[B3] The Glory After Rebirth (重生之尊荣)

Chapter 401

Sebelum Pernikahan

Ling Zhang mengira Ling Zhaowu akan mengatakan hal yang sama, tetapi yang terakhir tidak.

"Kamu harus membuat Yuwen Tong membatalkan penginapannya di rumahmu malam ini. Jika ada aturan yang harus kamu patuhi, kamu harus mematuhinya." Kata Ling Zhaowu.

"Ya, Ayah." Jawab Ling Zhang, wajahnya sedikit terbakar, berencana meminta Miao Shiba untuk menyampaikan pesan ke istana dalam beberapa saat.

"Duduk. Mari kita bicara tentang ayah-putra."

Ling Zhang mengambil tempat duduk, menatap Ling Zhaowu, yang menatap kembali putranya dengan mata lembut beberapa saat sebelum dia mulai: “Hari ini aku tidak akan membicarakan hal-hal lain. Setelah kamu menikahi Yuwen Tong, kalian berdua akan berbagi kehormatan dan aibmu bersama. Aku hanya memiliki satu harapan untukmu, dan itu adalah kalian berdua akan berada di sisi satu sama lain dan menjaga satu sama lain selama sisa hidupmu."

"Dulu saat aku menikahi ibumu, kami juga bersumpah bahwa kami akan hidup bersama sampai tua dan kelabu. Sayang Dewa tidak memberi kami kesempatan untuk menghormatinya. Ibumu diambil dariku hanya beberapa tahun setelah dia menikahiku, tapi aku masih bisa mengingat dengan jelas setiap kemarahan dan senyumnya. Akhir-akhir ini aku sering kembali pada saat kamu baru saja lahir. Terkadang, saat aku linglung, saat-saat bahagia kami bertiga terasa seperti kemarin. Kedua inkarnasiku ini mengejutkanku dalam sekejap, tetapi semua yang terjadi pada hari-hari itu tetap jelas dan berbeda dalam pikiranku.  Penyesalan terbesarku adalah ibumu dan aku tidak dapat menjadi tua bersama, tetapi kamu dan Yuwen Tong masih memiliki kesempatan untuk melakukan itu. Aku harap kalian berdua akan hidup bahagia bersama selama sisa hidupmu. Jika kamu melakukannya, aku akan dapat melihat wajah ibumu di dunia bawah."

"Ayah…"

Setelah mendengar kata-kata Ling Zhaowu, Ling Zhang merasa kasihan padanya. Ibunya pergi untuk selamanya, dan yang hidup cenderung harus menanggung lebih banyak rasa sakit, terutama ketika mereka dulu sangat mencintai satu sama lain sehingga mereka tidak dapat menanggung perpisahan yang paling singkat. Alasan kenapa ayahnya menjadi gila sebelumnya juga karena kematian ibunya merupakan pukulan yang terlalu berat baginya, yang menunjukkan betapa tak tertahankannya kehilangan orang yang dicintai.

"Aku tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari penyesalan karena gagal melindungi ibumu, jadi kuharap semuanya akan beres di antara kalian berdua. Saat dua orang bersama, terkadang mereka bertengkar, dan itu terutama terjadi pada kalian berdua, mengingat kalian berdua adalah pria. Akan ada saat-saat ketika amarahmu pecah, dan kamu kehilangan ketenangan atau bahkan mengamuk, tetapi bagaimanapun juga kamu tidak boleh secara impulsif saling menyakiti perasaan. Hal yang benar untuk dilakukan adalah menunjukkan lebih banyak kesabaran, mencari cara untuk menenangkan diri dan mencoba memahami satu sama lain.  Hanya membutuhkan pilihan kata yang buruk untuk menyakiti kekasihmu dengan parah, karena kamu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang di mana bagian paling lembut dan paling sensitif dari kekasihmu."

"Yuwen Tong beberapa tahun lebih tua darimu. Dia terinformasi dengan baik, banyak akal dan tenang. Selama ini dia cukup melindungimu. Semua yang telah kamu lalui sejauh ini, dia telah melalui hal yang sama. Bahkan ketika kamu sedang dalam mood, dia bisa dengan cepat memahami kenapa kamu marah, dan dia tahu bagaimana melarutkan amarahmu dengan kesabaran dan toleransi dan tidak akan membiarkan perselisihan kecil merusak hubunganmu, yang seharusnya membuatmu merasa beruntung. Namun, Wen Besar baru saja dibangun, jadi setelah kamu menikah dengannya, kamh harus menghadapi banyak masalah, dan akan ada banyak sekali daftar hal-hal yang harus kamu tangani dalam satu atau dua tahun mendatang: Hal-hal yang harus kamu pelajari, hal-hal yang harus kamu lakukan, tekanan dari dalam dan luar istana kekaisaran, urusan di harem kekaisaran, dll. Kamu akan merasa kewalahan oleh semua hal itu, yang akan membuatmu merasa terkuras dan pemarah. Jika itu terjadi, itu akan menjadi ujian untuk melihat apakah yang kalian berdua miliki cukup kuat.  Aku harap kalian berdua bisa bertahan. Kuncinya adalah memiliki kepercayaan satu sama lain. Ngomong-ngomong, aku akan tinggal di ibukota selama setengah tahun ke depan. Kamu bisa berbicara denganku jika kamu menemui kesulitan. Aku akan melakukan apa yang aku bisa untuk membantumu."