★ 11 ★

2.7K 299 9
                                    

 *Yansa POV*

"Eh rumahnya bener yang ini bukan?" tanya Soobin sambil ngeliatin alamat yang ada dikertas.

"Ga tau"

Soobin jalanin lagi mobilnya "ini yang mana sih?! Lo juga bantu nyari dong, jangan diem aja"

"Alamatnya aja ada sama lo!"

"Yaudah nih" alamatnya dikasih ke gue.

"Tunggu, tunggu, berhenti dulu"

"Ngapain?" gue keluar dari mobil dan tanya sama ibu-ibu yang ada di toko pinggir jalan.

"Permisi bu, saya mau tanya, alamat rumah ini dimana ya?" gue ngasihin kertas alamat tadi.

"Oh ini, mbaknya dari sini tinggal lurus aja, nanti ada perempatan belok kanan"

"Oh iya, makasih bu"

"Mbaknya orang mana? Kok saya baru liat?"

"Saya pindahan dari perumahan VWXYZ, bu. Yaudah saya permisi dulu, terimakasih" habis itu gue balik lagi ke mobil.

"Lama amat sih lo" mulai dah crewetnya Soobin.

"Biasalah orang ada ibu-ibu.Udah ayo jalan"

"Ke arah mana?"

"Lurus, nanti ada perempatan belok kiri apa kanan ya?"

"Yang bener dong! Kiri apa kanan?!"

"Kiri coba"

Soobin jalanin mobilnya, pas di perempatan mau belok kearah kiri "Eh tunggu, kayaknya belok kanan deh"

Tapi bukannya belok ke kanan, mobilnya malah berhenti dipinggir jalan? Soobin juga keluar dari mobil. Marah?










*Author POV*

"Nih" Soobin balik lagi ke mobil sambil membawa minuman di tangannya.

"Apaan?"

"Es lah, kalo ga mau yaudah"

"Eh mau mau" Yansa ambil es tehnya
"Kirain tadi lo marah terus ninggalin gue sendiri disini"

"Ya enggaklah. Sayang kalo ditinggalin"

"Apa?"

Anjir keceplosan gue~batin Soobin

"Ga ada"

Soobin kembali menjalankan mobil mengikuti arahan Yansa.

"Yang ini?" tanya Soobin.

"Bentar" Yansa turun dan bertanya pada seorang ibu.

"Permisi bu, alamat rumah ini di mana ya?"

"Oh... Itu rumahnya, disamping rumah warna biru. Mbaknya pindahan ya? Soalnya rumahnya itu dijual" ucap Ibu itu sambil menunjuk rumah dengan cat warna biru.

"Iya bu. Terimakasih, saya permisi dulu"

Setelah itu ia kembali masuk ke mobil.

"Itu rumahnya, disamping rumah warna biru"

Soobin kembali menjalankan mobilnya hingga berhenti di depan rumah yang dimaksud.

"Bener kan ini rumahnya? Kalo salah gimana?" tanya Yansa.

"Bener pasti"

Mereka berdua mulai memasuki rumah itu, membersihkannya agar tidak terlihat kotor. Baru setelah itu mulai menata barang-barang agar sesuai pada tempatnya.








Dijodohin: CSB [End] ✓Where stories live. Discover now