★ 29 ★

1.4K 149 7
                                    


  Yansa terbangun dari tidurnya. Tapi ia tidak melihat Soobin ada di sebelahnya

Saat duduk, ia menemukan kertas kecil di atas ponselnya yang bertuliskan



Hai...
Good Morning, my dear
Have a nice day for you

—Soobin




Setelah selesai mandi, ia kembali menemukan kertas kecil yang menempel pada pintu kamar

Maaf ya, aku berangkat kerja lebih
pagi tadi. Kamu belum bangun, jadi
ga sempet buat pamit sama kamu.

Jangan lupa sarapan ya


Yansa turun menuju dapur, ia menuangkan segelas air putih dan duduk di kursi. Ia membuka tudung saji sudah ada makanan
dan segelas susu

Siapa yang buat ini?

Tapi Yansa kembali menemukan kertas kecil yang ketiga kalinya

Aku cuma bisa buat sarapan sedikit,
Gapapa kan? Semoga kamu suka.
Jangan lupa dimakan ya

Ada 2 lembar kertasnya, tapi kali ini kertasnya lebih besar. Yansa membalik kertas tersebut

Oh iya, buat yang tadi malem...
Aku minta maaf
Kamu maafin aku ya?
Aku cuma khawatir sama kamu..

Kamu jangan kerja lagi, aku tadi
udah izin sama Yerin soal kamu :)
Jangan marah ya

Kamu banyakin istirahat aja pokoknya.
Udah segitu aja aku nulisnya. Jaga
diri baik-baik ya

Kalo kesepian kamu bisa nelepon
mama/eomma buat nemenin kamu.
Atau nelepon aku, biar aku jemput
kesini nanti, ya?

–Your love, Soobin

Yansa tersenyum membaca surat yang Soobin tulis, ia memakan sarapannya lalu menonton tv.


•••--•••--•••--•••--•••--•••--•••---•••


"Kok belum telepon sih? Padahal udah siang" Gumam Soobin mengecek hpnya

Jemput ajalah, lagian udah jam makan siang

Soobin mengambil kunci mobilnya, bergegas untuk menjemput Yansa di rumah





















Ting tong~
Ting tong~

Karena ga ada yang buka pintunya, Soobin menelepon Yansa


"Kamu dimana?
Kok ga ada di rumah sih?"


"....."


"Loh, halo? Kamu dimana?
Aku di rumah"

Dijodohin: CSB [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang