chap 14 - bad boy vs ketos

1.4K 95 3
                                    

Aileen pov

Pagi hari di hari senin, setelah drama kemarin gue gak akan deket-deket si Maniac itu lagi. Selsai siap-siap gue pamit ke mamah, papah lagi luar kota karna urusan kerjaan, jadi bakal jarang banget ada di rumah.

Baru gue menginjakan kaki di luar senyum pagi gue pudar ketika meliat Maniac itu ada di depan pagar rumah gue. Okeeyy jalan terus len.. Jangan liat dia, santaiii.... Masih pagi harus rileks.

"Oii... Ga liat apa ada cogan di sini?" ujarnya ke-PDan.

Gue jalan terus mumpung masih pagi banget sekalian jalan sekalian cari angkutan umum, "ayo naik!" ujarnya lagi.

"Mau gak? Penawaran gue itu gak lama ya, mau syukur ga mau yaudah." lanjutnya.

"Yaudah sana lo! Gak usah sok soan jemput gue!" lagian dia tumben banget si jam enam udah di depan rumah gue.

"Okee" jawabnya lalu pergi.

Bodo! Ga butuh tumpangan dia, mending juga gue jalan kaki, "cimooyy???" tiba-tiba ada yang manggil nama itu, gue ga tau siapa, gue berfikir dia manggil orang lain.

"Cimoooooyyyy!!!!!" gw penasaran lalu menengok ke belakang ternyataaaa.... Orang gilaaa!!!!!

Dia lari ke arah gue "cimoooyyyy!!! Jangan larii lagiii.... Aku suka sama kamu dengan segala kemontokanmu.... Ayo kita nikaahhh!!!!!"  ujarnya.

Tiba-tiba kaki gue kesandung tali sepatu, orang gila itu langsung meluk tangan gue "aaaaaa!!!!!!!" gue berusaha melepaskan tangan gue.

"Lepasin gue mau sekolah!! Gue bukan cimoyyy!!!!"  kata gw.

"Jangan pergi lagii cimoyyy, ayo kita ke KUA, ini liat aku bawa ini, kita bikin anak, aku pengen punya bayi cantik kaya gini cimoy, ayo ke KUA" ujarnya sambil menunjukan boneka barbie bayi.

"Haaaaaaa!!! Yaampuunnnn masih pagiiii!!!!!!"

Untung Rasya datang, ga tau ada apa dia balik. Dia terbelalak ketika melihat gue di gandeng-gandeng orang gila, "ngapain bengong di situ! Tolongin gue!!!!" 

"Cimoyyy... Ayo kita ke KUA...." kata orang gila itu sambil terus meluk tangan gue.

"Hah?! Lo udah punya calon suami? Ck ck ck ga nyangka gue, pacar boongan gue ternyata udah punya calon suami, hahahahhahaha" dia malah ngeledikin gue.

"Bukaaan!!!! Pliss tolongin gue!!!"

"Maless.."

"Iiiiiiiii."

"Tapi abis gue tolongin lo ikut gue ke sekolah."

"Iya iyaaa!! Cepettt!!!" jawab gue, yang penting dia tolongin gue dah dari orang gila ini.

Lau Rasya turun dari motornya, tiba-tiba dia belaga kaya pawang ular, orang gila ini bengong ngelaitin Rasya "sini lo.. Sini loo."

Akhirnya dia ngelepasin tangan gue lalu ikut-ikutan gaya pawang uler sama Rasya, baru kali ini gue liat Rasya bego kaya Gini.

Terus tiba-tiba Rasya mendorong kening orang gila itu sampai agak jauh dari posisi gue sekarang, lalu Rasya menoyor keningnya sampai orang gila itu jatuh, selagi orang gila itu gak nyadar Rasya langsung lari lalu kita mulai tancap gas.

"Cimoooooyyy!!!!!! Aaaaaaa!!!! Cimoy nya lari lagii!! Aaaaaa!!" orang gila itu merengek.

"Bilang apa lo sama gue?" ujar Rasya.

"Thanks."

"Yang jelas doong, jangan cuma thanks doang."

"Terus gue harus bilang apa? Pidato terimakasih ke lo gitu?."

"Ga usah si, ya pake kata sayangnya kek biar uwu."

"Males!"

"Ko lo malah belok si? Sekolah kan masih lurus" kata gue ketika sadar Rasya malah belok ke arah lain.

"Iya gue tau. Gue ga amnesia sama jalan sekolah, gue cuma mau ajak lo muter-muter aja ko" jawabnya.

"Apaan si, ini tu waktunya sekolah bukan jalan jalan! Muter balik lagi cepet!!!" bentak gue.

"Gak!"

"Yaudah turunin gue di sini aja!"

"Gak!"

"Kenapa lo selalu bikin gue dalam masalah si!!! 5 menit lagi masuk! Cepet balik lagi ke sekolah!!!"

"Gak!"

"Cepet!!"

"Lo tinggal duduk manis di belakang doang juga bawel banget!!"

"Gue duduk di sini tu karna gue mau kabur dari orang gila tadi!"

"Ohh.. Yaudah gue turunin, tapi kali ini gue gak bakal muter balik lagi ke lo, biarin aja lo di ke KUA sama orang gila tadi." balasnya.

"Emang tadi lo ngapain balik lagi? Udh tau gue ga mau ikut."

"Yaa... Mastiin aja."

"Mastiin apa?"

"Mastiin... Takutnya lo berubah pikiran jadi mau ikut gue bareng ke sekolah." jawabnya.

"Lagian beruntung lo gue muter balik lagi, kalau ngga lo udah jadi mahmud, hahahahaha"

Gue langsung menjiwir kupingnya "awww!!" dia meringis.

sumpah gue gak tau dia mau kemana lagi, 2 menit lagi pagar sekolah di tutup, masa iya ketos telat ke sekolah siii...

_________________________________________
Happy reading🤗

Jangan lupa vote and komen ya😉

bad boy vs ketosWhere stories live. Discover now