chap 13 - bad boy vs ketos

1.4K 103 1
                                    

Author POV

"Hati-hati Ra!" ujar Angga yang dengan cepat menarik tangan Aileen sebelum dia lari jauh ke tengah pantai.Aileen sadar lalu memeluk Angga.

Tiba-tiba Rasya datang lalu memisahkan mereka, "gak boleh ada yang nyentuh Aileen selain gue!" katanya sambil menarik kerah baju Angga dan sebelah tangannya mengepal hingga buku tangannya memutih.

"Kalau cewe lo gak mau di sentuh cowo lain jaga yang bener, bukannya di prank sampe dia lari ke tengah pantai! Dan lain kali lo harus lebih sigap jaga cewe lo kaya gue." balas Angga lalu terkekeh.

"Bangsat lo!"

Bug!!

Rasya memukul wajah Angga tepat di hidung sampai Angga jatuh tersungkur. "Angga!" Aileen langsung membantu Angga bangun, bajunya basah karna air. Angga terus memegangi hidungnya, darahnya tidak berenti keluar.

"Ngapain lo bantu dia!?" tanya Rasya jengkel.

Aileen hanya menatap Rasya tajam, gak mau memperpanjang perdebatan karna sekarang mereka jadi tontonan drama live di pantai.

"Angga lo kenapa!?" tanya Nasya yang baru datang setelah membeli pop mie.

Lagi-lagi Aileen diam "Abis selsai obatin Angga gue bakal pulang, udah cukup jadi tontonan di sini. Gue bakal pulang sendiri dan gak akan nerima kalau Maniac itu nawarin tumpangan!"
Aileen terus meruntuki kejadian hari ini, moodnya sudah 100% hancur karna Rasya.

Rasya memperhatikan Aileen yang sedang menghapus darah dari hidung Angga, tatapannya tajam penuh dendam.

"Darahnya udah berenti, walaupun masih sedikit-sedikit keluar lo hapus aja pake tisyu, abis itu lo beli baju kaos buat ganti, gue mau balik." kata Aileen datar, dia langsung mengambil tasnya lalu pergi.

"Biar gue anter ya ra?"

"Gak usah, kalau lo anter gue Nasya sama siapa? Udah gue bisa pulang sendiri." jawab Aileen.

"Yaudah gue aja yang anter" ujar Rasya.

Aileen tidak menjawab lalu pergi, "Gue berusaha buat jagain lo, gue mau anter lo pulang tapi lo malah batu, serba salah banget lo jadi cewe!" lanjut Rasya.

"Lo yang serba salah! Gue turutin lo ngajak gue jalan hari ini tapi lo malah bikin drama dengan ngeprank gue pake kulit rambutan!" balas Aileen.

"Siapa yang ngeprank!?"

"Gue tau lo tau gue takut sama kulit Rambutan! Lo udah bikin rencana sama temen-temen gak jelas lo itu buat nge prank gue kaya gini kan?!" Kata Aileen.

"Kalau iya emang kenapa?"

"Maksudnya apa!?"

"Ya ini strategi gue dong, membuat lo di permaluin, dan dalam masalah, itu semua biar lo cape sama gue terus lo putusin gue duluan, abis itu gue menang dan lo jadi babu gue!" jawab Rasya.

Aileen tidak menjawabnya lalu pergi, ini ke salah nya, harusnya dia tau, tapi mau gimana lagi, sudah terlanjur terjadi dan sekarang yang harus dia lakuin kedepannya adalah.. Balas dendam... "Gue gak boleh kalah dari maniac itu, pokonya dia harus pergi jauh-jauh dari kehidupan gue!" runtuknya dalam hati.

•••
Aileen POV

Sampai di rumah gue melempar tas gue ke lantai lalu membanting diri gue di sofa. "Kamu kenapa pulang-pulang tas kamu di lemparin?" ujar mamah.

"Aku kesel sama Rasya maah... Dia ngajak aku jalan bukan buat hibur aku atau ajak aku refreshing!"

"Emang dia ajak kamu kemana?" tanya mamah.

"Ke pantai" jawab gue

"Wah bagus dong, di pantai itu kan pemandangannya bagus, apa lagi tadi sore ada senjanya kan?"

"Indah si indah... Sebentar doang aku nikmatin mah.. Kita drama di sana, pertama aku tiba-tiba di peluk sampe ada Yang liatin terus ke dua, dia nge prank aku pake kulit rambutan coba, aku lari ke pantai sampe hampir ketengah mah.. Untung aku di Tahan Angga"

"Kamu kayanya gak suka ya sama Rasya?" tanya mamah.

"Emang" jawab gue.

"Terus kenapa kalian pacaran?"

"Bukan atas kemauan hati mah.."

"Coba cerita sini sama mamah" kata mamah. Gue menceritkannnya dari awal sampai sekarang, unek-unek yang ada di hati gue gue keluarin semua.

"Ohh.. Jadi gitu, menurut mamah si semakin kalian membenci satu sama lain dan berusaha untuk melepaskan diri dengan cara saling menyakiti sama aja membuat kalian saling dekat. Karna cinta itu datangnya tiba-tiba bahkan kita sendiri gak akan menyadarinya." mamah menasehati gue, emang mamah doang yang mau dengerin gue, tapi... Masa iya.

"Apaan si mah... Benci ma benci aja kali, apalagi dia udah bikin Aileen Darah tinggi sampe mutusin buat pulang sendiri pake taxi saking keselnya aku." jawab gue.

"Sekarang mungkin kamu belum ngerasain, pasti nanti disaat masalah kalian selsai, sudah ada yang kalah, terus kalian bakal kangen disaat kalian berantem karna hal kecil. Karna mamah pernah alamin itu sama papah kamu, tapi ceritanya gak kaya kamu, mamah cuma temenan aja tapi kaya tom and jary, beranteeeemmm terus, sampai akhirnya kita sadar kalau cinta itu sudah tumbuh terus kita pacaran abis itu nikah, terus punya anak secantik kamu." kata mamah, membayangkan masalalu sama papah yang uwunya ga kalah sama anak jaman sekarang.

"Tapi kan beda lagi sama Aileen mah, Rasya itu nakal, gak mungkin Aileen mau." jawab gue masih tetap dengan pendirian gue.

"Hmmm yaudah, gimana kamu aja, semuanya belum terjadi, nanti kalau udah terjadi kamu bakal rasain gimana rasanya jatuh cinta." kata mamah lalu pergi ke dapur.

"Benci jadi cinta?? Hmmm... Ga mungkin"

_________________________________________

Thaks buat readers yang masih setia baca cerita bad boy vs ketos, semoga gak bosen sama ceritanya yaa😘

Penasaran? Ikuti alurnya terus yaa... Di larang baper!!😆

Jangan lupa abis baca komen dan tekan bintanganya😉

bad boy vs ketosWhere stories live. Discover now