Rasa?

122 51 461
                                    

Jingga - Bab 27 🧡

______________________________________________

Al yang tak tahu bagaimana cara mendekati gadis secara baik dan benar, sampai saat ini membuat jantung Fairy tak aman. Ia selalu mengatakan secara frontal tentang apa saja yang ingin ia katakan. Seperti kemarin, Fairy baru saja melepaskan helmnya saat sampai di parkiran sekolah.

Seperti juga saat ia mengantarkan Fairy pulang. 'Mulai sekarang, lo berangkat sekolahnya bareng gue terus, ya. Gue siap jemput, lo'.

Ucapan macam apa itu yang keluar dari bibir cowo cuek dan datar kepada kaum wanita. Termasuk sama authornya.

Fairy tengah tersenyum menatap langit-langit kamarnya, sambil meremas selimutnya. "Gue baper?"

Kling.

Bunyi notifikasi mengalihkan fikirannya. Meraih ponselnya yang ada di atas nakas.
F

airy mengernyit saat mendapat chat dari nomor tak dikenal.

+628********** Assalamualaikum
+628********** Fai ini wa baru Kak Bima s...

Matanya membulat saat membaca pop up chat ke dua itu. Ingin membukanya tapi tak jadi.

Sekilas bayangan kembali hadir. Membuat rasa sesak yang dulu pernah hinggap di hatinya kini kembali terasa. Ia menggigit bibir bawahnya. Matanya menyayu.

Udah lama banget nggak ngasih kabar. Aku pikir, Kak Bima udah bener-bener lupain aku.
Ah! Apa mungkin Kak Bima di sana udah nerima perjodohannya sama Rika.

Ia menghembuskan nafas pelan. Kemudian mencoba tersenyum.

"Bagus, deh. Itu artinya, Rika udah bahagia. Tapi ... kenapa rasanya masih sakit kalau inget mereka. Apa gue masih punya perasaan yang sama kayak dulu ke Kak Bima?" gumamnya.

Fairy menggelengkan kepalanya. "Nggak. Nggak mungkin gue masih suka sama Kak Bima."

Perlahan ia membuka chat dari nomor tadi. Perlahan juga ia mengetik balasan. Mencoba untuk biasa saja.

+628**********

Assalamualaikum
20:31

Fai ini wa baru Kak Bima save ya
20:31

Waallaikumussallam. Siap
20:38

By the way Kak Bima gimana kabarnya?
20:39

Ramah, itulah Fairy yang selalu bersama Bima dulu. Setelah mengetik balasan itu, ia menurunkan ponselnya.

Kling.

Alhamdulillah baik. Kamu sendiri sama keluarga gimana kabarnya?
20:40

Alhamdulillah baik juga kok kak.
20:40

Setelah mengirim balasan itu, ia langsung mematikan ponselnya. Lantas menaruhnya di atas nakas.

"Ck! Apaan, sih. Kenapa dimatiin. Ah! Tapi, kenapa rasanya nggak mood balas chat Kak Bima. Tapi ... ah bodo amat."

Setelah mengatakan itu, ia menarik selimutnya dan perlahan memejamkan matanya.

🍃🍃🍃

"Tadi, lo berangkat sama Kak Al lagi?" tanya Lala, kini duduk di bangku depan Fairy.

 Jingga (Hiatus)Where stories live. Discover now