5: RETAK

775 74 0
                                    

Hayy guys aku kembali lagi
Happy reading
Kuy merapat

“Sepertinya gue ngak mau ngulang jawaban yang sama,” acuh Rendy yang segera memakan bekal yang di beri Aqila.

Jordy cengo melihat Rendy melahap habis nasi goreng itu.
“Tunggu ...sejak kapan lo mau makan makanan pemberian fans lo?” tanya Jordy penasaran atas tingkah Rendy sedikit berubah akhir-akhir ini. Biasanya Rendy memberikan hadiah dari fansnya ke jordy, ken maupun teman-temannya. Di luar dugaan seorang Rendy Pratama memakan makanan pemberian fans-nya.

“Suka-suka gue,” acuh Rendy lanjut makan, tanpa memikirkan jordy.

“Ya udah bagi-bagi dong.” Jordy ingin merampas kotak makanan itu tapi segera di amankan oleh Rendy. Mereka berdua sudah seperti anak kecil yang berebut mainan.

“Bagi ren.”
“Nggak!”
“Rendy bagi dong.”

“BTW kalian ngapain?” tanya Ken yang setia menunggu kedua sahabatnya, selesai dengan urusan mereka.

Rendy yang tersadar pun segera duduk dan malu, kenapa iya bisa berbuat begitu hanya demi kotak bekal.

“Ouh ya, tadi gue ketemu Aqila di jalan, dia ke sini?” tanya Ken serius menanti jawaban Rendy.

“Ren, lo maafin Aqila ya, kasian dia ngadepin singa kayak lo,” sambungnya lagi.

Rendy hanya diam mendengar penuturan Ken

“Aqila ke sini? Berarti ini kotak bekal dari Aqila ya ....” Jordy menatap lekat-lekat ke arah Rendy mencari jawaban di sana.

Percuma bertanya mendingan ia mencari jawaban sendiri.
“Muka lo bilang iya Rend,” goda Jordy. Tersirat nada serius di sana.

“Cie... ciee Rendy.” Jordy masih saja mengoda Rendy dengan memasang tampang jahilnya.

“Ngak guna ngomong sama lu, gue pergi.” Rendy memutuskan untuk pergi daripada mendengar candaan dari sahabatnya.

Ken tertawa melihat perubahan raut wajah Rendy. Ia yakin Randy perlahan bisa melupakan wanita di masalalunya.

“Cepat jadian ya,” teriak Ken yang mendapat tatapan tajam dari Rendi.

Ken dan jordy bersyukur semoga saja Rendy membuka hatinya lagi dan tidak menunggu masa lalunya. Di lihat dari bagaimana Rendy menatap seorang Aqila membuktikan bahwa Rendy punya perasaan lebih ke Aqila. Mereka tidak ingin Rendy terpuruk lagi setelah kehilangan orang tuanya.

Mereka hanya ingin Rendy tersenyum lagi, tidak mudah menjadi seorang Rendy yang kehilangan kebahagiaanya di saat yang bersamaan. Walaupun Ken dan Jordy tidak ada pada saat Rendy terpuruk, setidaknya mendengar curhatan Rendy membuat mereka mengerti sahabat mereka tidak baik-baik saja.

****

“Ren.” Dara datang dan duduk di hadapan Rendy. Kali ini Dara harus berhasil membuat Rendy melirik ke arahnya.

“Apa?” tanya Rendy melihat ke arah Dara. Dara hanya diam menikmati wajah sempurna Rendy.

Jujur Dara jatuh sejatuhnya dengan pesona Rendy. Bahkan sejak pertama mereka bertemu. Ia tau Rendy masih menunggu orang di masa lalunya, tapi Dara tidak akan menyerah dan akan melakukan apa saja demi mendapatkan Rendy maupun dengan cara kotor sekalipun.

“Kalau nggak ada keperluan gue pergi,” ujar Rendy lagi.

“Ehh tunggu dulu, gue ke sini mau ngajak lo konsul proposal penelitian kita,” cegah Dara lalu menyerahkan proposal penelitian mereka ke Rendy.kebetulan Rendy sekelompok dengan Dara dan mereka akan melakukan penelitian di pabrik kerupuk untuk mengetahui apa saja hazard (sumber bahaya pekerja di pabrik tersebut).

Find You [REVISI]Where stories live. Discover now