2.1.2 Sinetron Malam

Mulai dari awal
                                    

"Apaan sih?!" protes Chungha risih.

Jeka terkekeh, "elus" pintanya manja.

"Lagi ngitung duit" judesnya, "tuh kan lupa gue berapa tadi!"

"Sejuta" kata Zelo.

Jeka pun cemberut dan memilih lanjut menonton Joko uwu.

"Jun, udah bikin poster buat sumbangan buku?" tanya Woozi yang sibuk membereskan materi.

"Belum Ji"

"Bikin sekarang aja biar gak keteteran" titahnya.

"Siap" Jun segera memisahkan diri dari ketiga megantropus yang sedang membuat jadwal piket. "Gaes, ada yang bisa gambar?"

"Bebby bisa Bebby bisa!" jawab Bebby heboh sembari mengangkat tangan.

Jeka yang hampir menyebut 'gue' sampai mengurungkan niat saat melihat Bebby getol mengangkat tangan.

"Bisa bantu Jun bikin poster buat sumbangan buku gak?" pintanya.

"Bisa bisa!" seru Bebby heboh. "Bentar ya Ocongie, Bebby mau bantu temen Bebby dulu, nanti kita lanjut lagi ngobrolin pesugihannya" pamitnya yang membuat temannya seketika membisu di tempat masing-masing.

Apa Bebby tidak tahu kalau kelakuannya selalu berhasil membuat bulu kaki mereka meremang, bulu tangan mereka berdiri, bulu ketek mereka handstand, sampai bulu hidung tak berdosa ini ikut dibully dan lebih memilih menyendiri.

Bebby benar-benar keterlaluan.

Namun Bebby tak peduli dengan mereka, sekarang dia malah mengulurkan tangan ke arah tembok, seperti mengajak tos Ocongie.

"Kamu gak mau tos sama Bebby?" tanya Bebby memelas saat tosnya tidak dibalas oleh teman astralnya.

"..."

"Oh iya Bebby lupa, tangan kamu kelipet ya, ya udah tos sama jidat kamu aja deh" tangannya pun maju untuk menepuk jidat sang Ocongie yang agak tertutup iketan lemper.

Iya Wonwoo lihat kejadian itu, kan dia juga sering melihat bentukan lemper melompat-lompat di dekat rumahnya. Duh, mata Wonwoo berasa kaya kena kamehameha Dora, jadi kesirep (yang tau artinya please artiin, aku juga gak tau:').

"Dah Ocongie" salamnya sebelum berlari dan mengepot tepat di depan lelaki keturunan Tiongkok itu.

"Bebby harus apa?" tanya Bebby, membuat Jun yang masih melongo melihatnya langsung gelagapan.

"A ah...anu Beb, gambar"

"Gambar apa?" tanyanya.

"Kira-kira gambar apa yang bagus?"

"Gambar Pak Yoongi aja, terus tambahin gambar megalodon lagi mangap di atas kepalanya" celetuk Hoshi yang lagi main adu domba sama Changkyun.

"Gambar megalodon makan sajen..." timpal Yujin.

"Terus tambah gambar Woozi lagi ditumbalin" lanjut Zelo yang langsung terkena stun dari mata Woozi.

"An enemy has been slain!" seru Jeka.

Zelo segera bersimpuh di hadapan Woozi. "Ampun paduka"

Paduka mini itu pun melanjutkan tugasnya.

"Wis, gambar face nyong wae sing...ASU!" celetuk Changkyun langsung berubah jadi teriakan saat dombanya kalah lagi.

Sontak para anggota prostitusi pun tergelak mendengar seruan Changkyun.

"Ngaku euy!" gelak Momo.

KKN 17Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang