Gossip!

582 92 38
                                    

Sehun jadi tidak bisa berkonsentrasi kala ponselnya terus saja bergetar, sehun melihat ibunya tengah mencoba menghubunginya berkali-kali. Sebenarnya ia penasaran, hanya saja sebagai bos sehun tentu harus profesional jika sedang rapat, dimana ia sendiri yang melarang bawahannya untuk menerima panggilan disaat meeting.

Lagi-lagi sehun membiarkan panggilan itu dan kembali fokus. Setelah selesai rapat, lelaki itu akhirnya membuka ponselnya. Bukan hanya yoona yang mencoba menghubungi sehun, chanyeol pun ikut meramaikan daftar panggilan tak terjawabnya.

"Tuan...."wajah sekertaris jang nampak panik dan segera mendekati sehun yang baru saja hendak menghubungi yoona. Diberikannya tab yang ada di tangan sekertarisnya.

Sontak saja sehun terkejut bukan main, ia langsung berdiri dan membaca berita yang tengah heboh di luar sana. Ada fotonya dan juga lisa yang tengah asik berjalan bersama di jepang berapa bulan yang lalu. Bahkan di foto tersebut terlihat lisa begitu santai melingkarkan tangannya di lengan sehun. Sehingga tidak aneh jika mereka di gosipkan sedang menjalin hubungan.

"Produk akan launching minggu depan. Akan sangat berbahaya jika berita ini masih beredar di luar sana tuan!" Sahut sekertaris jang panik.

Sehun tak menjawabnya, yang ada di pikirannya sekarang adalah irene. Bagaimana keadaan istrinya itu? Semoga saja irene tak termakan berita media ini. Pikir sehun.

Ia langsung menekan tombol call, sehun mencoba menghubungi irene. Namun sayang, irene tak menjawab panggilannya. "Aku akan pulang! Tolong kau urus sisanya..." Perintah sehun yang langsung berlalu begitu saja.

*-*

Masih dengan pakaian olahraganya, irene bahkan tak memiliki tenaga untuk membersihkan dirinya. Ia memilih duduk di ruang tamu dengan pandangan kosong. Apa selama ini dirinya tengah di tipu oleh sehun? Apa selama ini memang mereka diam-diam bertemu di belakang irene? Entahlah irene jadi berpikiran jelek terhadap sehun.

Yoona yang sedari tadi mondar-mandir mencoba menghubungi siwon pun akhirnya ikut duduk di sisi irene. Yoona menyentuh tangan irene, ia harap irene bisa lebih tenang dan tidak berpikiran macam-macam tentang sehun sebelum lelaki itu menjelaskannya. "Kau tenang ya nak. Ibu akan mencari tau semua ini. Ibu yakin sehun tak melakukan perbuatan bodoh ini!" Ucap yoona sembari membelai rambut irene.

Irene memberikan senyuman hangatnya, ia tak ingin membuat ibu mertuanya itu khawatir padanya meskipun hatinya jauh dari kata baik-baik saja. "Kita tunggu sehun pulang dulu ya bu!" Ucap irene tak kalah lembut.

Tak lama pintu rumah kecil itu terbuka, terlihat sekali sehun seperti sedang terburu-buru. Kedua mata sehun langsung menatap irene yang juga tengah menatapnya penuh tanya. "sayang, aku bisa jelasin!" Seru sehun cepat-cepat. Lelaki itu pun ikut duduk di sisi kanan irene.

"Aku cuma mau tanya satu saja tentang berita itu!" Irene terlihat santai namun ia sejujurnya takut mendengar jawaban sehun. Irene menarik nafasnya lebih dulu, "aku yakin foto ini asli. Jadi aku hanya ingin tau, pada saat itu kau ke jepang karena pekerjaan. Berapa hari yang kau habiskan untuk bekerja?" Tanya irene pada sehun.

"Irene..."

"Aku mau kau jujur!" Sanggah irene cepat. Melihat putra dan menantunya itu dalam situasi yang mencekam, membuat yoona ikut merasa gusar. Ia berharap jawaban sehun tak akan menyakiti irene.

"Tiga hari!" Jawab sehun lemas. Irene ingat betul sehun menghabiskan waktu seminggu disana, disaat ia tengah merindukan sehun, suaminya itu justru sedang bersenang-senang dengan wanita lain.

Benar saja, dugaan irene tepat. Gadis itu menangis kala mendengar jawaban sehun. Irene sungguh kecewa, mungkin jika pada saat itu irene tidak sedang sakit, bisa saja sehun lebih lama disana bersama lisa. Irene lalu berdiri dan berjalan meninggalkan sehun dan juga yoona, wanita itu juga merasa lemas saat mendengar jawaban putra kebanggaannya.

The Royal WeddingWhere stories live. Discover now