The Royal Wedding 2

701 98 16
                                    

Kereta kuda yang membawa irene serta sehun sudah memasuki area halaman menuju taman dimana pernikahan mereka akan dilangsungkan. Melewati halaman depan lebih dulu sehingga sehun bisa menyapa rakyat yang hadir untuk mendoakan sepasang suami istri tersebut. Irene selalu tersenyum sembari melambaikan tangannya ke kanan dan kiri, begitupun dengan sehun. Lelaki paling tampan hari ini pun juga ikut tersenyum serta beberapa kali ia mengucapkan terimakasih pada rakyatnya yang menyempatkan hadir hari ini.

Memasuki halaman belakang, sehun dan irene sudah bersiap untuk turun dari kereta kuda. Di sana sudah ada tuan bae menanti putrinya yang akan menikah. Sebelum irene masuk, sehun lebih dulu berjalan menuju altar yang sudah ditunggu oleh pamannya, yunho. Hari ini yunho sendiri yang akan memimpin acara pernikahan sehun dan irene.

Beberapa tamu undangan yang hadir bertepuk tangan menyambut pangeran kerajaan tersebut masuk. Selang berapa menit, irene pun masuk ditemani sang ayah yang berjalan disampingnya. "Pegang aku kuat-kuat ayah!" Ucap irene pada ayahnya.

Tuan bae hanya tersenyum kecil. "Kau cantik hari ini anak ku! Tidak perlu gugup karena di depan sana sudah ada lelaki yang akan menjagamu menggantikan ayah!"

Mendengar ucapan ayahnya, membuat irene ingin menangis. Kalau boleh milih, ia ingin ayahnya saja yang terus menjaganya, tapi ia sadar kalau tidak mungkin ia terus bergantung pada ayahnya.

Sampai pada dihadapan sehun dan yunho, tuan bae pun mengambil tangan sehun kemudian ia berikan tangan putrinya itu pada sehun."berbahagialah. Aku percaya kau bisa bahagiakan putriku!"

"Terimakasih a..ayah!" Ucap sehun ragu namun tuan bae hanya tersenyum sembari menepuk bahu putranya itu.

*-*

Setelah sedikit mendengar petuah yunho tentang pernikahan yang akan dijalani sehun dan irene, kini saatnya mereka mengucap janji sehidup semati. Membaca masing-masing janji yang mereka buat dihadapan para tamu undangan serta yunho.

"Aku, oh sehun. Bersedia menjadi suami dari bae irene. Menjaganya, menghormatinya, dan mencintainya dalam keadaan apapun. Aku berjanji untuk menjadikannya satu-satunya dalam hidupku dan menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia bersamanya" ucap sehun tegas.

"Aku, bae irene. Bersedia menjadi istri dari oh sehun. Menjaganya, menghormatinya dan mencintainya dalam keadaan apapun. Aku berjanji untuk menjadikannya satu-satunya dalam hidupku dan menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia bersamanya" seru irene tenang meskipun tak ia pungkiri kalau saat ini irene sedang menahan harunya.

Setelah mengucap janji, sehun pun menyematkan cincin ke jari manis irene, begitu pun irene menyematkan cincin pernikahan mereka ke jari manis sehun. "Selamat menempuh hidup baru! Dan saya harap kau akan menjadi keluarga yang bahagia! sehun, sekarang kau boleh mencium mempelaimu!" Seru yunho tak kalah bahagia dari siwon serta yoona.

Mendengar kata cium, jantung irene berdegub kencang. Jangan sekarang! Ini ciuman pertama irene, dan jujur saja irene tak ingin memberikan ciuman pertamanya untuk lelaki yang bahkan tidak mencintainya.

Sadar kalau irene sedikit tidak nyaman, sehun hanya memberikan kecupannya di kening irene. Cukup lama dan beberapa penoton tidak puas dengan apa yang di tunjukan pengantin baru itu.

"Hanya itu sehun? Lakukan yang benar" Goda yunho pada sehun.

Mau tidak mau, sehun pun harus meyakinkan rakyatnya kalau pernikahan ini memang nyata. Pengantin mana yang akan malu-malu mengungkapkan kebahagiannya di hari bahagia mereka. Sehun pun menarik tubuh irene semakin dekat. Satu tangannya sudah melingkar di pinggang gadis itu, dan satu tangannya pun ia letakan di pipi irene sebelum akhirnya "cup" hanya kecupan singkat yang irene terima dari sehun.

The Royal WeddingWhere stories live. Discover now