The Real Wife

861 110 73
                                    

"halo yerin ada apa?" Sapa irene di balik ponselnya. Irene memilih duduk di kursi ruang tamunya, menunggu apa tujuan yerin menelponnya malam ini.

"Kak.. kau sudah sehat?" Tanya yerin sambil menggigit kukunya tanda ia gugup. Ada hal yang harus ia sampaikan pada kakaknya meskipun gadis kecil itu sudah berjanji pada sehun. Bagaimana pun kakaknya harus tau masalah ini. Ia tak mau kelak kakaknya yang akan disalahi jika seluruh keluarga kerajaan tau.

"Aku sudah baik-baik saja karena aku punya perawat yang sangat bawel!" Cetus irene asal, tapi senyuman manis di wajahnya selalu memancarkan kebahagian. "Ada apa? Kau kan tadi sudah lihat kalau aku hanya kelelahan saja dan semua sudah baik-baik saja!" Lanjut irene yang berusaha meyakinkan adiknya kalau ia tak perlu lagi khawatir.

"Kak, ada hal yang harus aku katakan padamu!" Yerin menarik nafasnya sejenak. "Ini soal pangeran sehun!" Lanjutnya dan sontak membuat irene bingung.

"Ada apa? Kenapa dengan sehun?" Ucap irene yang kini suaranya berubah serius.

"Pangeran sehun sudah tau soal kau yang menyukai pangeran chanyeol!" Seru yerin sedikit ragu.

Irene terdiam, hatinya mencelos begitu saja saat mendengar kenyataan yang baru saja disampaikan adiknya. Lalu setelah ini bagaimana? Bagaimana bisa irene menampakan dirinya di hadapan sehun. Ia malu. Sungguh irene benar-benar malu dan ia takut lelaki itu akan salah paham padanya.

"Tapi kak, ada yang aneh dengan pangeran sehun!" Lanjut yerin bercerita. Sedangkan irene disana masih terdiam. "Pangeran sehun tidak mau sampai kau tau yang sebenarnya. Katanya dia tidak mau kalau kakak sampai berubah dan pangeran sehun juga bilang kalau dia mau seperti ini dengan kakak. Bukankah itu aneh? " Cerita yerin panjang lebar. Seketika irene menangis. Ia sangat merasa bersalah pada sehun, seharusnya ia tak melakukan ini pada sehun yang sudah baik padanya.

Irene sampai tak bicara lagi pada yerin, ia langsung mematikan sambungan teleponnya dan berlari keluar mencari sehun. Irene ingin minta maaf, ia juga ingin mengatakan yang sejujurnya kalau selama mereka bersama, sehun sudah berhasil menggeser posisi penting chanyeol dihati irene, entah sejak kapan. Irene semakin yakin dengan perasaannya setelah mendengar cerita yerin. Ia tak ingin sehun salah paham dengan perasaannya yang sebenarnya. Ia takut sehun mengira kalau irene masih menyukai chanyeol dan berujung dengan perpisahan di antara mereka, meskipun dalam perjanjian pernikahan, hanya irene yang berhak mengakhiri pernikahan ini. Tapi bisa saja kan sehun berubah dingin lagi dan membuat irene merasa kalau sehun mulai tak nyaman dengan hubungan mereka. Itulah kenapa irene harus berkata jujur dengan sehun. Ia tak mau sehun berubah.

Melihat irene yang berlari tanpa pakaian hangatnya, membuat hyun khawatir, sebab gadis itu baru sembuh dari sakit dan pakaian yang digunakan irene cukup tipis. Tanpa disuruh, hyun pun mengambil pakaian hangat irene yang tergeletak di sofa dan berlari mengejar irene. Namun sayang, saat hendak menghampiri nona bosnya itu, hyun harus menyaksikan pemandangan yang cukup mengganggu perasaannya. Tapi hyun sadar bahwa ia tak berhak marah, lelaki yang tengah mencium irene adalah suaminya sedangkan hyun hanya seseorang yang di bayar dan selalu ada buat irene sebagai pelindungnya.

*-*
Melewati lorong panjang untuk menuju ruang makan, irene dan sehun tak pernah menghilangkan senyum di wajah mereka. Bahkan tangan mereka saling bergandengan, seperti enggan terpisah. Romansa pagi yang diperlihatkan pangeran sehun dan putri irene sontak membuat para pelayan istana bingung namun begitu senang, pasalnya ini kali pertama mereka melihat dua sejoli itu begitu romantis.

Tidak hanya para pelayan saja yang dibuat bingung. Siwon, yoona, boah dan tentu saja yunho pun heran melihat sehun dan irene begitu mesra pagi ini. Sadar kalau ada yang berbeda, sehun pun menggaruk pelipisnya yang tak gatal. "Seperti kalian tidak pernah saja bermesraan seperti ini" Ucap sehun yang membuat keluarga kerajaan akhirnya tertawa. Irene yang sudah duduk di samping sehun hanya bisa tersenyum malu.

The Royal WeddingWhere stories live. Discover now