang Mulia Permaisuri.”

Jika bukan karena firasatnya, Ling Zhang tidak akan mulai khawatir setelah hanya mendengar beberapa kata dari Xue Yi, tapi dia tahu bahwa orang lain tidak akan bisa memahaminya bahkan jika dia mencoba menjelaskannya kepada mereka. “Kamu boleh pergi dan mengemas barang-barangmu.”

"Ya, Yang Mulia."

Jiang Ke dan Jiang Xi kebetulan datang ke tenda untuk mengunjungi Ling Zhang pada waktu yang bersamaan. Keduanya tampak agak khawatir setelah gagal menghalangi Ling Zhang berangkat untuk bertemu dengan Yuwen Tong.

“Kamu akan melakukan perjalanan di wilayah Kerajaan Wan setelah meninggalkan Kota Langqiao, dan kamu harus melewati Kota Jifang sebelum kamu dapat melihat Yang Mulia Kaisar. Saat ini situasi di sana tidak kami ketahui, tetapi aku yakin Kota Jifang berada pada tingkat keamanan tertinggi, dan tidak diragukan lagi kamu akan ditantang oleh banyak penjaga dan patroli saat melintasi kota. Jika mereka mengetahui siapa kamu sebenarnya, akan ada konsekuensi yang tak terbayangkan.” Jiang Ke memperingatkan.