I Need to Escape from The Duke!

Chapter 13

CLING!! CLING!!

Entah kenapa bel pintu toko itu terdengar lebih keras dibanding biasanya. Seperti menyambut kedatangan tokoh utama, suasana seantero toko tiba-tiba terasa lebih romansa. Seolah ada filter foto warna pink dan bunga-bunga bertebaran setiap kali Mikhail melangkah. Mikhail memang layak didapuk menjadi pemeran utama webtoon selanjutnya, rambut silver putih dan mata biru -ciri khas klise karakter utama, tapi walaupun sudah tahu persis seberapa menawannya Mikhail, Viori tidak bisa melawan rahangnya yang jatuh menganga.

"Sepertinya kalau aku tidak membacanya sebelumnya pun aku pasti bisa menebak bahwa dia karakter utama."

Aura sekitar rasanya berubah seiring Mikhail masuk ke dalam toko.

Jika Lucius memiliki aura posesif yang dingin, dan Sieghart memiliki aura yang lembut dan hangat, aura Mikhail sangat ketara bedanya.

Mikhail terlihat seperti anak anjing yang kau beri makan di pinggir jalan, lalu mengikutimu pulang kerumah dikala hujan, jadi mau tak mau kau harus mengurusnya dan membiarkannya masuk rumah. Mengerti kan?

Singkatnya, dia itu puppy boyfriend.

"Kalau Lucius terlihat seperti Siberian Husky, dan Sieghart seperti Golden Retriever, Mikhail ini sudah pasti Samoyed." Viori tidak bisa tidak membandingkan mereka bertiga.

Tingginya sedikit lebih tinggi dari Lucius, tapi masih lebih pendek dibanding Sieghart. Rambutnya terlihat fluffy dan Viori harus mengerahkan seluruh tenaganya untuk menahan tangannya meraih kepala Mikhail. Ia bahkan belum bercakap-cakap sama sekali dan Viori sudah menyenanginya!

"Rena! Kau sudah menyelesaikan apa yang kupertintahkan?" Viori sempat berbisik.

"Sudah selesai, Duchess."

Untuk menghalangi pertemuan dengan Mikhail, Viori mengirim Rena untuk membantu Ressa mendapatkan pekerjaan di pinggir kota. Hal ini demi mencegah segala kemungkinan Ressa tanpa sengaja bertemu Mikhail.

Viori segera menutup bukunya dan bersiap mendekati Mikhail. Perlahan-lahan Viori mengikuti langkah Mikhail yang masuk ke lorong buku cerita bergambar.

Viori berencana mengambil peran Ressa dalam cerita webtoonnya dengan Mikhail, tapi ia tidak akan menjalin hubungan dengannya. Menjalin hubungan dengan Mikhail sama saja dengan meminta dirinya dipenggal oleh Lucius karena perselingkuhan. Viori hanya berencana berteman baik dengannya agar ia bisa membantu Viori melarikan diri satu tahun dari sekarang. Viori awalnya hanya ingin kabur tetapi pergi tanpa tujuan dan perlindungan adalah hal terbodoh yang bisa dilakukan bangsawan, apalagi jika mereka tidak bisa melindungi diri sendiri.

Mikhail menyusuri lorong perlahan sambil membaca judul dari buku-buku itu perlahan. Ia menggumamkan judul buku yang dicari, 'Little Mermaid'.

Jantung Viori berdegup kencang, bukan hanya karena terpesona, ia juga panik dan takut rencananya gagal. Bagaimana kalau Ressa tiba-tiba muncul? Atau bagaimana kalau Mikhail tidak tertarik pada Viori? Bagaimana kalau percakapannya dengan Mikhail tidak seperti yang digambarkan dalam webtoon.

Percakapan Mikhail dan Ressa hanyalah pembahasan mengenai cerita Little Mermaid.
Ressa berpendapat bahwa Little Mermaid (dalam cerita aslinya -bukan adaptasi Disney, karakter utamanya bernama Little Mermaid) sangatlah bodoh karena dibutakan cinta. Ia menukar suaranya dengan kaki yang terasa seperti ditusuk pisau setiap kali melangkah hanya untuk bertemu dengan Pangeran. Pada akhirnya Pangeran menikah dengan Putri yang ia kira menyelamatkannya saat tenggelam di laut, padahal Little Mermaid lah yang menyelamatkannya.

Jujur pendapat Viori sendiri bukan seperti, tapi demi lancarnya percakapan dengan Mikhail, Viori tidak bisa mengubah apapun.

Viori berada disebrang lorong yang sedang dijelajahi Mikhail dengan buku Little Mermaid yang ia sembunyikan dibalik gaunnya. Perlahan ia mendekati Mikhail, berpapasan dengannya lalu berjalan disisinya. Saat Viori mendengar Mikhail yang menggumamkan 'Little Mermaid', Viori menarik ujung lengan baju Mikhail.

"Anda mencari ini?" Viori menunjukan buku yang sedari tadi disembunyikannya.

Mata Mikhail seolah bergelimangan bintang, mudah sekali membaca ekspresinya. Ujung bibirnya naik dan membentuk senyum halus. Jika ia adalah seekor Samoyed pasti sekarang telingannya naik dan ekornya berkibas-kibas kencang.

"Ah! Terimakasih! Bagaimana anda bisa tau?" Mikhail menerina buku yang disodorkan Viori.

"Maaf jika tidak sopan, tapi saya mendengar anda mencari buku ini. Disini sangat luas dan sulit mencari buku secara spesifik jadi saya merasa harus membantu." Viori mengulaskan senyum tipis malu-malu, walaupun niatnya meniru respon Ressa, ia tidak yakin bisa menandingi kecantikan natural Ressa. Yasudahlah, setidaknya ia berusaha.

"Terimakasih, Saya tidak bisa mengungkapkan betapa berterimakasih nya saya. Saya pikir saya akan menghabiskan pekan saya mencari buku ini." Mikhail mendekap buku itu di dadanya.

'MENGGEMASKAN! SPLENDID! FANTASTICO!'

Viori meneriakan puji-pujian terhadap wajah dihadapannya. Ia berusaha menahan senyum sumringah dan tetap bersikap tenang.

"Tidak apa-apa, saya senang bisa membantu." Ucapnya pelan dan elegan.

"Saya tidak menyangka akan bertemu dengan orang dewasa lainnya yang membaca buku anak-anak, saya jadi malu." Mikhail mengusap tengkuknya sambil tertawa kecil.

"Tidak perlu malu! Saya percaya bahwa cerita anak-anak tidak ada bedanya dengan cerita biasa, hanya lebih disederhanakan. Malah saya lebih menyukai pesan moral dari cerita anak."

Viori benar-benar ingin mengusap kepala Mikhail. Viori bersumpah ia akan mengusap kepalanya sebanyak yang ia mau saat ia sudah cukup dekat dengan Mikhail.

"Ah, bagaimana kalau kita berbincang disana." Mikhail menunjuk salah satu meja terdekat dari lorong.

"Saya sampai lupa! Perkenalkan saya Mikhaelis Charon." Mikhael memperkenalkan dirinya sebelum duduk.

'Mikhaelis Charron? Bukan Mikhaelis Casterra? Ia tidak mau memberikan nama keluarganya rupanya. Kalau begitu aku juga tidak.'

"Dan saya Viori Lasthea." Seakan sepakat, mereka berdua sama-sama tidak mengatakan jabatan dan pekerjaan mereka, padahal itu adalah tata krama dasar. Tapi saat itu, dibanding perkenalan antar bangsawan, yang terjadi di antara mereka adalah awal pertemanan.