Epilog

1.1K 152 104
                                    

3 tahun berlalu~


Beberapa bulan yang lalu, tepat di ulang tahun Athanasia yang ke-24, Lucas melamar gadis pemilik iris sapphire yang indah bagai permata itu.

Tentu saja pemuda itu melakukannya setelah mendapat restu orang tua dari kedua belah pihak.

Dan hal itu adalah hadiah ulang tahun terbaik yang pernah Athanasia dapatkan.

Hingga beberapa bulan terakhir ini keluarga Alger dan keluarga Vernando sibuk dengan persiapan pernikahan. Semua undangan telah disebar, gedung yang dibeli sebagai hadiah kecil dari keluarga Vernando untuk pernikahan keduanya pun sudah disiapkan untuk tempat berlangsungnya pernikahan.

Dan besok, Athanasia dan Lucas akan menikah. Pasangan yang mendekati kata sempurna itu benar-benar tidak sabar menantikan hari esok.

Athanasia menatap Lucas yang kini diam-diam mengagumi paras cantik gadis bersurai keemasan itu. Di tambah lagi sinar bulan yang menambahkan keindahan.

Meskipun besok mereka akan menikah, tapi mereka menyempatkan diri untuk bertemu malam ini.

Athanasia meraih salah satu tangan Lucas dan menautkan jemari lentiknya di antara sela-sela jari Lucas. Bibirnya menyunggingkan senyum lembut.

"Ada apa?" Salah satu tangan Lucas yang menganggur memilih untuk menangkup pipi mulus gadis di hadapannya.

Athanasia menggeleng pelan. "Aku hanya... tidak bisa mengatakan seberapa bahagianya aku, perasaan ini terlalu besar hingga rasanya seperti meluap-luap."

Lucas hanya diam. Dalam batin ia juga merasakan hal yang sama.

Keduanya menikmati semilir angin malam yang menerpa. Suara hembusan angin dan detak jantung merekalah yang memasuki indra pendengaran.

Tepat ketika Lucas mendekatkan wajahnya ke wajah Athanasia. Gadis itu menahan mulut Lucas dengan telapak tangannya.

Lucas menatap Athanasia dengan pandangan bertanya.

Athanasia terkekeh. "Tidak untuk saat ini" ucapnya seraya tersenyum jahil.

Lucas mendengus tidak terima. Namun ia juga tidak akan memaksa, toh besok Athanasia sepenuhnya miliknya.

"Ayo pulang, sudah malam. Besok kita akan menikah dan itu tandanya kita harus bangun pagi."

Lucas mengangguk setuju dan mengantarkan Athanasia pulang dengan mobilnya.

---

---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
IMPOSSIBLE [SIBAP Fanfiction]Where stories live. Discover now