[✔️] DEFEND LIGHT : portent | PARK JISUNG

24. Thank's for The Destiny

Sometimes someone we just know can mean a lot to us,

Happy reading

"Gue ceritain nanti kalau semua udah kelar."

Jaemin berucap dengan napas yang naik turun. Jisung, Jeno, dan Renjun menatap Jaemin bingung karena lelaki itu bilang bahwa membawa Klan Peri dan Klan Serigala, namun kedua Klan itu tak kunjung menampakkan dirinya.

Jeno, "Klan yang lo bawa mana? Nggak ada tuh."

Sontak Jaemin langsung menolehkan kepalanya ke arah belakang. Matanya membulat sempurna saat lelaki itu tak menemukan adanya pasukan Klan di sana.

"Tadi ikut gue kok. Lah kok nggak ada sih." Jaemin menggerutu kesal.

"Itu udah datang!" Teriak Renjun sembari menunjuk ujung bukit.

Klan Serigala datang di baris paling depan dengan dipimpin oleh Liu Yangyang. Kemudian di susul oleh Klan Peri yang terbang di atas mereka, namun tak ada yang memimpin Klan Peri.

Seketika kehadiran mereka, Klan Vampir dan Klan Iblis menghentikan pertarungan mereka. Mereka kembali ke barisan awal mereka dan tunduk di bawah Baekhyun.

Aku, Jisung, Jeno, Renjun, Jaemin, dan Yangyang langsung membuat barisan di depan Klan Serigala dan Klan Peri yang terbang di atasnya.

"Bukit ini bakal hancur kalau pertarungan ini tetap di lanjutin." Yangyang berucap sambil menatap para Klan pemberontak di depannya.

"Nggak ada cara lain selain bawa mereka kembali ke Arzet." Balas Jisung.

"Caranya?" Kali ini Jeno yang bertanya.

"Jaemin, tenaga lo masih kuat buat buka portal kesana?" Jisung menatap Jaemin penuh harap.

Jaemin mengangguk, "masih kuat lah nggak nguras banyak juga."

"Lo buka portal ke sana, biar gue yang giring mereka."

Setelabh bibirku berucap, aku langsung mengepakkan sayapnya dan terbang ke atas. Melemparkan serangan kecil yang bisa dengan mudah di hindari para Klan pemberontak.

"Erin!"

"Sadar sama enggak juga sama aja. Bertindak nggak pakek mikir." Renjun bergumam lalu ikut terbang mengikuti Hyerin dan itu di ikuti oleh yang lainnya.

—————

"Hey Ratu lemah! Kami akan dengan mudah menghabisimu." Teriak salah satu orang dari Klan Vampir yang mengira aku adalah Lee Hyerin.

Tubuhku tiba-tiba terbang di atas Klan Vampir. "Dari sinilah aku pantas melihat kalian. Makhluk lemah yang tidak berguna." Aku menatap tajam barisan Klan di depanku.