4. Gak boleh ambyar (!!!)

37 11 4
                                    


"KENAPA RIBUT? KALIAN TIDAK MASUK KELAS?"

Suara itu... Membuat tubuh Thoriq dan Geladis membeku. Begitupun Arvi yang sudah akan masuk ke alam mimpi langsung membuka mata dan duduk tegap di bed yang ia tempati. Untung saja bed di UKS tertutup gorden jadi Arvi hanya perlu diam dan tidak usah ikut campur keributan yang diciptakan oleh Thoriq dan entah siapa, Arvi tidak tahu.

Geladis mengerjap lalu mengambil posisi berdiri tegak, begitupun Thoriq. Mata Geladis memandang Thoriq tajam seakan menyalahkan. Sedangkan Thoriq berdiri tak peduli dan menatap Mrs. Seryn yang berkacak pinggang.

"Jadi Adam Thoriq sedang apa kamu? Dan kamu? Siapa nama nya?" Mrs. Seryn---yang mengagetkan tadi---- bertanya dan melangkah mendekat.

"Saya Geladis Mis" jawab Geladis pelan.

"Saya mau nge charger ponsel Mis" jawab Thoriq.

"Terus kenapa tadi ribut? Sampai dari luar kedengaran?" cerca Mis Seryn.

"Ah ini Mis, cewek ini" Thoriq melihat Geladis sekilas.

"Geladis. Nama gue Geladis" tegas Geladis.

"Iya. Geladis ngajak saya berantem Mis" adu Thoriq. Geladis melotot tak terima.

"Enggak Mis, dia fitnah" elak Geladis.

"Fitnah fitnah, lo ngajak gue ribut"

"Enggak yah. Lo aja yang gak mau ngalah"

"Ha, ngalah. Siapa cepat dia dapat"

"Tapi lo curang" sewot Geladis.

"Mana ada gue curang"

"Ad-----"

"STOP. Gak usah ribut kalian berdua" potong Mis Seryn.

"Kalau mau nge charger ponsel kan di kelas bisa?"

"Saya gak bawa charger nya Mis" jawab Thoriq.

"Ya pinjam ke teman kamu Adam" Thoriq menunduk.

"Kamu?" Mrs. Seryn menetap Geladis. "Kamu juga gak bawa charger ponsel?"

"Iya Mis"

"Permisi" suara itu membuat Geladis, Thoriq dan Mis Seryn menatap ke arah pintu. Disana ada Gabriel yang sedang memberikan cengiran polos nya.

"What's up, Gabriel?"

"Ah ini Mis, saya disuruh Pak Dirga buat manggil Thoriq. Hehe" jelas Gabriel.

"Kenapa Thoriq dipanggil sama Pak Dirga?"

"Karena sekarang pelajaran nya Pak Dirga Mis. Dan Thoriq gak ada di kelas, jadi minta tolong saya buat panggilin" Mis Seryn menganguk lalu menatap tajam Thoriq dan Geladis.

"Kembali ke kelas sekarang. Dan tidak ada mencharger ponsel" final Mis Seryn.

"Eum... Anu Mis. Hehe?" Gabriel bersuara kembali lalu meringis bingung.

"Why?"

"Ada Arvi?"

*****

Geladis mendudukan diri di kursih nya. Alsya menatap heran dari belakang. Perasaan tadi Geladis baik baik saja, kenapa sekarang malah seperti orang yang badmood? Siapa yang membuat mood Geladis ancur?

Pertanyaan pertanyaan itu muncul di otak Alsya saat Geladis tiba di kelas. Hm... Ada yang tidak beres, pikir Alsya.

"Oy Dis" panggil Alsya.

Geladis diam.

"Dis, Dis, Dis" Alsya menggerakan penyender kursih Geladis dengan heboh.

"Apa Ca? Apa? What? Naon?" sahut Geladis malas.

It's You Where stories live. Discover now