chap 21 - bad boy vs ketos

1.4K 90 6
                                    

"Len, ko lo belum siap-siap si? Sebentar lagi Rasya dateng, tar kalau kesiangan gimana bisa kejebak macet tau nanti kalau ketinggalan pesawat gimana?." ujar Nasya.

"Kalau takut kesiangan lo aja sana sama Rasya yang pergi gue ga ikut." jawab Aileen yang masih rebahan.

"Yee ko gue si, lo kan yang di ajak sama dia."

"Ya gue ga mau."

*

"Mau kemana kamu sudah rapi? Bawa koper lagi, mau minggat?" ujar mr. Dava yang sedang duduk minum teh di teras.

"Mau kemana kek gak ada urusannya sama anda." jawab Rasya.

"Kamu mau pergi sama ketua osis itu ya? Kakek ga akan larang. Jaga dia, dia anak yang baik." kata mr. Dava.

Rasya tidak menjawab lalu pergi. Rasya memasukan kopernya ke bagasi mobil lalu pergi menggunakan mobil menuju rumah Aileen.

*

"Ayo cepet mandi leen, gue uda siapin baju buat lo." ujar Nasya.

"Gue gak mau!" bentak Aileen.

"Ada apa si??" ujar mamah Aileen.

"Ini tante, Aileen gak mau siap-siap padahal sebentar lagi Rasya dateng." jawab Nasya.

"Kenapa kamu gak mau?" tanya mamah Aileen

"Aku trauma jalan sama maniac itu!" jawab Aileen.

Nasya menahan ketawanya, "lho.. Harus nya kamu seneng dong, mamah aja belum pernah ke bali, nanti tunjukin foto kamu ke mamah ya? Sama mamah nitip aaaaa... Dodol rumput laut, mamah belum pernah makan."

"Belum pernah makan ko mama tau dodol rumput laut?" tanya Aileen.

"Ya tadi mamah liat di internet keliatannya enak." jawabnya.

"Pokonya Aileen ga mau pergi sama dia, jalan² di kota yang sama aja bawa masalah apa lagi yang di luar kota, jauh lagi, gak mau ah."

Tiba-tiba suara bel rumah bunyi, "sebentar ya, mamah bukain pintu dulu ada orang di luar." ujar mamah.

"Ayo Leen cepet mandiiii.... Gue dapet firasat kalau yang dateng itu Rasya, lo tau kan dia gimana? Apa yang dia mau harus terjadi, kalau dia liat lo belum siap kaya gini auto berangkat belum mandi lo." ujar Nasya.

"Bodo!"

*

"Eh Rasya?" ujar wanita paruh baya itu.

"Ya tante, tante gimana? Baik?" tanya Rasya.

"Iya.." jawab mamah Aileen lalu tersenyum

"Oh iya, Aileen mana? uda siap?" tanya Rasya

"Kamu liat aja sendiri." jawab mamah Aileen.

"Pasti dia gak mau, haha... Biarin aja belum mandi pun pokonya harus berangkat." ujar Rasya dalam hati.

Dan benar saja, Rasya melihat Aileen yang sedang mengubur dirinya di dalam selimut dan Nasya yang sedang sibuk membereskan baju dan perlengkapan sahabatnya itu.

"Ehemm.."

Aileen yang berada di dalam selimut langsung terbelalak "dasar cowo maniac!, pokonya gue gak mau pergi sama lo! Uda sanaaa!!!" ujar Aileen.

"Jadi lo uda hafal suara deheman gue ya?" Aileen tidak menjawab.

"Sya? Perlengkapannya uda lo siapin?" tanya Rasya.

"Uda ni uda siap, skincarenya, ootdnya juga, alat mandi, pokonya uda semua." jawab Nasya yang rela jadi babunya Aileen demi bisa jalan² ke bali.

"Oke, tolong taro di bagasi ya." kata Rasya enteng.

"Terus Aileennya?" tanya Nasya.

"Aileen kan berat biar gue aja yang gotong dia ke bagasi" jawab Rasya.

Aileen langsung membuka selimutnya "Enak aja lo!" jawab Aileen.

"Mau ikut ga?" tanya Rasya dengan suara coolnya.

"Ngga." jawab Aileen.

Rasya tidak menjawab, tiba² Rasya mendorong Aileen di kasur sampai terlentang lalu mendekatkan wajahnya. Aileen hanya bisa mematung.

"Aaaaaa" tiba-tiba Rasya menggulung Aileen dengan selimut seperti bayi lalu menggendongnya keluar.

"Tante Rasya pinjem Aileen dulu ya, Rasya janji bakal jaga Aileen baik² dan gak akan merusak dia, dan tante juga gak usa khawatir Rasya uda boking 2 kamar hotel yang satu khusus Aileen sama Nasya dan yang satu khusus Rasya sama temen-temen Rasya ko." ujar Rasya.

"Iya, tante percaya sama kamu." jawab Mamah Aileen.

"Rasya turunin guee!!!!!" Aileen terus memberontak.

Sampai di mobil Rasya langsung mendudukan gadis mungil yang terbungkus selimut itu di sampingnya. Saking kesalnya Aileen berusaha membuka selimutnya seperti ulat yang menggeliat.

"Rayan? Dion? Lo ko tiba² uda di mobil? Emang gue ngajak lo ya?" ujar Rasya.

"Sialan lo, gue sama Dion uda tau kalau lo pasti lagi di rumah Aileen jadi kita ke sini naik ojek, kebetulan ada Nasya di sini jadi yauda gue sama Dion ngikut masuk." jawab Rayan.

"Okee."

"Yon, lo ga mabok kan?" tanya Rayan.

"Ng.. Ngga." jawab Dion yang sedang duduk terdiam melihat ke jendela di sampingnya dengan wajah yang sudah memucat.

"Ni gue siapin plastik jangan sampe muntah di mobil orang lo." kata Rayan yang selalu siap siaga setiap pergi menggunakan mobil dengan sahabat karibnya itu.

"Thanks."

"Bisa lepasin gue dulu gak?? Engap tau!!!" ujar Aileen.

"Oh iya, princesnya Rasya masih di bungkus selimut ya, sini aku bantu buka." jawab Rasya sambil tersenyum puas.

"Ehemmmm....allahulaa..." ujar Nasya tiba².

"Paaannaaassssss." lanjut Rayan.

"Eh lupa ada jomblo." ujar Rasya.

"Sialan." gumam Rasya.

"Kamu ini berdosa banget." jawab Nasya.

________________________________________

Hai gaissss... Hehe sory baru up lagi😂😂
Jangan bosen buat tunggu chap selanjutnya yaa thanks buat yang masih setia baca bad boy vs ketos🥰

Jangan lupa vote and komen😘

bad boy vs ketosOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz