chap 17 - bad boy vs ketos

1.3K 99 3
                                    

Rasya POV

Gue terus memerhatikan langkah cewe itu dari kejauhan sambil mengendarai motor gue perlahan. Bukan karna gue takut dia kenapa-napa, se bandel bandel nya gue gue gak pernah telantarin cewe jalan sendirian.

Dan tiba-tiba si cecunguk datang lalu mendekati Alien, gue menahan diri agar tidak menahan Angga buat memberi tumpangan ke si Alien.

Sudah gue duga kalau Alien itu bakal ikut si cecunguk.

•••

"Gue mau minta tolong ke kalian gimana caranya si cecunguk Angga itu gak deketin Alien lagi." ujar gue.

"Lah?? Emang kenapa? Lo ga usah urusin angga kali, lagian kan misi lo sekarang bikin si ketos itu jadi babu lo, ngapain tiba-tiba mau nyingkirin Angga?." jawab Rayan.

"Jangan bilang kalau lo malah baper sama ketos itu." ujar Dion tiba-tiba sambil santai memakan snak.

Gue dan Rayan terbelalak setelah mendengar perkataan Dion. "Heh konslet ya lo?." ujar gue.

"Engga, serius deh, dari cara lo perlakuin ke Aileen tu gimanaaaa gitu, agak beda." jawab Dion.

"Apaan si ga jelas lo." kata Rayan.

"Tau ah, susah jelasinnya, gue lagi makan jadi otak sama mulut gue ga singkron."

"Terus maksud lo mau nyingkirin angga itu buat apa?." tanya Rayan

"Gue mau kalau Angga itu ga deketin Alien lagi, biar mulus rencana gue bikin dia risih." jawab gue.

"Ohh.. Tenang, serahin itu ke gue sama Dion."

"Okee, gue percaya sama lo pada."

"Tapi tadi dia marah banget ke gue gara-gara si telor kutu." lanjut gue.

"Yaelah, ngapain amat lo pikirin? Biasanya juga dia selalu marah sama lo kan? Tapi ujung-ujung nya tetep mau walaupun karna paksaan." jawab Rayan.

"Ya si."

"Udah, masalah Angga biar gue sama Dion yang urus, lo urusin si ketos aja." lanjut Rayan.

"Okee."

•••

Author POV

"Woy berenti lo!!" ujar seseorang dari belakang angga yang sedang santai mengendarai motor metik nya.

Angga menepikan motornya "apa!?" jawabnya.

Salah satu cowo itu langsung menahan tangan Angga di belakang dan yang satunya memukul perut Angga.

Bug..bugg

Pukulan yang terus mendarat di perut Angga dengan bertubi-tubi "gue ingetin sama lo gak usah deketin Aileen lagi, kalau sampe lo deketin dia dan lo lapor tentang hal ini ke Aileen, abis lo sama gue!." ujarnya lalu pergi.

"Siapa lo? Ukkhh "tanya Angga.

"Ga perlu tau!, ayo." jawabnya lalu ia mengajak temannya.

"Uukhhh.." Angga merintis kesakitan, gak tau siapa laki-laki itu karna dua-duanya menggunakan helem dan jaket hitam.

•••

"Hai cantik." ujar Rasya yang tiba-tiba datang lalu berjalan beriringan di samping ketos cantik itu.

"Lo budek ya?." ujar Rasya lagi

Aileen langsung memasang earphone nya dan... "Aww." kakinya keseleo karna menginjak bekas pecahan keramik yang tidak di liatnya.

"Tuh kan, kualat kan lo, sini gue bantu."

"Ga usah, uda sana. Gak usah pegang-pegang gue, gue bisa jalan sendiri." jawab Aileen.

Tidak seperti yang Aileen bayangkan bahwa dia akan bisa ke kelas sendiri, serasa ada urat yang kejepit membuat kakinya terasa sangat sakit jika di bawa berjalan.

Rasya yang gemas melihatnya seperti itu langsung membopongnya tanpa memperdulikan Aileen yang terus memberontak.

"Lepasin gue!!"

"Gak."

"Lepas!! Gue ga mau deket-deket lo lagi, turunin gue!!"

"Gak."

"Turunin gak!!"

"Enggak." jawab Rasya dengan wajah dingin sambil terus memerhatikan jalan. Tidak perduli dengan cewe-cewe di sekitarnya yang julid, yang baper, yang salting, dan yang asik videoin buat di jadiin konten tiktok.

"Lepasin! Dasar cowo maniac, batu bata, turunin guee!!" Aileen terus memberontak.

Akhirnya Rasya menurunkan gadis itu di kursinya lalu duduk di sampingnya. Dari sejak dia mengusir teman sebangku nya Aileen sampai sekarang Rasya duduk sebangku dengan ketos itu, ga ada yang bisa ngusir dia lagi sekarang.

Akhirnya pelajaran di mulai, guru Biologi juga sudah masuk ke kelas lalu mengabsen satu persatu siswa yang berada di kelas.

"Angga." panggil guru itu.

Tidak ada jawaban dari Angga, Aileen yang menyadarinya langsung melihat ke tempat duduk cowo itu, tapi cowo itu gak ada, "perasaan gue liat dia udah perangkat, ko ga ada ya?." gumam Aileen.

"Pasti belok ke tempat lain." jawab Rasya yang mendengar gumaman Aileen.

"Ga mungkin Angga bolos." balas Aileen.

Rasya hanya menjawabnya dengan senyuman miring.

________________________________________

Hai gais, thanks yang udah setia baca bad boy vs ketos, tunggu chapter selanjutnya lagi yaa. Jangan lupa vote dan komennya😉😉

bad boy vs ketosWhere stories live. Discover now