"Fairy!"pekik seorang gadis yang berlari kecil, mendekat ke arah mereka bertiga.
Mereka bertiga menoleh ke sumber suara yang menampakan sosok Dea. Ya, Dea yang memanggil Fairy.
"Dea, ada apa?" tanya Fairy sambil berdiri dari duduknya, lantas diikuti oleh kedua sahabatnya.
"Yang ikut OSN, disuruh ke kantor sekarang nih,"tutur Dea, lantas dibalas anggukan oleh Fairy. Dea mengalihkan pandangannya kepada dua gadis yang sedang memperhatikan dirinya dan Fairy.
"Eh, sorry ya ganggu, gue pinjam Fairy bentar ya,"ucap Dea seraya menampilkan gigi gingsulnya.
"Kita duluan ya, Fa, Ka,"pamit Fairy, lantas kedua sahabatnya mengangguk dan tersenyum. Tumben Yaffa kalem, haha. Fairy dan Dea beranjak dari tempat itu, meninggalkan Yaffa dan Harika.
"Eh, yaudah Ka, kita ke kantin aja yuk. Gue lapar nih." Yaffa menarik tangan Harika sambil melangkah.
"Hm, iya gue juga lapar. Tapi sepuluh menit lagi udah masuk nih,"ucap Harika sambil mengangkat lengan kirinya seraya melihat jam tangan casualnya.
"Yah, padahal gue mau beli odading mang Oleh,"keluh Yaffa sambil memajukan bibir bawahnya.
"Gila lo." Harika menonyor dahi Yaffa.
"Sampai bel pulang pun kita masih ngantri geblek,"kata Harika sambil terkekeh.
"Canda elah Ka." Yaffa tertawa, sedangkan Harika hanya menggelengkan kepalanya.
"Eung ...,yaudah, beli martabak mini teteh Sri aja deh, yang cepet," ucap Yaffa seraya menyebutkan salah satu penjual di kantin sekolahnya itu. Lantas dibalas anggukan oleh Harika. Mereka berdua beranjak meninggalkan taman. Yaffa pun sudah lupa dengan pertanyaan yang tadi sempat ia tanyakan kepada Harika.
..
Setelah berjam-jam berada di dalam kelas, akhirnya bel tanda pulang pun berbunyi.
Selesai berdo'a, Bu Tiwi mengucapkan salam kepada muridnya, lantas meninggalkan kelas XI IPA 1 itu.
"Fairy," panggil seorang pemuda jangkung yang menghampiri Fairy. Fairy menoleh ke sumber suara dan menghentikan langkahnya.
"Kenapa Bi?"tanya Fairy kepada pemuda itu, Abi namanya.
"Bareng,"ucap Abi seraya memperlihatkan gigi ratanya.
"Aelah gue kira ada apa."Fairy mulai melangkah lagi, dan diikuti oleh Abi.
"Haii!!! abang Abi ganteeeng!"pekik seorang gadis yang entah sejak kapan datangnya. Fairy memutar malas bola matanya. Ya, siapa lagi kalau bukan Yaffa si toak berjalan itu. Yaffa sudah cengar-cengir di hadapan Abi tetapi Abi hanya tersenyum.
"Minggir-minggir." Fairy mengibaskan tangannya di depan Yaffa.
"Ck, apaan sih lo!. Orang gue nyapa Abi kok."Yaffa memajukan bibirnya. Lagi-lagi Fairy memutar bola matanya dengan malas. Abi hanya terkekeh memperhatikan dua gadis itu.
"Eh, Ri, pulang ini, temenin gue kuy ...," ucap Yaffa dengan wajah memelas.
"Kemana?"
"Ke tokonya Pak Toyo ngambil orderan Tupperware mami gue."
"Eum ... gue kayanya ngga bisa deh Yaf. Soalnya, mulai hari ini, sehabis bel pulang, gue ada les tambahan sama bu Nia, buat persiapan OSN. Kayanya bakalan pulang sore deh."
Nih guys, yang tadi ngira Abi cuma mau modus sama Fairy, ini Abi mau bareng Fairy ke perpus, untuk ikut les, karena dia juga akan ikut OSN.
"Yahh, padahal gue juga sekalian mau ngajak lo ke Patahan Lembang," ucap Yaffa seraya menyebutkan salah satu tempat terbaik di Bandung, untuk melihat dan menikmati suasana senja.
"Yahh ..., sorry Fa, lain kali deh .... Gue sebenernya juga pengen banget ke sana, udah lama ngga ke sana,"ucap Fairy dengan wajah menyendu.
"Aelah gitu doang kenapa sedih sih Ri, haha. Hmm ..., yaudah Ri, kapan-kapan lagi deh ..., gue ajak lo. Eum ... sama ... Abi ganteng kalau mau ikut juga ngga papa." Yaffa mengulum bibir kedalam, melirik Abi sambil memperlihatkan wajah malu-malu dugongnya.
Suasana sendu Fairy pun petcah gara-gara melihat tingkah Yaffa itu. Abi melihat itu hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil nyengir. Dalam lubuk hatinya yang paling dalam mah, sebenarnya dia ingin menendang Yaffa dari hadapannya.
"Yaudah deh, gue duluan ya, semangat ya Ri belajarnya. Eum ... Abi juga yang semangat yah. Ada Yaffa yang selalu mendoakanmu agar menjadi juara di hatiku, ehh."Yaffa menutup bibirnya, hilih padahal mah ngga keceplosan, emang sengaja ngerdus tuh.
"Yaudah yahh ... see you bay bay ...,"ucap Yaffa, dengan senyum lebar, melangkah mundur seraya melambaikan tangan kanannya, kemudian berbalik dan berlari membelakangi Fairy dan Abi. Mereka yang dipamiti itu pun hanya menggelengkan kepala.
. .
Harika keluar dari kamar mandinya, sambil mengusap lembut rambut panjangnya dengan handuk.
Ia berjalan menuju meja yang ada di samping sofa ruang tidurnya. Mencabut charger dari stop kontak yang menempel di tembok sekitar meja itu. Ia juga mencabut handphone miliknya dari charger, lantas berjalan dan mendudukan diri di sofa ruang tidurnya . Harika membuka aplikasi whatsaap. Setelah mengirim chat kepada salah satu teman sekelasnya, entah kenapa ia tertarik untuk melihat salah satu grub chat yang tak ia buka selama dua hari ini, tertimbun oleh banyak chat baru. Ya, memang semenjak kejadian malam itu, dia hanya membiarkan handphone nya lowbat bahkan dia baru sempat mengecass handphone sepulang sekolah tadi.
Entahlah, Harika memang jarang membawa handphone ke sekolah. Jika dia membawa pun, ketika berada di dalam kelas, dia jarang bermain handphone kalau tak ada sesuatu yang penting atau pelajaran yang di kirim melalui grub chat kelasnya. Di kantin pun dia lebih memilih meninggalkan handphonenya di dalam kelas, katanya kalau ngantin bareng atau ngumpul bareng temen itu, ngga asik kalau pada sibuk mainin handphone.
Jarinya mengusap layar handphone, menscroll chat grub itu, sampai jarinya terhenti di salah satu chat Fairy. Ia mengembalikan arah jarinya, menscroll untuk melihat picture chat yang Yaffa bagikan di atas, sebelum chat dari Fairy itu. Tetapi hanya ada tulisan, 🚫pesan ini telah dihapus. Ya, memang Yaffa telah menghapus picture yang pernah ia bagikan ke grub chat itu dan Harika belum sempat melihatnya. Ia menscroll kembali ke chat Fairy.
Namanya sama.
. . .
HOW ARE YOU GUYS??
Maaf author jarang update ya... 🙏
Sebelumnya aku mohon maaf kalau ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ya guys.
Kalau ada typo tandai aja...
Dan kalau ada krisar, Silahkan berikan pada kolom komentar ya guys. 😊
Dan jangan lupa vomentnya💕
Dah ini dulu ya...
Thanks for read/vote/comentnya yaaa💜
See you next part💜
YOU ARE READING
Jingga (Hiatus)
Teen Fiction[Hiatus] [Penulisan Bab 1-11 masih berantakan🙏] . . Bukankah perubahan tidak terjadi tanpa sebab? Fairy Rachelena, seorang gadis remaja SMA. Gadis yang bertemu kembali di masa depan dengan orang yang tak sengaja bertemu dengannya di masa lalu. Gad...
