Chapter 10

4.5K 666 0
                                    

Viori masih terus mengumpat perubahan cerita ini dalam hati saat ia mulai merasakan pikirannya kacau tidak karuan. Ia tidak bisa berpikir jernih dan tak lama kehilangan kesadaran. Hal yang terakhir ia dengar hanyalah suara Lucius yang menggema di seluruh ruangan, tapi ia juga tidak mendengar perkataanya.

Viori jatuh kedalam kegelapan itu lagi, kegelapan yang dirasakan saat ia pertama kali masuk ke dalam dunia webtoon ini. Kegelapan yang menyesakan, menekan seluruh tubuh Viori dari berbagai arah dan terasa melelehkan organnya dari dalam. 

Dalam kegelapan yang terasa tiada ujungnya itu Viori berusaha mengingat-ngingat alur webtoon ini dan mencatat hal-hal yang penting dan berguna dalam otaknya. Tapi sialnya yang terus terngiang-ngiang di otaknya hanyalah adegan-adegan pembunuhan kejam Lucius yang justru disenangi para pembaca. Setiap kali Lucius melakukan sesuatu yang gila atas nama cintanya untuk Mathilda, kolom komentar pasti akan dipenuhi dengan pujian tentang betapa indahnya visual Lucius dan betapa cinta matinya dengan Mathilda membuat iri. 

Tapi masalahnya menyaksikan hal-hal kejam itu secara nyata benar-benar terasa berbeda. Setiap pembunuhan kejam oleh Lucius benar-benar ada manusia yang mati di dunia ini, Viori sendiri jadi merasa para pembaca yang sangat mendukung Lucius tidak waras. Justru para pembaca yang curiga dengan Sieghart yang ramah sepertinya terlalu mencoba membuat Sieghart menjadi pemeran antagonisnya. Padahal kalau dipikir-pikir, Lucius sudah membunuh lebih banyak orang untuk alasan kecil dan remeh daripada Sieghart yang hanya membunuh Viori untuk alasan kenegaraan. 

Satu chapter yang tiba-tiba teringat oleh Viori adalah 5 chapter sebelum webtoon ini hiatus -iya, webtoon ini belum tamat tapi authornya sedang hiatus karena masalah kesehatan. Di chapter itu hubungan Lucius dengan Mathilda memang belum diresmikan, tapi sudah menjadi pengetahuan umum bagi semua orang bahwa Lucius benar-benar menghargai dan menyayangi Mathilda lebih dari apapun. Saat itu seperti biasa, akan selalu ada pemeran antagonis sampingan yang mencoba mendekati Lucius dengan harapan bisa mengalahkan Mathilda yang saat itu menyamar menjadi bangsawan rendahan. 

Namanya Alice Arden, penggambaran visualnya sangat cantik dan detail. Ia selalu mengenakan gaun bunga-bunga warna pastel dan membawa kipas putih, ia pintar menyulam dan membuat teh. Alice juga digambarkan tidak memiliki niat buruk dan tulus ingin mendekati Lucius yang telah disukainya sejak lama. Alice berpikir bahwa Lucius akhirnya membuka diri dan mulai menerima calon-calon istri dan menyeleksinya. Salah besar! Pendekatan Alice dimulai dengan berteman dengan Mathilda, sehingga ia bisa dengan mudah keluar masuk Istana Sirius karena Mathilda sudah hampir seperti tinggal disana. 

Seperti plot webtoon romance pada umumnya, Alice yang lama-lama bisa mengajak Lucius mengobrol menimbulkan salah paham dan membuat Mathilda sedih. Lucius yang menyadari dirinya dijauhi karena kesalahpahaman segera melarang acara jamuan dan masuknya tamu selain Mathilda. Setelah menyelesaikan kesalahpahamannya dengan Mathilda, pembaca bisa melihat di panel terakhir, sebuah koran yang terbuka dengan berita di kolom bawah 

'KECELAKAAN KELUARGA ARDEN YANG MENGENASKAN'

Keluarga Viscount Arden yang dicintai rakyat mengalami kecelakaan tragis dalam perjalanan pulangnya. Seluruh anggota keluarga tewas dan harta keluarga Arden akan ditarik negara serta -----

Para pembaca percaya bahwa itu adalah ulah Lucius yang geram karena tingkah Alice yang membuat kesalahpahaman dan menyulitkan hubungannya dengan Mathilda. Tidak mungkin panel koran itu ditaruh tanpa sebab. Kolom komentar chapter itu dipenuhi dengan perseteruan orang-orang yang kehilangan simpatinya pada Lucius dan yang membelanya dan berkata pasti ada alasan kuat kenapa Lucius melakukan itu. Banyak juga yang menyadari kebiasaan authornya yang suka membuat plot twist sehingga banyak yang berspekulasi bahwa pembunuhan keluarga Arden mungkin karena mereka berencana melakukan pemberontakan atau sejenisnya. 

'Tidak, itu tidak penting sekarang apakah keluarga Arden benar-benar layak mati atau tidak, yang kutau pasti sekarang adalah Lucius akan melenyapkan siapapun yang menganggu hubungannya dengan Mathilda. Dia akan membunuh mereka dan melenyapkan keberadaan mereka dari dunia tanpa pikir panjang. '

'Kalau ternyata aku tidak bisa mengubah alur dimana Lucius menyukai Mathilda sedangkan aku masih berstatus istri kontraknya, bisa-bisa aku yang dilenyapkan tanpa jejak!' 

'Kenapa aku harus masuk ke webtoon yang karakternya membingungkan seperti ini sih!'

'Tidak ada waktu untuk meyakinkan Lucius untuk berada di pihak ku, Lucius terlalu berbahaya untuk dijadikan percobaan, lebih baik aku membuat diriku disukai Sieghart!'

Banyak pikiran yang terus melewati otak Viori, kepalanya makin sakit karena terus-terusan berpikir. 

I Need to Escape from The Duke!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang