Punya temen seperkoncoan kayak Mark, Lucas, Xiaojun dan Hendery itu gak seindah seperti yang orang-orang katakan.
NGGAK BANGET.
Yeri sampe bingung kok orang lain bisa-bisanya iri sama dirinya karena bisa deket sama 4 manusia yang sebenernya gak kaya...
Begitu sampai ke vila, ada mamang-mamang vila yang sudah menunggu di sana menyambut mereka—maklum, yang punya vila alias saudara Abimanyu Hendri Kurniawan yang menyewanya kali ini. Mamang-mamang itu memberikan beberapa arahan tentang vilanya ke mereka.
Hendri kemudian mengatakan kepada mamang itu untuk mengatur jam makan mereka berlima dan hal-hal lain yang harus disediakan di vila itu. Setelahnya mereka berlima memindahkan tas-tas mereka ke dalam vila.
"NYEMPLUUUUUUNG!" teriak Hendri brutal seraya melepas bajunya lalu melemparnya asal ke lantai. Ia lalu berlari ke kolam renang di halaman vila itu.
"MELUNCUUUUUUUR!" Lucas pun gak mau kalah dan ikut lepas baju dan hampir lepas celana kalau Yeri gak berteriak.
"LUCAAAAAAAS!" teriak Yeri seraya menutup matanya yang suci itu.
Wajah Lucas pun langsung memerah, "Ups, Sorry, Yer. Lupa gua ada elu, hehe."
Mark yang melihatnya dan tertawa kencang kemudian berkata ke Yeri, "Makan dulu yuk, Yer?"
"Lah, lo gak ikut berenang sama mereka bertiga?" tanya Yeri yang melihat Dejun dan Lucas masuk ke kamar untuk menggantikan celananya dengan celana pendek.
"Nanti aja gua nyusul, gua laper pengen makan duluan." jawab Mark. "Itu ada Pop mie, mau gak?"
Yeri kemudian mengangguk dan ke dapur villa untuk membuat mie dalam cup itu.
"Mau dong Pop mie," Dejun yang sudah melepas bajunya dan memakai celana pendek tiba-tiba muncul dan berjalan mendekati Mark dan Yeri yang sedang memasak air.
Jujur Yeri shock sedikit melihat badan Dejun berbentuk itu. Kaget banget soalnya Dejun yang makannya paling banyak di antara mereka bersama dengan Lucas. Kirain bakal buncit gitu kan apalagi Dejun juga gak ikut ekskul olahraga.
"Iya ini gue bikinin buat lo semua," jawab Yeri.
"Mantap!" ujar Dejun sambil memegang kepala perempuan kecil itu. "Ayo, Mark berenang,"
"Nyusul gua, mau makan ini dulu."
"Oh gitu. Lu berenang gak, Cil?" kini pertanyaan Dejun menuju ke Yeri.
"Gak ah, mager gue pengen nyender aja nanti." jawab Yeri.
"Gak lagi haid kan lu?" tanya Dejun lagi.
"Gak kok,"
Dejun mengangguk mendengarnya. Kemudian lelaki itu pergi ke kolam renang menyusul Lucas dan Hendri yang sedang tanding menahan napas di dalam air.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dejun dengan brutal menyeburkan dirinya ke dalam kolam dan langsung mendorong kepala kedua kawannya itu masuk ke dalam kolam.
"Mati kau, anak-anak setan." seru Dejun seraya menyelupkan kepala Hendri dan Lucas ke dalam air.
Hendri dan Lucas yang kaget langsung menarik napas di darat begitu kepalanya keluar dari kolam. Dejun sebagai pelaku kekerasan tersebut kemudian kabur menjauhi Hendri dan Lucas.
